BERANDA ABOUT US ADS : 1 USD FOREVER ASMARA BIOGRAFI BUKU BUKU PINTAR
CHRISTIAN FAITH DISCLAIMER DUNIA KERJA ENTREPRENEURS GO PUBLIC (IPO)
KESEHATAN LIST OF ALL ARTICLES MARKETING MY STARTUP OTHERS
TIP SUKSES DAN KAYA TIPS BLOGGER TIP SEO
Reporter : Joseph Wadakethalakal | Sabtu, 28 Februari 2015 23:23
Merdeka.com - "Saat mempersiapkan pertempuran, saya sering menemukan rencana yang tidak berguna, tetapi perencanaan itu sangat diperlukan" (Dwight D. Eisenhower)
Di kalangan pengusaha startup, ide membuat rencana bisnis bukanlah ide cemerlang. Kebanyakan dari mereka melihatnya sebagai sesuatu yang tidak berguna tapi sangat dibutuhkan untuk mendatangkan investor. Masalahnya adalah, rencana bisnis menghabiskan banyak energi, sangat menyita waktu, dan tidak berguna karena tidak memiliki kemampuan prediksi yang bisa diandalkan.
Sebagian dari pernyataan tadi mungkin ada benarnya. Banyak startup yang menghabiskan terlalu banyak waktu dan dana untuk membuat rencana bisnis yang sangat rumit. Sayangnya, bagian akhir dari pernyataan di atas sudah melenceng jauh dari masalah.
Rencana bisnis memang tidak dibuat untuk memprediksikan masa depan, karena bukan itu tujuannya (Anda bisa saja mencari peramal kalau itu yang Anda butuhkan). Rencana bisnis dibutuhkan agar Anda bisa berfikir lebih jauh tentang bisnis Anda sehingga Anda bisa mengidentifikasi kesalahan pembiayaan dan menghindarinya.
Ini yang dimaksud Eisenhower bahwa perencanaan itu sangat dibutuhkan sementara rencana itu sendiri tidak ada gunanya dalam kutipan di awal tulisan ini. Lalu, bagaimana mungkin sebuah rencana bisnis bisa membantu Anda menghindari kesalahan pembiayaan? Pada level yang paling dasar, rencana bisnis bisa membantu pengusaha memahami implikasi finansial dari ide bisnis baru mereka.
Dengan begitu, pengusaha bisa memilah mana yang realitas ekonomi dari bisnis baru ini di tengah membaranya semangat yang biasanya mengiringi terbersitnya ide cemerlang, kemudian berlanjut menjadi sebuah usaha baru yang bisa membentuk ekspektasi tinggi yang sangat tidak realistis. Dengan perencanaan sederhana, Anda bisa berfikir jernih dan memutuskan apakah dari perspektif finansial arah yang akan Anda tuju bersama bisnis baru Anda sudah masuk akal.
Selain membantu Anda, perencanaan menghindari kesalahan finansial. Membuat perencanaan bisnis akan sangat membantu Anda dalam mengantisipasi tantangan operasional. Dengan menuliskan semua rencana, Anda sudah mengurangi beban fikiran sehingga Anda bisa lebih memfokuskan energi kreatif Anda pada bisnis dan
tantangan yang mungkin sebelumnya tak terfikirkan.
Di saat yang sama, dengan rencana bisnis, Anda bisa mendapatkan umpan balik yang sangat berharga dari mentor Anda. Dengan berbekal rencana bisnis seorang pengusaha bisa mendapatkan umpan balik yang sangat spesifik sekaligus objektif, bukan umpan balik yang sangat umum dan tidak jelas seperti yang biasa Anda lihat di kebanyakan situs online. Umpan balik yang sangat spesifik dan objektif inilah yang bisa dijabarkan lagi menjadi pemahaman yang bisa dikerjakan.
Salah satu keuntungan rencana bisnis yang jarang diketahui orang adalah bahwa perencanaan ini dapat membantu pengusaha membangun tim mereka. Banyak startup yang menawarkan semacam kompensasi ekuitas untuk menarik calon karyawan unggulan. Kalau Anda menawarkan ekuitas pada calon karyawan, satu hal yang akan mereka tanyakan adalah apa harapan Anda terhadap performa perusahaan secara finansial dan kenapa Anda berharap begitu. Kalau Anda tidak punya perencanaan dasar bisnis, Anda tidak akan bisa menjawab pertanyaan ini.
Akibatnya, Anda akan kehilangan calon karyawan yang sangat potensial. Lebih buruk lagi, bisa saja Anda tidak memiliki pertimbangan soal nilai bisnis Anda. Anda akan memberikan bisnis Anda ke orang lain begitu saja!
Rencana bisnis bukanlah buku panduan yang tak boleh dilanggar. Anda harus memperlakukannya sebagai panduan secara umum. Bisnis Anda lah yang menentukan rencana bisnis Anda, bukan sebaliknya. Jangan membuang waktu membuat rencana bisnis yang sangat rumit. Awali dengan sesuatu yang sederhana dan pada saat bisnis Anda berubah, buat perubahan juga pada rencana bisnis Anda.
