BERANDA ABOUT US ADS : 1 USD FOREVER ASMARA BIOGRAFI BUKU BUKU PINTAR
CHRISTIAN FAITH DISCLAIMER DUNIA KERJA ENTREPRENEURS GO PUBLIC (IPO)
KESEHATAN LIST OF ALL ARTICLES MARKETING MY STARTUP OTHERS
TIP SUKSES DAN KAYA TIPS BLOGGER TIP SEO
Ditolak google adsense seperti gue ( richard nata ) ? tenang... ada cliksor. ha...7x http://richardnata.blogspot.com/2015/04/ditolak-google-adsense-seperti-gue.html
SELAIN CLICKSOR, MASIH ADA PROPELLER ADS. HA...7X
Before I start - Teknik SEO MLM Backlink. http://richardnata.blogspot.com/2015/04/teknik-seo-mlm-backlink.html
(out of 100's of systems, this is my number #1 recommendation ^^)
Ditolak google adsense seperti gue ( richard nata ) ? tenang... ada cliksor. ha...7x http://richardnata.blogspot.com/2015/04/ditolak-google-adsense-seperti-gue.html
SELAIN CLICKSOR, MASIH ADA PROPELLER ADS. HA...7X
Before I start - Teknik SEO MLM Backlink. http://richardnata.blogspot.com/2015/04/teknik-seo-mlm-backlink.html
(out of 100's of systems, this is my number #1 recommendation ^^)
KALAU SUKA BERMAIN GAME JANGAN LUPA KLIK PLAY NOW ATAU DOWNLOAD.
Posted on 31/01/2012
Apa itu aset? Di kamus bahasa Indonesia, aset diartikan sebagai sesuatu yang memiliki nilai tukar. Dan kalau kita pernah sesekali mendengarnya di artikel-artikel tentang bisnis, kita akan dikenalkan dengan aset mutlak yang harus dimiliki oleh setiap pebisnis, yaitu yang lebih dikenal dengan 3C; Capital, Contacs and Capabilities. Yup, modal, relasi dan kemampuan.
Di dunia blogging, sepertinya hal itu pun berlaku. Modal untuk membeli domain dan menyewa hosting bagi pemilik blog berbayar, saling support dengan partner blogging, dan kemampuan ngeblog yang harus dimiliki, adalah 3 aset yang semestinya dimiliki oleh setiap blogger. Meski banyak pula (mungkin sebagian besar) yang memilih untuk ngeblog secara gratis, toh pasti ada faktor-faktor lain yang membutuhkan pengeluaran uang. Pulsa modem internet, rental warnet, sampai ke tahap yang lebih menjanjikan, seperti membelinotebook dan gadget-gadget pendukungnya, bukankah itu semua dibeli dengan uang?
Nah, lalu apakah dengan 3 aset tersebut (modal, relasi dan kemampuan) ada jaminan bahwa aktivitas blogging akan selalu lancar? Mungkin ya, bisa juga tidak.
Karena apa yang akan saya sampaikan ini adalah 3 aset terbesar blogger berikutnya, yang mungkin belum kita sadari sepenuhnya. Apa sajakah itu?
Apa itu aset? Di kamus bahasa Indonesia, aset diartikan sebagai sesuatu yang memiliki nilai tukar. Dan kalau kita pernah sesekali mendengarnya di artikel-artikel tentang bisnis, kita akan dikenalkan dengan aset mutlak yang harus dimiliki oleh setiap pebisnis, yaitu yang lebih dikenal dengan 3C; Capital, Contacs and Capabilities. Yup, modal, relasi dan kemampuan.
