Apakah Ada Pasar Untuk Masalah yang Ingin Anda Selesaikan?
Anda bukan Steve Jobs
[Photo Credit: Anda bukan Steve Jobs]
Tidak semua orang sepintar dan seberuntung Steve Jobs. Kredo ini harus Anda ingat, karena memang kenyataannya, hanya ada satu Steve Jobs, yang bisa dengan sewenang-wenang tidak mendengarkan pendapat orang lain dalam mengembangkan produk, tapi bisa tetap sukses. Apabila Anda yang tidak mendengarkan pendapat orang lain, besar kemungkinan Anda gagal, karena Anda bukan Steve Jobs.
Tanyakan pada orang yang tidak Anda kenal
Setelah menemukan masalah yang layak diselesaikan di fase pertama, pastikan bahwa yang mengalami masalah tersebut bukan Anda sendirian, tapi juga banyak orang. Anda bisa bertanya ke minimal 50 orang random tentang apakah mereka juga mengalami masalah yang sama atau tidak. Kenapa orang random? Karena teman dan keluarga akan cenderung memberikan feedback yang menyenangkan bagi Anda. Sedangkan orang random akan dengan seenak hatinya menjawab jujur, meskipun itu nantinya akan mengecewakan Anda.
Fase bertanya ke orang random itu juga merupakan fase tes pasar. Apakah benar-benar ada masalah yang ingin Anda pecahkan? Kalau masalah tersebut kecil, dan kira-kira penyelesaiannya murah, pastikan dari 50 orang random tadi ada separuh yang mengalami masalah tersebut, barulah Anda bisa yakin suatu saat bisnis ini bisa scalable. Tapi kalau masalah tersebut besar, dan kira-kira penyelesaiannya sangat mahal, dari 50 orang random tadi, berharaplah ada 2-3 orang yang mengalaminya, mungkin bisnis Anda masih bisa scalable.
Ukur level kesebalannya
Untuk mengukur level komitmen dari orang random tersebut, apabila ada 10% saja dari total orang yang mengaku mengalami masalah tersebut rela memberi Anda uang muka untuk solusinya, Anda sudah menemukan ide bisnis yang luar biasa! Kalau sampai orang rela menggunakan solusi Anda yang belum sempurna, Anda tidak perlu mencari ide bisnis lagi, Anda sudah menemukannya. Hal yang tersisa adalah terus memperbaiki solusi yang Anda tawarkan ke orang yang mengalami masalah tersebut.
No comments:
Post a Comment