Alangkah senangnya kalau kita lulus
sekolah. Untuk mengungkapkan perasaan senang tersebut maka baju
seragam yang kita pakai lalu dicoret-coret dengan tanda tangan atau
kata kenang-kenangan dari teman-teman kita. Kadang-kadang guru dan
kepala sekolah juga diminta untuk ikut menandatangani baju seragam
kita.
Setelah itu kita berpawai di
jalan-jalan raya dengan motor atau mobil sambil tertawa-tawa dengan
perasaan senang. Seringkali pawai diikuti dengan kebut-kebutan di
antara teman sekolah. Perbuatan kek begini, sebaiknya jangan diikuti
karena kalau terjadi kecelakaan dan mendadak kita mati, maka kita
sudah menyia-yiakan masa remaja kita. :)
Source image: https://www.pexels.com/photo/accomplishment-ceremony-education-graduation-267885/
Padahal sebenarnya, kalau mau jujur,
kita seharusnya sedih saat itu, karena kita akan berpisah dengan
teman segenk kita. Sebab belum tentu pilihan kita sama dengan pilihan
mereka. Ingatlah ini, masa-masa SMA adalah masa yang terindah dalam
hidup kita. Jadi kita seharusnya merasa sedih, bukannya senang.
Mendadak jadi terharu. Ihik, ihik... Nangis mendadak. Sedih... deh!
Apalagi saat ingat malam perpisahan teman sekelas dulu. Semua pada
nangis karena akan berpisah, termasuk wali kelas. Hua...hua, kok pada
nangis sih, kok jadi pengen ikutan nangis sih, mendadak kok jadi pada
cengeng yah. :)
Belum lagi kalau kita mesti berpisah
dengan pacar kita karena kita kuliah di kota yang berbeda dengan
pacar kita. Yah, demi masa depan yang indah dan bahagia kelak, maka
kita terpaksa mesti melakukan hubungan jarak jauh (LDR) deh. Ihik,
ihik... jadi tambah sedih neh. Hua...hua, mendadak tangisan menjadi
kencang karena takut pacar direbut orang, setelah melakukan LDR.
4 Pilihan yang bisa anda lakukan setelah lulus sekolah
Setelah lulus Sekolah Menengah Atas
(SMA/SMU) maka ada empat pilihan yang bisa kita ambil, yaitu:
1.
Mulai bekerja.
Ada beberapa alasan kenapa kita tidak
melanjutkan jenjang pendidikan kita ke tempat yang lebih tinggi:
a. Tidak ada biaya.
b. Tidak bakat sekolah tinggi karena
nilai ulangan, rapor dan ujian saat di SMA hanya pas-pasan saja.
c. Ingin cepat mencari uang karena
ingin segera mandiri. Biasalah. Biar bisa cepat kawin alias menikah.
Betul-betul-betul? Ha...7x
Karena kita tidak melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi maka mau tidak mau, suka
tidak suka, kita harus bekerja. Terutama sekali bagi mereka
(laki-laki) yang sedang pacaran, karena kalau tidak segera bekerja
dan mendapatkan uang, terus bagaimana bisa menikah? Sebab jika kita
tidak bekerja maka nanti isteri dan anak kita mau dikasih makan apa?
Tentu saja kita pasti merasa sangat malu kalau isteri dan anak kita
terpaksa harus dikasih makan oleh orang tua kita. Betul-betul-betul?
He...7x
Jika kita memilih untuk bekerja maka
kita harus tahu kalau cari kerja itu gampang kok.
2.
Kuliah
Bagi mereka yang orang tua atau
keluarganya mampu, biasanya mereka kuliah, baik kuliah di dalam
negeri maupun kuliah di luar negeri. Biasanya mereka hanya kuliah dan
tidak diperbolehkan bekerja oleh orang tua mereka dengan alasan takut
kuliahnya terganggu. Setelah semester akhir atau sedang skripsi,
barulah mereka diperbolehkan untuk bekerja oleh orang tua mereka
dengan alasan mencari pengalaman kerja agar setelah lulus kerja bisa
langsung menduduki posisi yang bagus di perusahaan.
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana
dengan mereka yang orang tuanya hidup pas-pasan atau miskin, tapi
ingin kuliah?
Asal kita tahu caranya, maka walaupun
orang tua kita hidup miskin, tetapi kita tetap bisa kuliah kok.
Cara agar kita bisa kuliah, walaupun
tidak punya uang:
a. Dengan mencari beasiswa. Zaman gini,
dengan bantuan internet maka kita bisa kok mencari beasiswa, baik
dari dalam maupun luar negeri. Lewat bantuan mesin pencari maka kita
bisa kok mencari website dari para pemberi beasiswa, lalu kita
pelajari bagaimana cara memperoleh bantuan beasiswa tersebut. Apa
saja syarat-syaratnya. Terus kita mulai mengajukan permohonan
beasiswa kepada mereka deh. Apapun hasilnya, apakah kita mendapatkan
beasiswa atau tidak, yang penting kita sudah berusaha. :)
b. Dengan mencari donatur lewat
crowdfunding seperti generosity
(dulu bernama indiegogolife), gofundme,
dll.
3.
Kuliah sambil bekerja
Bagi mereka yang orang tua atau
keluarganya berpenghasilan pas-pasan, maka mereka akan kuliah sambil
bekerja.
Ada dua alasan kenapa mereka harus
melakukan demikian:
a. Tidak ingin membebani orang tua lagi
karena biaya kuliah yang sangat tinggi. Walaupun sudah mendapatkan
beasiswa, bukan berarti tidak ada biaya kuliah. Sebab masih ada biaya
untuk membeli buku-buku kuliah, biaya fotocopi untuk modul, biaya
bikin paper, biaya transport pulang pergi ke kampus, biaya untuk
makan dan minum selama kuliah di kampus, dlsb.
b. Ingin mempunyai penghasilan dari
hasil keringat sendiri. Pasti bangga kan, kalau mau jajan atau mau
beli ini dan beli itu, ga perlu minta uang lagi ke ortu.
4.
Kawin
Lulus sekolah langsung kawin masih saja
terjadi di Indonesia. Hal ini biasanya dilakukan oleh para remaja
putri. Orang tua yang ingin cepat-cepat menimang cucu medesak bahkan
seringkali memaksa agar putrinya segera kawin setelah lulus sekolah.
Lagu PERPISAHAN sekolah Paling SEDIH | Masa SMA - Angel 9 Band | Video Klip Terbaru
Kesimpulan
Jangan terlalu senang saat kita lulus
sekolah, seharusnya kita merasa sedih karena genk kita di sekolah
akan bubar. Dan kita akan segera kehilangan teman genk kita. Yang
tersisa hanyalah saat-saat indah saat ngegenk di sekolah.
Hidup memang selalu begitu. Kadang kita
senang, kadang kita sedih. Kadang kita ngegenk, kadang genk kita
bubar.
Tapi jangan terlalu sedih karena kita
bisa bikin genk baru kok saat kerja atau kuliah atau kuliah sambil
kerja. Bahkan kita bisa bikin genk baru saat kawin dan mempunyai
anak. Suami/isteri dan anak-anak, itulah anggota dari genk kita yang
baru. Ha...7x
Pertanyaannya sekarang adalah dari
keempat pilihan hidup di atas, maka kita pilih yang mana? Kalau
penulis pilih kuliah dulu aja deh. :)
Apapun pilihan kita, baik dengan
sukarela maupun dengan terpaksa, maka itu adalah jalan yang terbaik
buat hidup kita.
Amin.
No comments:
Post a Comment