Novita Anggun
Dibagikan kepada publik -
Kesalkah anda kalau dibohongi terus? Gue juga kesal kalau dibohongi terus, zaman sekarang semakin banyak orang yang suka berbohong (baca juga: 4 Jenis Pembohong). Gue gak tau kenapa, tapi apakah mereka udah lupa ya kalau berbohong itu dosa? Karena itu gue berusaha mempelajari bagaimana cara mengenali orang yang berbohong. Agak susah sih sebenarnya mengetahui apakah orang tersebut berbohong atau gak, tapi anda harus memiliki mata dan insting yang tajam untuk mengetahuinya.
Jadi, setelah gue membaca artikel-artikel tentang psikologis orang yang berbohong dan mengamatinya secara langsung, gue menemukan beberapa kesimpulan tentang ciri-ciri orang sedang berbohong. Ciri-ciri ini pasti akan terlihat di mata dan dapat anda rasakan sendiri, karena ciri-ciri ini akan terjadi secara spontan dan refleks alias gak disadari oleh si pembicara, makanya dibutuhkan mata dan insting yang tajam. Oke, jadi berikut ciri-ciri orang yang sedang berbohong:
1. Cara Bicara Tidak Biasa/Natural
Saat orang sedang berbohong, anda dapat membedakannya dengan memperhatikan nada suaranya. Karena saat berbohong, terjadi perubahan nada suara menjadi lebih tinggi dan dia gak berbicara seperti biasanya. Gue kurang tau kenapa nada seseorang bisa meninggi saat dia berbohong, mungkin dia kaget, tersinggung atau marah karena kita sedang menyudutkan dia. Selain itu, terjadi jeda diantara kalimat yang dikatakannya, karena dia sedang berpikir untuk membuat alasan yang rasional.
2. Gerakan Pada Bagian Tubuh Tertentu
Pada saat orang berbohong, secara refleks bagian tubuhnya akan bergerak:
Ketika berbohong, tanpa disadari bahu akan terangkat serta siku masuk ke tubuh bagian dalam. Selain itu tubuh akan secara refleks menjauhi lawan bicara ketika sedang berbohong, disamping itu seseorang yang berbohong akan menghindari kontak tubuh dengan lawan bicaranya.
Gerakan tangan seseorang yang berbohong akan tidak beraturan dan gak bisa diam. Seseorang yang sering menyentuh hidung, leher, mulut, menggaruk mata, menggaruk dibelakang telinga atau memainkan barang di dekatnya saat berbicara memiliki kemungkinan besar kalau dia berbohong. Ciri lain ditunjukkan dengan tangan yang menyilang.
Saat seseorang sedang berdiri, lihatlah saat kakinya. Apabila kakinya mulai bergerak-gerak seperti mengetuk ke tanah dsb, kemungkinan besar dia berbohong. Namun, jika seseorang duduk, maka dia akan menggerakan kakinya seperti diayun-ayunkan dsb.
3. Ekspresi Wajah
Perhatikan dengan baik-baik wajah seseorang ketika berbicara. Ketika seseorang berbohong, cenderung memiliki jeda waktu antara apa yang dibicarakan dengan ekspresi wajahnya, contoh:
4. Perhatikan Matanya
Mata merupakan jendela hati, maka jika seseorang berbohong, tanpa disadari dia tidak akan mampu melakukan kontak mata dengan lawan bicaranya. Walaupun dia berusaha pada awalnya untuk melakukan kontak mata, tapi perhatikanlah, lama kelamaan dia akan sering mengalihkan pandangannya ke arah lain, entah itu menatap sesuatu, orang yang lalu lalang, atau apa saja yang bisa dia lihat selain mata si pembicara. Hal ini dilakukan, karena dia sedang berpikir untuk mencari alasan untuk menutupi kebohongannya. Selain mengalihkan pandangan, biasanya untuk menghindari kontak mata, dia akan sering menggaruk/menggosok matanya (Ciri-ciri nomor 2 "Gerakan Tangan").