Di dunia blogging, sepertinya hal itu pun berlaku. Modal untuk membeli domain dan menyewa hosting bagi pemilik blog berbayar, saling support dengan partner blogging, dan kemampuan ngeblog yang harus dimiliki, adalah 3 aset yang semestinya dimiliki oleh setiap blogger. Meski banyak pula (mungkin sebagian besar) yang memilih untuk ngeblog secara gratis, toh pasti ada faktor-faktor lain yang membutuhkan pengeluaran uang. Pulsa modem internet, rental warnet, sampai ke tahap yang lebih menjanjikan, seperti membelinotebook dan gadget-gadget pendukungnya, bukankah itu semua dibeli dengan uang?
Nah, lalu apakah dengan 3 aset tersebut (modal, relasi dan kemampuan) ada jaminan bahwa aktivitas blogging akan selalu lancar? Mungkin ya, bisa juga tidak.
Karena apa yang akan saya sampaikan ini adalah 3 aset terbesar blogger berikutnya, yang mungkin belum kita sadari sepenuhnya. Apa sajakah itu?
1. Energi
Bagi blogger yang ingin menaikkan level bloggingnya ke tahap yang lebih serius, energi yang tinggi mutlak diperlukan. Energi ini bisa berwujud kondisi fisik yang prima dan kondisi mental yang selalu sehat dan positif. Itu untuk diri kita selaku faktor manusianya, sedang untuk sarana penunjang seperti laptop dan komputer, kondisi selalu siaga dan ampuh dalam menahan setiap serangan virus berbahaya patut pula tuk selalu dipersiapkan.
Pernahkah Anda mengalami kram kaki, mata berair atau leher dan punggung pegal karena terlalu lama duduk? Jangan salahkan blog. Salahkan kita sendiri yang kerap mengabaikan pentingnya energi saat blogging. Lupakah kita, bahwa selain bekerja lebih keras kita juga harus bekerja lebih cerdas? Kita bisasearch Google bagaimana tips-tips agar bisa duduk berlama-lama dengan komputer dengan nyaman, tips-tips untuk mengurangi mata lelah dan sebagainya yang berkaitan dengan kenyamanan saat ber-blogging ria.
Ada yang sanggup begadang tiap malam untuk online, sosialisasi di jejaring sosial, menulis draft posting dan sebagainya, ya, jika energi disamakan dengan sebuah aset, kita sebagai bogger seharusnya mau dan mampu mengelolanya dengan benar.
Energi yang prima akan memberikan dampak positif yang tidak sedikit bagi aktivitas blogging, diantaranya yaitu dapat mengurangi stres akibat terlalu overload dalam menyerap informasi, dapat memperlancar proses kedisplinan menulis, juga bisa mempermudah proses saat brainstorming dan mengolah ide.
Mesin pun begitu. Update selalu antivirus kita, cari referensi bagaimana cara memaksimalkan kinerja komputer, oprek bagaimana tips memilih peramban favorit besertaadd-ons-add-ons pendukungnya. Jangan sampai energi fisik yang prima tak didukung oleh energi mesin yang kita pakai. Bila perlu, baca kembali artikel tentang bagaimanaberinternet secara nyaman dan aman sebagai bahan pertimbangan.
Bagi blogger yang ingin menaikkan level bloggingnya ke tahap yang lebih serius, energi yang tinggi mutlak diperlukan. Energi ini bisa berwujud kondisi fisik yang prima dan kondisi mental yang selalu sehat dan positif. Itu untuk diri kita selaku faktor manusianya, sedang untuk sarana penunjang seperti laptop dan komputer, kondisi selalu siaga dan ampuh dalam menahan setiap serangan virus berbahaya patut pula tuk selalu dipersiapkan.
Pernahkah Anda mengalami kram kaki, mata berair atau leher dan punggung pegal karena terlalu lama duduk? Jangan salahkan blog. Salahkan kita sendiri yang kerap mengabaikan pentingnya energi saat blogging. Lupakah kita, bahwa selain bekerja lebih keras kita juga harus bekerja lebih cerdas? Kita bisasearch Google bagaimana tips-tips agar bisa duduk berlama-lama dengan komputer dengan nyaman, tips-tips untuk mengurangi mata lelah dan sebagainya yang berkaitan dengan kenyamanan saat ber-blogging ria.
