A story with tens of thousands of articles.

A story with tens of thousands of articles.
life and death, blessing and cursing, from the main character in the hands of readers.

Friday, May 1, 2015

Kapan Sebaiknya Me-monetize-kan Blog?.

BERANDA    ABOUT US    ADS : 1 USD FOREVER     ASMARA    BIOGRAFI     BUKU     BUKU PINTAR 

CHRISTIAN FAITH     DISCLAIMER     DUNIA KERJA     ENTREPRENEURS     GO PUBLIC (IPO)     

KESEHATAN     LIST OF ALL ARTICLES     MARKETING     MY STARTUP     OTHERS     

TIP SUKSES DAN KAYA     TIPS BLOGGER     TIP SEO

Ditolak google adsense seperti gue ( richard nata ) ? tenang... ada cliksor. ha...7x http://richardnata.blogspot.com/2015/04/ditolak-google-adsense-seperti-gue.html
SELAIN CLICKSOR, MASIH ADA PROPELLER ADS. HA...7X

(out of 100's of systems, this is my number #1 recommendation ^^)

KALAU SUKA BERMAIN GAME JANGAN LUPA KLIK PLAY NOW ATAU DOWNLOAD.

APRIL 19, 2010

Ini sebenarnya sebuah pertanyaan terbuka untuk saya, dan mungkin juga mengena untuk sobat indonesianer. Mendapat penghasilan extra, maksud saya a real cash, dari aktivitas blogging bisa jadi memakan waktu yang tidak sedikit untuk memikirkan, menganalisis, dan yang terpenting: action. Hal ini pun bisa mempengaruhi mind set, karena yah blogging is blogging, meski idealisme non iklan masih jadi pegangan, toh gencarnya pemberitaan bahwa menghasilkan uang lewat blog itu gampang mau tidak mau terus menggoda kegiatan online kita.


Eh, apa tadi? Menghasilkan uang lewat blog itu gampang? Ya, banyak juga lho yang menjanjikan hal seperti itu, dan saya sempet juga beli bukunya. Seru, tapi kosong makna. Tinggal bikin blog, optimasi sedikit, copas artikel gratisan dan edit seperlunya, pasang adsense dan taburkan iklan-iklan, beres. Urusan loyalitas pengunjung, etika ngeblog, danpassion perkembangan kepribadian, jauh tersudut di nomer sekian ratus sekian.

Ironis? Sebetulnya ngga juga.

Pasti tahu kan gimana hebohnya seorang blogger remaja bernama Carl Ocab asal Filiphina yang sukses, dan kini jadi salah satu blogger acuan bagi yang ingin belajar make money online (saya ikut ngacung!)? Usianya saat mulai ngeblog baru 13 taun men! Ya, meski ada saja perdebatan masalah hoax atau tidaknya, tapi ia memang benar-benar eksis dan menuai sukses yang tidak sedikit.

Dan dari sekian postingan, tulisan tentang The Costly Mistake That Many Bloggers Have Committed adalah salah satu yang jadi favorit saya...
I see a lot of bloggers giving the tip “Traffic now, monetize later” then telling that it’s more important to concentrate on getting traffic and building readership first BEFORE you monetize your blog.

I don’t agree.

Yes it is important to get traffic and build a good relationship to your readers. But why not do it while monetizing your blog?
Menurut Carl, tidak ada salahnya untuk mulai memonetasi blog seiring dengan membangun traffic dan hubungan baik dengan pembaca. Adapun proses untuk menuju ke sana, dalam artikelnya disebutkan selalu ada sedikit pengorbanan dan kedisiplinan. Hmm yea postingannya terlalu singkat sih, tapi suer..videonya ajib banget :D


Ok, sebetulnya ngga ada masalah apakah blog kita berorientasi uang atau tidak. Karena kalau saya fikir konten masih yang utama aliascontent is the king. Seberapa pun dahsyatnya bisnis online yang ditawarkan, bila dipaparkan dengan konten yang tidak jelas ya sama aja: pengunjung bubar.

