A story with tens of thousands of articles.

A story with tens of thousands of articles.
life and death, blessing and cursing, from the main character in the hands of readers.

Tuesday, April 10, 2018

Partai Kaos dan Kakek Sertifikat Ngemis Minta Ketemu Jokowi

Partai Kaos dan Kakek Sertifikat Ngemis Minta Ketemu Jokowi

Partai Kaos dan Kakek Sertifikat Ngemis Minta Ketemu Jokowi

Jelang 2019, beberapa partai melakukan konsulidasi, sebagian terlihat menyerang habis-habisan kepada pertahana. Sampai membuat tag #GantiPresiden.
Tahukah kita, bahwa sebenarnya yang nampak di permukaan atau di media massa kita, sebenarnya tidak mencerminkan kenyataan yang sebenarnya. Mereka yang menyerang habis-habisan, seolah benci sekali dan anti Jokowi, sejatinya sedang berusaha mendekati Presiden Jokowi.
Karena faktanya adalah, Jokowi menjadi orang yang paling berpotensi untuk kembali menang di Pilpres 2019. Kompetitor terdekatnya adalah Prabowo. Dan nama-nama di bawahnya, tidak memungkinkan untuk menyaingi elektabilitas Prabowo. Dalam teori kompetisi, jika kita tidak bisa mengalahkannya, maka harus bergabung dengannya.
Menurut informan Seword, Partai Kaos yang sejak dulu dikenal memiliki cyber army berbasis hoax dan fitnah, beberapa kali meminta waktu untuk bertemu Presiden Jokowi. Mereka menawarkan paket tim pemenangan, kader loyal dan tentu saja cyber army.
Partai Kaos itu ingin masuk bergabung dengan koalisi Jokowi, namun komunikasi mereka mentok di partai-partai koalisi yang enggan menerima kehadiran Partai Kaos. Sehingga mereka coba langsung mendekati Jokowi. Selain menawarkan jasa dan menawarkan proposal dana dan operasional pemilu 2019, tujuan mereka adalah kembali menjadi partai koalisi pemerintahan. Partai Kaos nampaknya sudah tidak betah menjadi oposisi dan kering kerontang tanpa amunisi.
Namun Jokowi menolak dengan halus seluruh penawaran dari Partai Kaos. Alasannya? Karena kalau Partai Kaos diterima di koalisi, dengan segala catatan buruk mereka selama ini, maka secara otomatis Jokowi akan kehilangan respect dari kelompok yang selama ini mati-matian menjaga NKRI. Meskipun di beberapa tempat sudah terjadi penyusupan kader Partai Kaos terhadap kalangan Nahdiyin, tapi secara prinsip itu seperti minyak dan air, tidak bisa disatukan dalam gelas yang sama.
Selama ini Jokowi dan pendukungnya kompak melawan radikalisme dan penjualan agama untuk kepentingan politik praktis. Menolak SARA dan berusaha menjaga NKRI tetap berpancasila. Sementara Partai Kaos sebaliknya, dan menjadi bagian penting dari beberapa kekacauan yang terjadi belakangan ini.
Mendengar informasi ini saya cukup kaget. Mungkin teman-teman pembaca juga agak kebingungan. Bagaimana mungkin Partai Kaos dan kader-kadernya yang selama 4 tahun terakhir begitu istiqomah menyerang, memfitnah dan membuat hoax tentang Jokowi, pada kenyataannya ingin merapat atau berkoalisi? apa tak tau malu?
Tapi setelah saya renungkan sejenak, mungkin dunia politik memang tidak sesederhana yang pernah kita bayangkan. Tidak mudah menjadi partai oposisi dalam jangka waktu yang lama. Kalaupun dulu PDIP bisa konsisten menjadi oposisi, karena mereka cukup ‘menikmati’ amburadulnya pemerintahan SBY yang penuh korupsi. Tapi kalau sekarang, Jokowi JK berhasil membangun infrastruktur, membuat terobosan dan program-program baru demi kesejahteraan masyarakat, pasti tidak mudah menjadi oposisi. Sehingga kita semua harus maklum kalau serangan-serangan yang dialamatkan kepada pemerintah adalah hoax dan fitnah PKI, sebab memang sulit sekali mengkritik atau memberi masukan terhadap pemerintah yang sudah bekerja keras siang malam. Kalaupun ada kesalahan, hanya kesalahan minor yang tidak bisa dikritik keras-keras. Sebab bisa membuat masyarakat tambah jengah dengan pengkritik yang membesar-besarkan masalah dan tidak ada sumbangsihnya untuk negeri ini.
Selain soal Partai Kaos, informan Seword juga menceritakan tentang Kakek Sertifikat. Beberapa waktu lalu ruang media kita dipenuhi dengan pernyataan seroang kakek-kakek dari masa lalu. Dia menyebut bahwa kegiatan bagi-bagi sertifikat tanah gratis oleh Presiden Jokowi adalah pengibulan dan pembohongan. Tidak jelas maksudnya bagaimana dan bohongnya di mana.
Dalam logika masyarakat awam seperti saya, pembagian sertifikat gratis adalah simbol kepedulian Presiden terhadap masyarakat. Presiden tidak ingin ada lagi sengketa lahan antara perusahaan dan masyarakat. Karena dari pengalaman selama ini, jika itu terjadi perusahaan selalu bisa memenangkan perkara. Karena mereka punya sumberdaya manusia dan uang untuk menyewa pengacara handal. Dengan pemberian sertifikat gratis, maka Presiden secara otomatis memberi hak serta kepastian kepada masyarakat dan tidak dimungkinkan untuk terlibat sengketa atau diserobot oleh perusahaan. Kalaupun ada perusahaan yang nekat mengklaim dan disengketakan, rakyat kita akan mudah menang.