5. Gelisah
Ini merupakan hal yang paling mudah untuk mengetahui apa orang tersebut berbohong atau tidak. Sikap orang yang gelisah itu biasanya gak tenang, sering menggerakkan tubuhnya dan gak bisa diam, pokoknya ada saja yang dia lakukan selama berbicara, entah itu memainkan HP atau apapun yang ada di dekatnya (Ciri-ciri nomor 2) atau sering mengalihkan perhatiannya dengan sesuatu yang ada di sekitarnya (Ciri-ciri nomor 4) dapat disimpulkan orang tersebut sedang gelisah. Ada 2 alasan kenapa orang itu bisa gelisah, yang pertama dia sedang memiliki masalah, yang kedua masalah tersebut adalah dia sedang berbohong.
6. Gugup
Orang yang sedang berbohong pasti ada rasa kegugupan pada dirinya. Amati saja dirinya dan ihat kedua matanya, sehingga ia akan kehilangan kontrol fisik dan menunjukkan kegugupan alias gelisah (Ciri-ciri nomor 5). Ini akan ditandai pula dengan keringat yang mengucur di kepala dan telapak tangan, mata yang resah dan berusaha mengalihkan perhatian dari anda dan kaki yang digerak-gerakan. Perhatikan juga cara bicaranya, biasanya orang yang lagi gugup akan bicara dengan sedikit gagap (kecuali kalau orangnya memang gagap).
7. Memberi Alasan yang Terlalu Panjang
Orang yang berbohong biasanya akan mengarang cerita sehingga kadang-kadang gak masuk akal. Dia juga kerap memanjangkan cerita yang sebenarnya ringkas. Dia yakin bahawa anda akan percaya dengan cerita panjang yang disampaikannya. Karena itu waspadalah pada seseorang yang suka melebarkan cerita yang pada dasarnya mudah sekali untuk disampaikan.
Jadi, setelah gue membaca artikel-artikel tentang psikologis orang yang berbohong dan mengamatinya secara langsung, gue menemukan beberapa kesimpulan tentang ciri-ciri orang sedang berbohong. Ciri-ciri ini pasti akan terlihat di mata dan dapat anda rasakan sendiri, karena ciri-ciri ini akan terjadi secara spontan dan refleks alias gak disadari oleh si pembicara, makanya dibutuhkan mata dan insting yang tajam. Oke, jadi berikut ciri-ciri orang yang sedang berbohong:
1. Cara Bicara Tidak Biasa/Natural
Saat orang sedang berbohong, anda dapat membedakannya dengan memperhatikan nada suaranya. Karena saat berbohong, terjadi perubahan nada suara menjadi lebih tinggi dan dia gak berbicara seperti biasanya. Gue kurang tau kenapa nada seseorang bisa meninggi saat dia berbohong, mungkin dia kaget, tersinggung atau marah karena kita sedang menyudutkan dia. Selain itu, terjadi jeda diantara kalimat yang dikatakannya, karena dia sedang berpikir untuk membuat alasan yang rasional.
2. Gerakan Pada Bagian Tubuh Tertentu
Pada saat orang berbohong, secara refleks bagian tubuhnya akan bergerak:
- Gerakan Badan
Ketika berbohong, tanpa disadari bahu akan terangkat serta siku masuk ke tubuh bagian dalam. Selain itu tubuh akan secara refleks menjauhi lawan bicara ketika sedang berbohong, disamping itu seseorang yang berbohong akan menghindari kontak tubuh dengan lawan bicaranya.
- Gerakan Tangan
Gerakan tangan seseorang yang berbohong akan tidak beraturan dan gak bisa diam. Seseorang yang sering menyentuh hidung, leher, mulut, menggaruk mata, menggaruk dibelakang telinga atau memainkan barang di dekatnya saat berbicara memiliki kemungkinan besar kalau dia berbohong. Ciri lain ditunjukkan dengan tangan yang menyilang.