Rencana bisnis yang sederhana seharusnya sudah memuat perhitungan dasar besarnya peluang pasar, seberapa besar dari pasar itu yang bisa Anda harapkan, dan berapa besar biaya pokoknya. Pada akhirnya, sebelum Anda memulai, yang terpenting adalah menjaga perspektif.
Dengan membuat rencana bisnis, Anda dapat meningkatkan peluang kelangsungan hidup startup, meskipun hanya sebagian kecil. Dalam dunia startup yang dinamis, saat peluang sukses sangat kecil, peningkatan peluang sebesar 1% sampai 2% sudah benar-benar signifikan. Peningkatan inilah yang bisa dilakukan sebuah rencana bisnis. **
*Penulis adalah partner di Seroja Partners, sebuah perusahaan untuk pengembangan bisnis teknologi informasi dan media multinasional berbasis di Indonesia.
Di kalangan pengusaha startup, ide membuat rencana bisnis bukanlah ide cemerlang. Kebanyakan dari mereka melihatnya sebagai sesuatu yang tidak berguna tapi sangat dibutuhkan untuk mendatangkan investor. Masalahnya adalah, rencana bisnis menghabiskan banyak energi, sangat menyita waktu, dan tidak berguna karena tidak memiliki kemampuan prediksi yang bisa diandalkan.
Sebagian dari pernyataan tadi mungkin ada benarnya. Banyak startup yang menghabiskan terlalu banyak waktu dan dana untuk membuat rencana bisnis yang sangat rumit. Sayangnya, bagian akhir dari pernyataan di atas sudah melenceng jauh dari masalah.
Rencana bisnis memang tidak dibuat untuk memprediksikan masa depan, karena bukan itu tujuannya (Anda bisa saja mencari peramal kalau itu yang Anda butuhkan). Rencana bisnis dibutuhkan agar Anda bisa berfikir lebih jauh tentang bisnis Anda sehingga Anda bisa mengidentifikasi kesalahan pembiayaan dan menghindarinya.
Ini yang dimaksud Eisenhower bahwa perencanaan itu sangat dibutuhkan sementara rencana itu sendiri tidak ada gunanya dalam kutipan di awal tulisan ini. Lalu, bagaimana mungkin sebuah rencana bisnis bisa membantu Anda menghindari kesalahan pembiayaan? Pada level yang paling dasar, rencana bisnis bisa membantu pengusaha memahami implikasi finansial dari ide bisnis baru mereka.
Dengan begitu, pengusaha bisa memilah mana yang realitas ekonomi dari bisnis baru ini di tengah membaranya semangat yang biasanya mengiringi terbersitnya ide cemerlang, kemudian berlanjut menjadi sebuah usaha baru yang bisa membentuk ekspektasi tinggi yang sangat tidak realistis. Dengan perencanaan sederhana, Anda bisa berfikir jernih dan memutuskan apakah dari perspektif finansial arah yang akan Anda tuju bersama bisnis baru Anda sudah masuk akal.
Selain membantu Anda, perencanaan menghindari kesalahan finansial. Membuat perencanaan bisnis akan sangat membantu Anda dalam mengantisipasi tantangan operasional. Dengan menuliskan semua rencana, Anda sudah mengurangi beban fikiran sehingga Anda bisa lebih memfokuskan energi kreatif Anda pada bisnis dan
tantangan yang mungkin sebelumnya tak terfikirkan.
Di saat yang sama, dengan rencana bisnis, Anda bisa mendapatkan umpan balik yang sangat berharga dari mentor Anda. Dengan berbekal rencana bisnis seorang pengusaha bisa mendapatkan umpan balik yang sangat spesifik sekaligus objektif, bukan umpan balik yang sangat umum dan tidak jelas seperti yang biasa Anda lihat di kebanyakan situs online. Umpan balik yang sangat spesifik dan objektif inilah yang bisa dijabarkan lagi menjadi pemahaman yang bisa dikerjakan.
Salah satu keuntungan rencana bisnis yang jarang diketahui orang adalah bahwa perencanaan ini dapat membantu pengusaha membangun tim mereka. Banyak startup yang menawarkan semacam kompensasi ekuitas untuk menarik calon karyawan unggulan. Kalau Anda menawarkan ekuitas pada calon karyawan, satu hal yang akan mereka tanyakan adalah apa harapan Anda terhadap performa perusahaan secara finansial dan kenapa Anda berharap begitu. Kalau Anda tidak punya perencanaan dasar bisnis, Anda tidak akan bisa menjawab pertanyaan ini.
Akibatnya, Anda akan kehilangan calon karyawan yang sangat potensial. Lebih buruk lagi, bisa saja Anda tidak memiliki pertimbangan soal nilai bisnis Anda. Anda akan memberikan bisnis Anda ke orang lain begitu saja!
Rencana bisnis bukanlah buku panduan yang tak boleh dilanggar. Anda harus memperlakukannya sebagai panduan secara umum. Bisnis Anda lah yang menentukan rencana bisnis Anda, bukan sebaliknya. Jangan membuang waktu membuat rencana bisnis yang sangat rumit. Awali dengan sesuatu yang sederhana dan pada saat bisnis Anda berubah, buat perubahan juga pada rencana bisnis Anda.
