A story with tens of thousands of articles.

A story with tens of thousands of articles.
life and death, blessing and cursing, from the main character in the hands of readers.

Friday, April 17, 2015

10 Pelajaran Bisnis yang Tidak Anda Dapat di Perguruan Tinggi.

BERANDA    ABOUT US    ADS : 1 USD FOREVER     ASMARA    BIOGRAFI     BUKU     BUKU PINTAR 

CHRISTIAN FAITH     DISCLAIMER     DUNIA KERJA     ENTREPRENEURS     GO PUBLIC (IPO)     

KESEHATAN     LIST OF ALL ARTICLES     MARKETING     MY STARTUP     OTHERS     

TIP SUKSES DAN KAYA     TIPS BLOGGER     TIP SEO



Kampus Adalah Tempat Terbaik Memulai Bisnis, Namun Anda Harus Pastikan Sudah Menguasai 10 Pelajaran Ini Dari Tempat Lain.
Bukan berarti Anda tidak perlu kuliah. Mendapat sebuah gelar adalah sesuatu yang harus dirayakan. Bahkan dunia kampus mungkin merupakan tempat yang bagus untuk memulai sebuah bisnis. Tapi kecuali Anda mencari keterampilan teknis tertentu, perguruan tinggi tidak selalu jadi tempat terbaik bagi pengusaha. Lembaga pendidikan tidak mengajarkan softskill yang Anda perlukan untuk menjalankan bisnis. Beberapa harus Anda cari sendiri di dunia luar. Berikut 10 di antaranya:

1. Menghadapi kegagalan.
Bagian yang tak terhindarkan dari pengalaman berbisnis adalah mencicipi kegagalan. Hampir semua pengusaha sukses pernah gagal pada satu titik dalam hidupnya. Ini adalah proses belajar yang dapat membantu Anda untuk meraih kesuksesan. Tapi Anda tidak akan mempelajarinya di perguruan tinggi. Perguruan tinggi ingin Anda berhasil. Mereka tidak mempersiapkan Anda untuk gagal kelas atau tidak mendapat pekerjaan setelah lulus. Mereka tidak mempersiapan Anda untuk kegagalan.

2 Mengumpulkan uang.
Mengumpulkan uang untuk biaya kuliah relatif lebih mudah dibandingkan dengan pendanaan bisnis baru. Sementara beberapa orang mengandalkan dukungan orangtua, yang lain mengejar pinjaman dan beasiswa. Akan tetapi, mengumpulkan uang untuk bisnis jauh lebih kompleks. Investor dan bank mengharapkan Anda untuk menyajikan rencana bisnis terperinci yang menggambarkan bagaimana produk Anda bekerja dan bagaimana bisnis Anda akhirnya akan memberikan pemasukan bagi mereka. Anda harus bernegosiasi dengan investor dan bank agar mereka memahami visi Anda.

3. Anggaran.
Di perguruan tinggi, Anda mungkin tidak memegang uang dalam jumlah besar. Jika Anda memiliki uang ekstra, Anda menghabiskannya untuk jajan, bahkan jika itu berarti hidup dengan mie instan selama dua minggu ke depan. Anda tidak perlu anggaran. Coba saja terapkan untuk bisnis Anda. Laporan neraca atau laba-rugi sangat penting. Bahkan terkait hidup dan matinya bisnis Anda. Anda harus dapat menyusun anggaran untuk setiap bulan, semester, satu tahun, hingga 5 tahun.
10 Pelajaran Bisnis yang Tidak Anda Dapat di Perguruan Tinggi tips berita bisnis  studentpreneur
4. Pivot jika perlu.
Mahasiswa sering pindah-pindah jurusan dan transfer ke universitas lain. Bahkan menurut The New York Times, 61 persen mahasiswa University of Florida beralih di akhir tahun kedua. Meskipun merupakan fenomena, perpindahan ini bukanlah sesuatu yang dirangkul dalam konsep perkuliahan. Sedangkan pivot, lincah berpindah-pindah model bisnis, adalah konsep yang harus akrab dalam bisnis Anda.