Ada yang sanggup begadang tiap malam untuk online, sosialisasi di jejaring sosial, menulis draft posting dan sebagainya, ya, jika energi disamakan dengan sebuah aset, kita sebagai bogger seharusnya mau dan mampu mengelolanya dengan benar.
Energi yang prima akan memberikan dampak positif yang tidak sedikit bagi aktivitas blogging, diantaranya yaitu dapat mengurangi stres akibat terlalu overload dalam menyerap informasi, dapat memperlancar proses kedisplinan menulis, juga bisa mempermudah proses saat brainstorming dan mengolah ide.
Mesin pun begitu. Update selalu antivirus kita, cari referensi bagaimana cara memaksimalkan kinerja komputer, oprek bagaimana tips memilih peramban favorit besertaadd-ons-add-ons pendukungnya. Jangan sampai energi fisik yang prima tak didukung oleh energi mesin yang kita pakai. Bila perlu, baca kembali artikel tentang bagaimanaberinternet secara nyaman dan aman sebagai bahan pertimbangan.
2. Waktu
Bila berbicara tentang waktu, kita akan berbicara tentang aset atau sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Satu detik yang terlewat tak akan kembali. Waktu sangat krusial bagi blogger. Satu sisi dapat membuat blogger menjadi tak sabar, terutama bagi blogger yang tujuan utamanya sangat berorientasi pada uang (money oriented).
Mungkin karena terbujuk oleh pemberitaan bombastis yang mengatakan bahwa blogging dapat menghasilkan uang dalam semalam, banyak blogger berlomba-lomba tuk membuat blog. Tapi setelah beberapa waktu berjalan blognya tak jua mendapat penghasilan yang diharapkan, mereka pun mundur satu persatu. Salahkah? Tidak juga. Uang tak melulu dapat dicari lewat cara blogging. Toh lebih banyak jenis aktivitas lain di luar sana yang lebih menghasilkan. Jadi bukan blogging-nya yang salah, tapi cara menyikapi waktu untuk mencapai tujuan blogging-nya yang harus lebih dipertajam.
Karena untuk sukses di berbagai bidang, goal/tujuan itu harus ada batas waktunya, jadi bukan satu atau dua hari. Saya pernah membaca buku yang mengatakan:
Perbedaan orang sukses dan orang kebanyakan adalah: Orang sukses jika diberikan sebuah prospek yang menjanjikan, mereka akan bilang: saya akan membuat rencana dan menjadikannya kenyataan. Sedang orang kebanyakan: saya akan melakukannya suatu hari nanti.
Well, menukil kata-kata Tom Cruise dalam film Knight and Day: suatu hari adalah kata yang sangat berbahaya, karena itu artinya hari itu tak akan pernah terjadi.
Satu sisi yang lain, waktu pun bisa menjadi senjata andalan blogger yang paling ampuh. Syaratnya, kita harus yakin dengan tujuan dan tahu persis langkah-langkah dan jalan mana yang harus ditempuh. Sekaligus, harus sadar sepenuhnya bahwa untuk membangun sebuah blog yang mapan dan menghasilkan itu memang perlu waktu yang tak sebentar.
Jadi kuncinya, bersahabatlah dengan waktu. Gunakan tool-tool manajemen waktu, atau membuat sendiri pengaturan waktu yang efektif dan efisien, seperti: selalu memiliki bank ide, jadwal menulis outline postingan, waktu bersosialisasi di social media, tepat dan cepat dalam berpromosi, dan lain sebagainya.
Apalagi dengan gencarnya fakta yang menyatakan bahwa aktivitas blogging itu bagaikan lari marathon, mau tak mau kita harus pintar-pintar ‘mengambil waktu bernafas’ agar konsistensi ngeblog terus terjaga bukan?