Tapi gini, untuk mengedepankan azas keseimbangan, ada baiknya juga jika kita melihat faktor-faktor alasan mengapa kita harus mempertimbangkan me-monetize-kan blog :

Online butuh biaya
Berapa kali kita bolak-balik ke warnet, cari hotspot-an dan berburu modem? Belum lagi waktu yang kita luangkan secara sukarela untuk sekedar mencari inspirasi bahan postingan, ngeblog, blogwalking dansurfing lainnya. Semua butuh biaya. Dan waktu, saya kira adalah yang paling krusial, karena tak bisa tergantikan.

Melatih kreativitas menulis
Berkomunikasi lewat tulisan, tentu berbeda dengan menyuarakannya secara langsung. Menulis butuh energi yang berlipat kali dari berbicara, karena di sini butuh ketelatenan, kreativitas dan kejelasan visi. Apalagi jika itu digunakan untuk mengkomunikasikan sebuah bisnis, tentu bakal beda jadinya jika dibandingkan tulisan untuk ajang curhat. Right?

Menjadi entrepeneur? Kenapa ngga?
Entrepeneur atau berwirausaha adalah pilihan. Di samping apa yang menjadi aktivitas keseharian kita, mendulang uang dari hal yang kita sukai merupakan sesuatu yang langka. Dan bila hal yang disukai itu blogging, berwirausaha lewat media blog bisa jadi opsi yang sangat tepat. Anak 13 tahun seperti Carl aja bisa, kenapa kita ngga? :)

Jadi...
Ketiga faktor di atas bisa jadi hanya sekedar opini. Memonetasi blog memang bukan perkara mudah, karena banyak hal yang dipaksa menjadi bahan pertimbangan dan selalu menjadi tema pro kontra di blogosphere. Disebut blogger matre lah, mata duitan lah, malahan Bang Hery dalam artikelnya menyebut hal ini sebagai racun dalam blogging. *waw*

Well, there's always a risk to take. Setiap sesuatu yang dikerjakan pasti ada resikonya. Bagi saya pribadi, sepertinya nothing to lose, alias nggaada ruginya. Namun menemukan momen yang tepat juga masalah tersendiri, apakah traffic dulu lalu monetasi, atau berbarengan? Atau malah monetasi dulu, baru optimasi SEO untuk mendapatkan traffic?

Pendapat sobat?

(image credit: http://jembelisme.com/tag/blog-monetize)


Love this Post? Spread the Word.

DO NOT FORGET TO CLICK THE PLAY NOW OR DOWNLOAD.




My STARTUP :


A story with millions of choices in it.

Try to imagine this. When you're reading a story on the web or blog, you are given two choices. You can choose the next story based on your own choice. After selecting then you can continue reading the story. Shortly afterwards you will be presented back to the 2 other options. The next choice is up to you. Then you continue the story you are reading. After that you will be faced again with 2 choices. So onwards.

If you feel curious then you can re-read the story by changing your selection. Then you will see a different story with the story that you have read previously. The question now is why is this so? Because the storyline will be varying according to your choice. 

Based on the above, then you are faced with two choices. Are you interested in reading my story is? Or you are not interested at all. The choice is in your hands.
If you are interested then spread widely disseminated this article to your family, friends, neighbors, and relatives. You can also distribute it on facebook, twitter, goggle +, or other social media that this article be viral in the world. By doing so it is a new entertainment industry has been created.

Its creator named Richard Nata.

The full articles that talks about this: 
  

Are you interested in my offer?

Do you want to be an investor in my startup?


If yes, don't hesitate to contact me as soon as possible.

Thank you.
Lord Jesus bless you.
Amen
P.S. The offer letter I gave also to the hedge funds and venture capital and other major companies in the entire world. So who is fast then he will get it.
P.P.S. If you are not interested in my offer, it is a good idea to periodically review my blog to see the development of my blog.  http://richardnata.blogspot.com
If I've made a story on my blog and get a multiplication of clicks then you should know that the readers liked my story

No comments:

Post a Comment

Related Posts

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...