5. Berpikir out of the box.
Seringkali di sekolah, ada jawaban yang benar dan salah. Tapi di dunia startup berlaku aturan ambiguitas. “Jika Anda tidak siap untuk salah, Anda tidak akan pernah datang dengan sesuatu yang asli,” pungkas Ken Robinson dalam sebuah perbincangan TED, “School Kills Creativity,” yang telah dilihat hampir 27 juta kali.

6. Membangun jaringan yang tepat.
Terhubung dengan orang-orang di perguruan tinggi tidak sama dengan terlibat dengan orang-orang di dunia nyata. Jika Anda mengambil jurusan bisnis, seberapa sering Anda akan berjumpa dengan seorang programmer jago? Mungkin tidak. Sedangkan ketika menjalankan bisnis, Anda harus siap untuk menjangkau orang-orang baru yang tepat bagi bisnis Anda.

7. Menjadi seorang sales.
Jika Anda ingin startup Anda untuk sukses, maka Anda harus menjual. Kepada karyawan, investor dan klien. Akan tetapi terampil sebagai sales tidak dapat diajarkan di kelas. Ini adalah keterampilan yang harus disempurnakan dari waktu ke waktu melalui pengalaman.

8. Memperhatikan kesehatan Anda.
Begadang sepanjang malam mungkin adalah keterampilan yang harus Anda miliki sebagai mahasiswa. Tetapi dalam bisnis, Anda harus menaruh banyak perhatian pada jam kerja Anda dan karyawan Anda. Pola hidup sehat akan berpengaruh pada produktivitas jangka panjang bisnis Anda.

9. Menjadi bos.
Beberapa orang terlahir sebagai pemimpin. Lainnya mempelajarinya di perguruan tinggi. Tapi menjadi bos, mengelola karyawan Anda, adalah sesuatu yang sama sekali berbeda. Tidak semua pemimpin adalah bos yang baik. Anda harus mampu membimbing, menginspirasi dan bahkan membuat keputusan sulit. Tidak ada kelas untuk itu. Ini adalah keterampilan lain yang harus Anda pelajari di dunia nyata.

10. Mengelola waktu Anda.
Di perguruan tinggi, waktu luang Anda berlimpah. Itu tidak akan terjadi pada bisnis. Anda akan bekerja pada dasarnya 24/7, tidak peduli seberapa lelah Anda. Jadi sementara teman-teman Anda menikmati happy hour, Anda harus melakukan penelitian atau mengadakan pertemuan larut malam dengan karyawan.
Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Kevin]


resource : http://studentpreneur.co/10-pelajaran-bisnis-yang-tidak-anda-dapat-di-perguruan-tinggi/

My STARTUP :

A story with millions of choices in it.

Try to imagine this. When you're reading a story on the web or blog, you are given two choices. You can choose the next story based on your own choice. After selecting then you can continue reading the story. Shortly afterwards you will be presented back to the 2 other options. The next choice is up to you. Then you continue the story you are reading. After that you will be faced again with 2 choices. So onwards.

If you feel curious then you can re-read the story by changing your selection. Then you will see a different story with the story that you have read previously. The question now is why is this so? Because the storyline will be varying according to your choice. 

Based on the above, then you are faced with two choices. Are you interested in reading my story is? Or you are not interested at all. The choice is in your hands.
If you are interested then spread widely disseminated this article to your family, friends, neighbors, and relatives. You can also distribute it on facebook, twitter, goggle +, or other social media that this article be viral in the world. By doing so it is a new entertainment industry has been created.

Its creator named Richard Nata.

The full articles that talks about this: 
  


Do you want to be an investor in my startup?

If yes, don't hesitate to contact me as soon as possible.


Thank you.
Lord Jesus bless you.
Amen
P.S. The offer letter I gave also to the hedge funds and venture capital and other major companies in the entire world. So who is fast then he will get it.
P.P.S. If you are not interested in my offer, it is a good idea to periodically review my blog to see the development of my blog.  http://richardnata.blogspot.com
If I've made a story on my blog and get a multiplication of clicks then you should know that the readers liked my story.

No comments:

Post a Comment

Related Posts

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...