Bila berbicara tentang waktu, kita akan berbicara tentang aset atau sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Satu detik yang terlewat tak akan kembali. Waktu sangat krusial bagi blogger. Satu sisi dapat membuat blogger menjadi tak sabar, terutama bagi blogger yang tujuan utamanya sangat berorientasi pada uang (money oriented).
Mungkin karena terbujuk oleh pemberitaan bombastis yang mengatakan bahwa blogging dapat menghasilkan uang dalam semalam, banyak blogger berlomba-lomba tuk membuat blog. Tapi setelah beberapa waktu berjalan blognya tak jua mendapat penghasilan yang diharapkan, mereka pun mundur satu persatu. Salahkah? Tidak juga. Uang tak melulu dapat dicari lewat cara blogging. Toh lebih banyak jenis aktivitas lain di luar sana yang lebih menghasilkan. Jadi bukan blogging-nya yang salah, tapi cara menyikapi waktu untuk mencapai tujuan blogging-nya yang harus lebih dipertajam.
Karena untuk sukses di berbagai bidang, goal/tujuan itu harus ada batas waktunya, jadi bukan satu atau dua hari. Saya pernah membaca buku yang mengatakan:
Perbedaan orang sukses dan orang kebanyakan adalah: Orang sukses jika diberikan sebuah prospek yang menjanjikan, mereka akan bilang: saya akan membuat rencana dan menjadikannya kenyataan. Sedang orang kebanyakan: saya akan melakukannya suatu hari nanti.
Well, menukil kata-kata Tom Cruise dalam film Knight and Day: suatu hari adalah kata yang sangat berbahaya, karena itu artinya hari itu tak akan pernah terjadi.
Satu sisi yang lain, waktu pun bisa menjadi senjata andalan blogger yang paling ampuh. Syaratnya, kita harus yakin dengan tujuan dan tahu persis langkah-langkah dan jalan mana yang harus ditempuh. Sekaligus, harus sadar sepenuhnya bahwa untuk membangun sebuah blog yang mapan dan menghasilkan itu memang perlu waktu yang tak sebentar.
Jadi kuncinya, bersahabatlah dengan waktu. Gunakan tool-tool manajemen waktu, atau membuat sendiri pengaturan waktu yang efektif dan efisien, seperti: selalu memiliki bank ide, jadwal menulis outline postingan, waktu bersosialisasi di social media, tepat dan cepat dalam berpromosi, dan lain sebagainya.
Apalagi dengan gencarnya fakta yang menyatakan bahwa aktivitas blogging itu bagaikan lari marathon, mau tak mau kita harus pintar-pintar ‘mengambil waktu bernafas’ agar konsistensi ngeblog terus terjaga bukan?
3. Kemauan Untuk Bekerja Keras
Energi siap, pengaturan waktu mantap, selanjutnya? Meminjam istilah dari buku Mimpi Sejuta Dolar: willingness to put in the hard work.
Ya, memiliki kemauan yang keras untuk belajar dan terus mengembangkan diri adalah aset terbesar berikutnya yang mungkin belum kita sadari. Jika memang sudah cukup puas dengan kenyataan yang ada (tulisan seadanya, trafik seadanya, teman blog seadanya, trik promosi seadanya), maka energi berlimpah dan waktu berpuluh-puluh tahun pun takkan mampu mendongkrak blog ke arah yang lebih jelas.
Lain halnya jika kita memperlakukan blog layaknya sebuah brand atau penampilan kita yang seutuhnya. Secara logika, apakah kita tega berpenampilan seadanya di catwalk blogosphere sedang yang lain memiliki kemauan tuk berusaha tampil dengan busana terbaik dan senyum menawan?
Asal tahu saja, di mata blogger-blogger profesional, blogging adalah sebuah pekerjaan besar. Jadi mereka mempersiapkan segala sesuatunya untuk berusaha tampil maksimal di antara yang lain, dan mereka pun bersedia untuk membayar harganya di muka. Dengan kata lain, mereka selalu diliputi oleh kemauan untuk bekerja keras.
