BERANDA ABOUT US ADS : 1 USD FOREVER ASMARA BIOGRAFI BUKU BUKU PINTAR
CHRISTIAN FAITH DISCLAIMER DUNIA KERJA ENTREPRENEURS GO PUBLIC (IPO)
KESEHATAN LIST OF ALL ARTICLES MARKETING MY STARTUP OTHERS
TIP SUKSES DAN KAYA TIPS BLOGGER TIP SEO
Reporter : Joseph Wadakethalakal | Senin, 13 April 2015 10:56
Merdeka.com - Semua orang ingin jadi entrepreneur. Namun dengan pergeseran paradigma yang ada, ide membuat start-up adalah sesuatu yang nyaris mustahil. Anehnya, justru banyak start-up yang bermunculan. Lalu bagaimana mereka bisa melakukannya?
Sebagai langkah awal, buang jauh-jauh ekspektasi yang ada. Ada dua alasan yang membuat proses ini penting. Pertama, ekspektasi sebenarnya malah bisa menghambat kemajuan dengan menciptakan standar semu yang mungkin saja tidak realistis dan bisa membuat patah semangat saat Anda tidak bisa mendapatkannya.
Sebagai contoh, anggap saja Anda mematok standar pertumbuhan sebelum memulai bisnis dan satu tahun kemudian Anda sadar jika start-up yang Anda buat tidak bisa memenuhi target tadi. Bisa saja Anda kehilangan motivasi dan bukan tidak mungkin menyerah, padahal ide Anda bisa saja sangat bernilai.
Kedua, berharap start-up akan jadi seperti apa pada saat Anda belum mulai akan menutup mata Anda dari banyak penerapan dan ide baru untuk bisnis Anda. Ini yang membuat pendiri Airbnb menghindarinya dan ini juga yang membuat mereka sukses besar. Menurut Paul Graham (salah satu investor awal Airbnb), Airbnb awalnya adalah platform yang bagi host untuk 'menyewakan ruang' yang mereka miliki selama konvensi. Sang pendiri membangun purwarupa Airbnb sementara mereka tetap beranggapan bahwa ide besar yang sesungguhnya baru akan mereka temui dalam perjalanan nanti. Di saat yang sama, mereka tetap membuka diri terhadap pengaplikasian baru teknologi mereka dan akhirnya Airbnb bisa sebesar saat ini.
Satu-satunya cara paling bisa diandalkan untuk memunculkan ide bagus pembuatan start-up adalah fokus pada pemecahan masalah yang saat ini Anda hadapi. Kenapa penting? Well, pertama karena langkah ini memastikan masalah yang ingin Anda pecahkan memang benar-benar ada. Anda mungkin merasa punya solusi untuk satu masalah di industri yang tidak benar-benar Anda pahami.
Bisa jadi, satu-satunya alasan solusi Anda terlihat nyata adalah karena Anda tidak benar-benar memahami masalahnya. Ini yang saya sebut sebagai ide fatamorgana. Ada cara mudah mengatasi ide fatamorgana. Cobalah berdiskusi dengan orang-orang yang setidaknya kenal dengan industri yang akan Anda masuki. Jelaskan pada mereka masalah yang menurut Anda bisa Anda pecahkan sekaligus solusinya. Kalau mereka setuju dan antusias pada solusi tersebut, ide Anda memang layak untuk diwujudkan.
Kalau ada pilihan memecahkan masalah kecil yang dihadapi banyak orang atau memecahkan masalah besar untuk beberapa orang, secara umum start-up harus lebih fokus pada opsi kedua. Sejujurnya tidak mudah mengenali masalah besar yang dihadapi sekelompok kecil orang. Bisa saja Anda membuang banyak waktu berdiskusi dengan orang-orang dari berbagai industri hanya untuk menentukan masalah besar apa yang sedang mereka hadapi tetapi strategi ini bisa saja berhasil.
Cara yang lebih mudah mencari masalah yang 'menarik' adalah fokus pada masalah yang Anda hadapi sendiri. Walaupun setiap orang mungkin menghadapi masalah yang berbeda tetapi Anda harus yakin kalau di luar sana banyak orang yang menghadapi masalah yang sedang Anda hadapi saat ini. Jika Anda berhasil menemukan solusi yang Anda sendiri bersedia untuk membayarnya, bisa dipastikan ada peluang pasar untuk solusi Anda.
Perlu diingat jika besarnya masalah akan sangat penting saat Anda melewati proses ini. Masalah tersebut harus benar-benar merepotkan sampai-sampai pelanggan Anda tidak peduli kalau solusi yang Anda berikan tidak sempurna selama tingkat keberhasilannya sekitar 80 persen.