Rencana bisnis yang sederhana seharusnya sudah memuat perhitungan dasar besarnya peluang pasar, seberapa besar dari pasar itu yang bisa Anda harapkan, dan berapa besar biaya pokoknya. Pada akhirnya, sebelum Anda memulai, yang terpenting adalah menjaga perspektif.
Dengan membuat rencana bisnis, Anda dapat meningkatkan peluang kelangsungan hidup startup, meskipun hanya sebagian kecil. Dalam dunia startup yang dinamis, saat peluang sukses sangat kecil, peningkatan peluang sebesar 1% sampai 2% sudah benar-benar signifikan. Peningkatan inilah yang bisa dilakukan sebuah rencana bisnis. **
*Penulis adalah partner di Seroja Partners, sebuah perusahaan untuk pengembangan bisnis teknologi informasi dan media multinasional berbasis di Indonesia.
My STARTUP :
A story with millions of choices in it.
Try to imagine this. When you're reading a story on the web or blog, you are given two choices. You can choose the next story based on your own choice. After selecting then you can continue reading the story. Shortly afterwards you will be presented back to the 2 other options. The next choice is up to you. Then you continue the story you are reading. After that you will be faced again with 2 choices. So onwards.
If you feel curious then you can re-read the story by changing your selection. Then you will see a different story with the story that you have read previously. The question now is why is this so? Because the storyline will be varying according to your choice.
Based on the above, then you are faced with two choices. Are you interested in reading my story is? Or you are not interested at all. The choice is in your hands.
If you are interested then spread widely disseminated this article to your family, friends, neighbors, and relatives. You can also distribute it on facebook, twitter, goggle +, or other social media that this article be viral in the world. By doing so it is a new entertainment industry has been created.
Its creator named Richard Nata.
The full articles that talks about this:
1. A Story That Surprised The World. http://richardnata.blogspot.com/2015/03/a-story-that-surprised-world.html
4. A story with tens of thousands of articles. http://richardnata.blogspot.com/2015/03/a-story-with-tens-of-thousands-of.html
14. Looking for investors for startup that produces millions to tens of millions of dollars annually. http://richardnata.blogspot.com/2015/02/looking-for-investors-for-startup-that.html
15. Open offer letter to investors. http://richardnata.blogspot.com/2015/04/open-offer-letter-to-investors.html
Are you interested in my offer?
Do you want to be an investor in my startup?
If yes, don't hesitate to contact me as soon as possible.
P.S. The offer letter I gave also to the hedge funds and venture capital and other major companies in the entire world. So who is fast then he will get it.
P.P.S. If you are not interested in my offer, it is a good idea to periodically review my blog to see the development of my blog. http://richardnata.blogspot.com
If I've made a story on my blog and get a multiplication of clicks then you should know that the readers liked my story.
A story with millions of choices in it.
Try to imagine this. When you're reading a story on the web or blog, you are given two choices. You can choose the next story based on your own choice. After selecting then you can continue reading the story. Shortly afterwards you will be presented back to the 2 other options. The next choice is up to you. Then you continue the story you are reading. After that you will be faced again with 2 choices. So onwards.
If you feel curious then you can re-read the story by changing your selection. Then you will see a different story with the story that you have read previously. The question now is why is this so? Because the storyline will be varying according to your choice.
If you feel curious then you can re-read the story by changing your selection. Then you will see a different story with the story that you have read previously. The question now is why is this so? Because the storyline will be varying according to your choice.
Based on the above, then you are faced with two choices. Are you interested in reading my story is? Or you are not interested at all. The choice is in your hands.
If you are interested then spread widely disseminated this article to your family, friends, neighbors, and relatives. You can also distribute it on facebook, twitter, goggle +, or other social media that this article be viral in the world. By doing so it is a new entertainment industry has been created.
Its creator named Richard Nata.
The full articles that talks about this:
1. A Story That Surprised The World. http://richardnata.blogspot.com/2015/03/a-story-that-surprised-world.html
4. A story with tens of thousands of articles. http://richardnata.blogspot.com/2015/03/a-story-with-tens-of-thousands-of.html
14. Looking for investors for startup that produces millions to tens of millions of dollars annually. http://richardnata.blogspot.com/2015/02/looking-for-investors-for-startup-that.html
15. Open offer letter to investors. http://richardnata.blogspot.com/2015/04/open-offer-letter-to-investors.html
Are you interested in my offer?
Do you want to be an investor in my startup?
If yes, don't hesitate to contact me as soon as possible.
If yes, don't hesitate to contact me as soon as possible.
P.S. The offer letter I gave also to the hedge funds and venture capital and other major companies in the entire world. So who is fast then he will get it.
P.P.S. If you are not interested in my offer, it is a good idea to periodically review my blog to see the development of my blog. http://richardnata.blogspot.com
If I've made a story on my blog and get a multiplication of clicks then you should know that the readers liked my story.
No comments:
Post a Comment