Apa alasannya? Karena kemauan untuk bekerja keras sangat berkaitan erat dengan konsistensi dan disiplin diri. Kemauan untuk bekerja keras akan terus memotivasi diriuntuk belajar hal-hal yang menunjang aktivitas. Dan untuk aktivitas blogging, kemauan untuk bekerja keras dapat ditafsirkan sebagai berikut:
- Kemauan tuk selalu mengasah kemampuan menulis
- Kemauan untuk belajar dari blogger-blogger yang lain
- Kemauan untuk lebih memperdalam hal-hal teknik platform blog-nya
- Kemauan untuk selalu memantau perkembangan sesuai topik/niche blog
- Kemauan untuk belajar bagaimana cara mempromosikan blog secara efektif
- Dan lain sebagainya
Energi siap, pengaturan waktu mantap, selanjutnya? Meminjam istilah dari buku Mimpi Sejuta Dolar: willingness to put in the hard work.
Ya, memiliki kemauan yang keras untuk belajar dan terus mengembangkan diri adalah aset terbesar berikutnya yang mungkin belum kita sadari. Jika memang sudah cukup puas dengan kenyataan yang ada (tulisan seadanya, trafik seadanya, teman blog seadanya, trik promosi seadanya), maka energi berlimpah dan waktu berpuluh-puluh tahun pun takkan mampu mendongkrak blog ke arah yang lebih jelas.
Lain halnya jika kita memperlakukan blog layaknya sebuah brand atau penampilan kita yang seutuhnya. Secara logika, apakah kita tega berpenampilan seadanya di catwalk blogosphere sedang yang lain memiliki kemauan tuk berusaha tampil dengan busana terbaik dan senyum menawan?
Asal tahu saja, di mata blogger-blogger profesional, blogging adalah sebuah pekerjaan besar. Jadi mereka mempersiapkan segala sesuatunya untuk berusaha tampil maksimal di antara yang lain, dan mereka pun bersedia untuk membayar harganya di muka. Dengan kata lain, mereka selalu diliputi oleh kemauan untuk bekerja keras.
Apa alasannya? Karena kemauan untuk bekerja keras sangat berkaitan erat dengan konsistensi dan disiplin diri. Kemauan untuk bekerja keras akan terus memotivasi diriuntuk belajar hal-hal yang menunjang aktivitas. Dan untuk aktivitas blogging, kemauan untuk bekerja keras dapat ditafsirkan sebagai berikut:
- Kemauan tuk selalu mengasah kemampuan menulis
- Kemauan untuk belajar dari blogger-blogger yang lain
- Kemauan untuk lebih memperdalam hal-hal teknik platform blog-nya
- Kemauan untuk selalu memantau perkembangan sesuai topik/niche blog
- Kemauan untuk belajar bagaimana cara mempromosikan blog secara efektif
- Dan lain sebagainya
Epilog
Seiring berlalunya waktu, dimanapun posisi level blogging kita, ilmu dan khasanah blogging akan terus berkembang. Newbie dan pemain lama memiliki kesempatan yang sama, karena 3 aset terbesar di atas adalah bukan aset yang diperuntukkan bagi kaum dan golongan tertentu. Semua kembali pada faktor pribadi masing-masing pelakunya yang akan jadi pembeda, apakah kita menyadari 3 aset tersebut dan mau memaksimalkannya, atau acuh dan lalu tersadar setelah blogging tak lagi menjadi aktivitas yang mengasyikkan.
Energi, waktu dan kemauan untuk bekerja keras. Apakah kita – wahai blogger – telah menyadarinya? Atau Anda punya pendapat lain yang bisa didiskusikan di sini? Sharing, please. Ya? Ya?