Selain memberikan kepastian bahwa memang ada masalah yang harus Anda pecahkan, fokus pada 'masalah besar' yang sedang Anda hadapi punya kelebihan lain. Pertama, kalau masalahnya benar-benar unik dan Anda bisa memecahkannya dengan cara yang sangat spesifik, besar kemungkinannya Anda akan meraih pangsa pasar yang sangat besar dan karena itu peluang untuk mendapat kompetitor jadi sangat kecil. Perusahaan besar biasanya tidak menganggap ini sebagai sesuatu yang layak diperhatikan. Kalau masalah yang Anda hadapi memang unik, bisa jadi masalah ini tak terfikirkan oleh orang lain.
Selain itu, manfaat lain dari fokus terhadap masalah spesifik adalah Anda bisa menjadi pakar dalam waktu yang relatif singkat. Saat Anda sudah berhasil membuktikan diri sebagai pakar dalam satu bidang, Anda bisa menggunakan keahlian Anda untuk 'menyerang' bidang lain yang serupa. Ini juga yang jadi strategi Amazon. Awalnya Amazon hanya fokus pada bagaimana cara terbaik menjual buku secara online. Saat itu, tidak banyak orang yang peduli pada buku, jadi hanya beberapa orang saja yang kenal Amazon. Namun saat mereka sudah menguasai seni menjual, mereka bisa menggunakan skill yang sama untuk mendominasi hampir semua barang. Sekarang semua orang tahu Amazon!
Jadi kesimpulannya, kalau Anda berniat mendirikan start-up, fokuslah pada pemecahan 'masalah besar' yang sedang Anda hadapi dan buang jauh-jauh ekspektasi bagaimana seharusnya bentuk start-up Anda nantinya. Anda akan tahu masalah mana yang paling 'tepat' kalau Anda punya motivasi untuk memecahkannya agar Anda tidak harus berurusan dengan masalah itu lagi. Pecahkan masalah seperti ini dan orang lain tidak akan ragu membayar solusi yang Anda tawarkan. Kalau berhasil, Anda di jalan yang benar menuju bisnis baru yang sangat menarik.***
*Penulis adalah partner di Seroja Partners, sebuah perusahaan untuk pengembangan bisnis teknologi informasi dan media multinasional berbasis di Indonesia.
Reporter : Joseph Wadakethalakal | Senin, 13 April 2015 10:56
Merdeka.com - Semua orang ingin jadi entrepreneur. Namun dengan pergeseran paradigma yang ada, ide membuat start-up adalah sesuatu yang nyaris mustahil. Anehnya, justru banyak start-up yang bermunculan. Lalu bagaimana mereka bisa melakukannya?
Sebagai langkah awal, buang jauh-jauh ekspektasi yang ada. Ada dua alasan yang membuat proses ini penting. Pertama, ekspektasi sebenarnya malah bisa menghambat kemajuan dengan menciptakan standar semu yang mungkin saja tidak realistis dan bisa membuat patah semangat saat Anda tidak bisa mendapatkannya.
Sebagai contoh, anggap saja Anda mematok standar pertumbuhan sebelum memulai bisnis dan satu tahun kemudian Anda sadar jika start-up yang Anda buat tidak bisa memenuhi target tadi. Bisa saja Anda kehilangan motivasi dan bukan tidak mungkin menyerah, padahal ide Anda bisa saja sangat bernilai.
Kedua, berharap start-up akan jadi seperti apa pada saat Anda belum mulai akan menutup mata Anda dari banyak penerapan dan ide baru untuk bisnis Anda. Ini yang membuat pendiri Airbnb menghindarinya dan ini juga yang membuat mereka sukses besar. Menurut Paul Graham (salah satu investor awal Airbnb), Airbnb awalnya adalah platform yang bagi host untuk 'menyewakan ruang' yang mereka miliki selama konvensi. Sang pendiri membangun purwarupa Airbnb sementara mereka tetap beranggapan bahwa ide besar yang sesungguhnya baru akan mereka temui dalam perjalanan nanti. Di saat yang sama, mereka tetap membuka diri terhadap pengaplikasian baru teknologi mereka dan akhirnya Airbnb bisa sebesar saat ini.
Satu-satunya cara paling bisa diandalkan untuk memunculkan ide bagus pembuatan start-up adalah fokus pada pemecahan masalah yang saat ini Anda hadapi. Kenapa penting? Well, pertama karena langkah ini memastikan masalah yang ingin Anda pecahkan memang benar-benar ada. Anda mungkin merasa punya solusi untuk satu masalah di industri yang tidak benar-benar Anda pahami.