- Gerakan Kaki
Saat seseorang sedang berdiri, lihatlah saat kakinya. Apabila kakinya mulai bergerak-gerak seperti mengetuk ke tanah dsb, kemungkinan besar dia berbohong. Namun, jika seseorang duduk, maka dia akan menggerakan kakinya seperti diayun-ayunkan dsb.
3. Ekspresi Wajah
Perhatikan dengan baik-baik wajah seseorang ketika berbicara. Ketika seseorang berbohong, cenderung memiliki jeda waktu antara apa yang dibicarakan dengan ekspresi wajahnya, contoh:
Gue: "Aku mau ngasih cokelat ini buat kamu, semoga kamu suka ya"Dari contoh di atas, anda bisa tau kalau Si Cewek gak tertarik sama gue :'( . Kenapa bisa begitu? Itu karena kejujuran bersifat refleks (spontan), sedangkan kebohongan bersifat terencana. Selain itu, The Career Buildertelah melakukan penelitian mengenai ekspresi wajah ketika seseorang berbohong. Mereka menemukan, orang yang sedang berbohong seringkali muncul dengan wajah nyaris tanpa ekspresi.
Cewek: "Iya, makasih" *beberapa detik kemudian baru tersenyum
4. Perhatikan Matanya
Mata merupakan jendela hati, maka jika seseorang berbohong, tanpa disadari dia tidak akan mampu melakukan kontak mata dengan lawan bicaranya. Walaupun dia berusaha pada awalnya untuk melakukan kontak mata, tapi perhatikanlah, lama kelamaan dia akan sering mengalihkan pandangannya ke arah lain, entah itu menatap sesuatu, orang yang lalu lalang, atau apa saja yang bisa dia lihat selain mata si pembicara. Hal ini dilakukan, karena dia sedang berpikir untuk mencari alasan untuk menutupi kebohongannya. Selain mengalihkan pandangan, biasanya untuk menghindari kontak mata, dia akan sering menggaruk/menggosok matanya (Ciri-ciri nomor 2 "Gerakan Tangan").
5. Gelisah
Ini merupakan hal yang paling mudah untuk mengetahui apa orang tersebut berbohong atau tidak. Sikap orang yang gelisah itu biasanya gak tenang, sering menggerakkan tubuhnya dan gak bisa diam, pokoknya ada saja yang dia lakukan selama berbicara, entah itu memainkan HP atau apapun yang ada di dekatnya (Ciri-ciri nomor 2) atau sering mengalihkan perhatiannya dengan sesuatu yang ada di sekitarnya (Ciri-ciri nomor 4) dapat disimpulkan orang tersebut sedang gelisah. Ada 2 alasan kenapa orang itu bisa gelisah, yang pertama dia sedang memiliki masalah, yang kedua masalah tersebut adalah dia sedang berbohong.
6. Gugup
Orang yang sedang berbohong pasti ada rasa kegugupan pada dirinya. Amati saja dirinya dan ihat kedua matanya, sehingga ia akan kehilangan kontrol fisik dan menunjukkan kegugupan alias gelisah (Ciri-ciri nomor 5). Ini akan ditandai pula dengan keringat yang mengucur di kepala dan telapak tangan, mata yang resah dan berusaha mengalihkan perhatian dari anda dan kaki yang digerak-gerakan. Perhatikan juga cara bicaranya, biasanya orang yang lagi gugup akan bicara dengan sedikit gagap (kecuali kalau orangnya memang gagap).
7. Memberi Alasan yang Terlalu Panjang
Orang yang berbohong biasanya akan mengarang cerita sehingga kadang-kadang gak masuk akal. Dia juga kerap memanjangkan cerita yang sebenarnya ringkas. Dia yakin bahawa anda akan percaya dengan cerita panjang yang disampaikannya. Karena itu waspadalah pada seseorang yang suka melebarkan cerita yang pada dasarnya mudah sekali untuk disampaikan.
No comments:
Post a Comment