Seiring berlalunya waktu, dimanapun posisi level blogging kita, ilmu dan khasanah blogging akan terus berkembang. Newbie dan pemain lama memiliki kesempatan yang sama, karena 3 aset terbesar di atas adalah bukan aset yang diperuntukkan bagi kaum dan golongan tertentu. Semua kembali pada faktor pribadi masing-masing pelakunya yang akan jadi pembeda, apakah kita menyadari 3 aset tersebut dan mau memaksimalkannya, atau acuh dan lalu tersadar setelah blogging tak lagi menjadi aktivitas yang mengasyikkan.
Energi, waktu dan kemauan untuk bekerja keras. Apakah kita – wahai blogger – telah menyadarinya? Atau Anda punya pendapat lain yang bisa didiskusikan di sini? Sharing, please. Ya? Ya?
Love this Post? Spread the Word.
DO NOT FORGET TO CLICK THE PLAY NOW OR DOWNLOAD.
Berapa sih nilai dari blog gue DALAM DOLLAR ? http://richardnata.blogspot.com/2015/04/berapa-sih-nilai-dari-blog-gue-dalam.html
DO NOT FORGET TO CLICK THE PLAY NOW OR DOWNLOAD.
Berapa sih nilai dari blog gue DALAM DOLLAR ? http://richardnata.blogspot.com/2015/04/berapa-sih-nilai-dari-blog-gue-dalam.html
My STARTUP :
A story with millions of choices in it.
Try to imagine this. When you're reading a story on the web or blog, you are given two choices. You can choose the next story based on your own choice. After selecting then you can continue reading the story. Shortly afterwards you will be presented back to the 2 other options. The next choice is up to you. Then you continue the story you are reading. After that you will be faced again with 2 choices. So onwards.
If you feel curious then you can re-read the story by changing your selection. Then you will see a different story with the story that you have read previously. The question now is why is this so? Because the storyline will be varying according to your choice.
Based on the above, then you are faced with two choices. Are you interested in reading my story is? Or you are not interested at all. The choice is in your hands.
If you are interested then spread widely disseminated this article to your family, friends, neighbors, and relatives. You can also distribute it on facebook, twitter, goggle +, or other social media that this article be viral in the world. By doing so it is a new entertainment industry has been created.
Its creator named Richard Nata.
The full articles that talks about this:
Try to imagine this. When you're reading a story on the web or blog, you are given two choices. You can choose the next story based on your own choice. After selecting then you can continue reading the story. Shortly afterwards you will be presented back to the 2 other options. The next choice is up to you. Then you continue the story you are reading. After that you will be faced again with 2 choices. So onwards.
If you feel curious then you can re-read the story by changing your selection. Then you will see a different story with the story that you have read previously. The question now is why is this so? Because the storyline will be varying according to your choice.
Based on the above, then you are faced with two choices. Are you interested in reading my story is? Or you are not interested at all. The choice is in your hands.
If you are interested then spread widely disseminated this article to your family, friends, neighbors, and relatives. You can also distribute it on facebook, twitter, goggle +, or other social media that this article be viral in the world. By doing so it is a new entertainment industry has been created.
Its creator named Richard Nata.
The full articles that talks about this:
Are you interested in my offer?
Do you want to be an investor in my startup?
If yes, don't hesitate to contact me as soon as possible.
P.S. The offer letter I gave also to the hedge funds and venture capital and other major companies in the entire world. So who is fast then he will get it.
P.P.S. If you are not interested in my offer, it is a good idea to periodically review my blog to see the development of my blog. http://richardnata.blogspot.com
If I've made a story on my blog and get a multiplication of clicks then you should know that the readers liked my story
If yes, don't hesitate to contact me as soon as possible.
P.S. The offer letter I gave also to the hedge funds and venture capital and other major companies in the entire world. So who is fast then he will get it.
P.P.S. If you are not interested in my offer, it is a good idea to periodically review my blog to see the development of my blog. http://richardnata.blogspot.com
If I've made a story on my blog and get a multiplication of clicks then you should know that the readers liked my story
No comments:
Post a Comment