Bisa jadi, satu-satunya alasan solusi Anda terlihat nyata adalah karena Anda tidak benar-benar memahami masalahnya. Ini yang saya sebut sebagai ide fatamorgana. Ada cara mudah mengatasi ide fatamorgana. Cobalah berdiskusi dengan orang-orang yang setidaknya kenal dengan industri yang akan Anda masuki. Jelaskan pada mereka masalah yang menurut Anda bisa Anda pecahkan sekaligus solusinya. Kalau mereka setuju dan antusias pada solusi tersebut, ide Anda memang layak untuk diwujudkan.
Kalau ada pilihan memecahkan masalah kecil yang dihadapi banyak orang atau memecahkan masalah besar untuk beberapa orang, secara umum start-up harus lebih fokus pada opsi kedua. Sejujurnya tidak mudah mengenali masalah besar yang dihadapi sekelompok kecil orang. Bisa saja Anda membuang banyak waktu berdiskusi dengan orang-orang dari berbagai industri hanya untuk menentukan masalah besar apa yang sedang mereka hadapi tetapi strategi ini bisa saja berhasil.
Cara yang lebih mudah mencari masalah yang 'menarik' adalah fokus pada masalah yang Anda hadapi sendiri. Walaupun setiap orang mungkin menghadapi masalah yang berbeda tetapi Anda harus yakin kalau di luar sana banyak orang yang menghadapi masalah yang sedang Anda hadapi saat ini. Jika Anda berhasil menemukan solusi yang Anda sendiri bersedia untuk membayarnya, bisa dipastikan ada peluang pasar untuk solusi Anda.
Perlu diingat jika besarnya masalah akan sangat penting saat Anda melewati proses ini. Masalah tersebut harus benar-benar merepotkan sampai-sampai pelanggan Anda tidak peduli kalau solusi yang Anda berikan tidak sempurna selama tingkat keberhasilannya sekitar 80 persen.
Selain memberikan kepastian bahwa memang ada masalah yang harus Anda pecahkan, fokus pada 'masalah besar' yang sedang Anda hadapi punya kelebihan lain. Pertama, kalau masalahnya benar-benar unik dan Anda bisa memecahkannya dengan cara yang sangat spesifik, besar kemungkinannya Anda akan meraih pangsa pasar yang sangat besar dan karena itu peluang untuk mendapat kompetitor jadi sangat kecil. Perusahaan besar biasanya tidak menganggap ini sebagai sesuatu yang layak diperhatikan. Kalau masalah yang Anda hadapi memang unik, bisa jadi masalah ini tak terfikirkan oleh orang lain.
Selain itu, manfaat lain dari fokus terhadap masalah spesifik adalah Anda bisa menjadi pakar dalam waktu yang relatif singkat. Saat Anda sudah berhasil membuktikan diri sebagai pakar dalam satu bidang, Anda bisa menggunakan keahlian Anda untuk 'menyerang' bidang lain yang serupa. Ini juga yang jadi strategi Amazon. Awalnya Amazon hanya fokus pada bagaimana cara terbaik menjual buku secara online. Saat itu, tidak banyak orang yang peduli pada buku, jadi hanya beberapa orang saja yang kenal Amazon. Namun saat mereka sudah menguasai seni menjual, mereka bisa menggunakan skill yang sama untuk mendominasi hampir semua barang. Sekarang semua orang tahu Amazon!
Jadi kesimpulannya, kalau Anda berniat mendirikan start-up, fokuslah pada pemecahan 'masalah besar' yang sedang Anda hadapi dan buang jauh-jauh ekspektasi bagaimana seharusnya bentuk start-up Anda nantinya. Anda akan tahu masalah mana yang paling 'tepat' kalau Anda punya motivasi untuk memecahkannya agar Anda tidak harus berurusan dengan masalah itu lagi. Pecahkan masalah seperti ini dan orang lain tidak akan ragu membayar solusi yang Anda tawarkan. Kalau berhasil, Anda di jalan yang benar menuju bisnis baru yang sangat menarik.***
*Penulis adalah partner di Seroja Partners, sebuah perusahaan untuk pengembangan bisnis teknologi informasi dan media multinasional berbasis di Indonesia.
Sebagai langkah awal, buang jauh-jauh ekspektasi yang ada. Ada dua alasan yang membuat proses ini penting. Pertama, ekspektasi sebenarnya malah bisa menghambat kemajuan dengan menciptakan standar semu yang mungkin saja tidak realistis dan bisa membuat patah semangat saat Anda tidak bisa mendapatkannya.