Namun di sisi lain saya bersyukur Kakek-kakek itu menyebut kegiatan bagi-bagi sertifikat adalah pengibulan. Sebab secara otomatis mesin cyber army milik partai kaos bergerak menyerang Jokowi. Dengan begitu pemerintah punya panggung untuk menjelaskan, sehingga semakin banyak masyarakat yang sadar tentang program pemberian sertifikat gratis tersebut. Iklan gratis.
Setelah ribut-ribut itu, dengan pedenya si Kakek meminta waktu untuk bertemu Jokowi secara tertutup. Menurut informan Seword, biasanya kalau sudah bikin ribut di media dan minta waktu ketemu, biasanya ingin menawarkan sesuatu. Jadi di media dia cari perhatian, tunjukkan posisi tawar, supaya bisa diterima dan punya waktu bertemu.
Namun Jokowi sama sekali tidak menggubris hal tersebut dan tidak sudi untuk bertemu dengan si Kakek. Sebab itu cara-cara orba. Jokowi tak peduli diserang dan dicaci maki, sebab baginya yang penting kerja, kerja dan kerja untuk kemajuan Indonesia.
Mendengar dua cerita unik tersebut, saya jadi berpikir bahwa sebenarnya nista sekali kelompok oposisi ini. Membuat pernyataan bombastis, tujuannya hanya untuk bisa diterima oleh Jokowi. Membuat sensasi dan menggerakkan cyber army, supaya Jokowi mau diajak diskusi. Padahal, kalau memang ingin berdiskusi dan memberikan masukan, tinggal datang saja baik-baik. Ngapain bikin ribut? Tapi ya sudahlah, mungkin memang begitulah cara mereka berpolitik. Sebab yang terpenting dalam politik adalah soal kepentingan. Sementara marah-marah dan pernyataan aneh lainnya hanyalah drama. Begitulah kura-kura.
Alifurrahman
Alifurrahman   TrendingAnalyst, Pemikir, Pakar Mantan dan Spesialis Titik-titik WA: +15068028643 BBM: 74B86AE4
  • Avatar
    Bagus kalau Partai Koalisi kubu Pak Jokowi, ikut melarang dan menjauhkan partai keos selalu dan si A- yang tukang ngibul. Biar sekalian Guremlah partai keos dan si A- ntu.
      • Avatar
        Saran untuk Pak Dhe, tdk usah diladeni permintaan bertemunya si kakek ini, lama2 bungkam sendiri karena keburu uzur, lebih baik waktu Pak Dhe dibuat utk lebih banyak bagi2 sertifikat gratis utk masyarakat, lebih bermanfaat dibanding bertemu mbah ini.
          • Avatar
            Pesan : Jangan sekali kali berkoalisi dengan Partai KaoS. # Partai KaoS No.
              • Avatar
                Akan sgt blunder bg JKW jika sampai menggandeng partai yg tak boleh disebutkan namanya ini. Pengalaman PS tahun 2014 bs jd pelajaran berharga. Peluang menang di dpn mata mendadak sirna stlh bergabungnya si dagu & partai yang tak boleh disebutkan namanya ini. Tak percaya? Tanyakan warga Sidoarjo & sekitarnya. Harapan yg sempat melambung pd PS, mendadak kempis stlh melihat sosok2 di blkgnya. Blunder PS tak boleh diulangi JKW. Lbh baik berseberangan secara jelas ketimbang bergabung tp nanti mlh jd kerikil dlm sepatu.
                  • Avatar
                    partai keos selalu
                    ideologinya : dagang, dagang, dagang ...
                    mulai dari agama, sapi,
                    ulama ... terakhiran dagang kaos
                      • Avatar
                        top mas Alif
                          • Avatar
                            #GantiKakek
                            Thumbnail
                              • Avatar
                                #OgahGantiPresiden
                                  • Avatar
                                    bersaing tdk percaya diri, berteman tdk diajak...
                                      • Avatar
                                        kalau partai mesin amplas besi bersikap sperti sekarang ini karena ada sesuatu yg mau ditawarkan juga ? atau hanya sebagai kuda troya saja ?
                                          • Avatar
                                            ohhhh gituuuuu toh. nggilani banget ya cara berpolitik mereka. Jangan ya pakde, plis jangan mau...huusshh huushh pergi, pergi kakek sertifikat sama partai kaos...hiuss husshh...go away! minggat gih!!!

                                            No comments:

                                            Post a Comment

                                            Related Posts

                                            Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...