Sebagai contoh, anggap saja Anda mematok standar pertumbuhan sebelum memulai bisnis dan satu tahun kemudian Anda sadar jika start-up yang Anda buat tidak bisa memenuhi target tadi. Bisa saja Anda kehilangan motivasi dan bukan tidak mungkin menyerah, padahal ide Anda bisa saja sangat bernilai.
Kedua, berharap start-up akan jadi seperti apa pada saat Anda belum mulai akan menutup mata Anda dari banyak penerapan dan ide baru untuk bisnis Anda. Ini yang membuat pendiri Airbnb menghindarinya dan ini juga yang membuat mereka sukses besar. Menurut Paul Graham (salah satu investor awal Airbnb), Airbnb awalnya adalah platform yang bagi host untuk 'menyewakan ruang' yang mereka miliki selama konvensi. Sang pendiri membangun purwarupa Airbnb sementara mereka tetap beranggapan bahwa ide besar yang sesungguhnya baru akan mereka temui dalam perjalanan nanti. Di saat yang sama, mereka tetap membuka diri terhadap pengaplikasian baru teknologi mereka dan akhirnya Airbnb bisa sebesar saat ini.
Satu-satunya cara paling bisa diandalkan untuk memunculkan ide bagus pembuatan start-up adalah fokus pada pemecahan masalah yang saat ini Anda hadapi. Kenapa penting? Well, pertama karena langkah ini memastikan masalah yang ingin Anda pecahkan memang benar-benar ada. Anda mungkin merasa punya solusi untuk satu masalah di industri yang tidak benar-benar Anda pahami.
Bisa jadi, satu-satunya alasan solusi Anda terlihat nyata adalah karena Anda tidak benar-benar memahami masalahnya. Ini yang saya sebut sebagai ide fatamorgana. Ada cara mudah mengatasi ide fatamorgana. Cobalah berdiskusi dengan orang-orang yang setidaknya kenal dengan industri yang akan Anda masuki. Jelaskan pada mereka masalah yang menurut Anda bisa Anda pecahkan sekaligus solusinya. Kalau mereka setuju dan antusias pada solusi tersebut, ide Anda memang layak untuk diwujudkan.
Kalau ada pilihan memecahkan masalah kecil yang dihadapi banyak orang atau memecahkan masalah besar untuk beberapa orang, secara umum start-up harus lebih fokus pada opsi kedua. Sejujurnya tidak mudah mengenali masalah besar yang dihadapi sekelompok kecil orang. Bisa saja Anda membuang banyak waktu berdiskusi dengan orang-orang dari berbagai industri hanya untuk menentukan masalah besar apa yang sedang mereka hadapi tetapi strategi ini bisa saja berhasil.
Cara yang lebih mudah mencari masalah yang 'menarik' adalah fokus pada masalah yang Anda hadapi sendiri. Walaupun setiap orang mungkin menghadapi masalah yang berbeda tetapi Anda harus yakin kalau di luar sana banyak orang yang menghadapi masalah yang sedang Anda hadapi saat ini. Jika Anda berhasil menemukan solusi yang Anda sendiri bersedia untuk membayarnya, bisa dipastikan ada peluang pasar untuk solusi Anda.
Perlu diingat jika besarnya masalah akan sangat penting saat Anda melewati proses ini. Masalah tersebut harus benar-benar merepotkan sampai-sampai pelanggan Anda tidak peduli kalau solusi yang Anda berikan tidak sempurna selama tingkat keberhasilannya sekitar 80 persen.
Selain memberikan kepastian bahwa memang ada masalah yang harus Anda pecahkan, fokus pada 'masalah besar' yang sedang Anda hadapi punya kelebihan lain. Pertama, kalau masalahnya benar-benar unik dan Anda bisa memecahkannya dengan cara yang sangat spesifik, besar kemungkinannya Anda akan meraih pangsa pasar yang sangat besar dan karena itu peluang untuk mendapat kompetitor jadi sangat kecil. Perusahaan besar biasanya tidak menganggap ini sebagai sesuatu yang layak diperhatikan. Kalau masalah yang Anda hadapi memang unik, bisa jadi masalah ini tak terfikirkan oleh orang lain.
Selain itu, manfaat lain dari fokus terhadap masalah spesifik adalah Anda bisa menjadi pakar dalam waktu yang relatif singkat. Saat Anda sudah berhasil membuktikan diri sebagai pakar dalam satu bidang, Anda bisa menggunakan keahlian Anda untuk 'menyerang' bidang lain yang serupa. Ini juga yang jadi strategi Amazon. Awalnya Amazon hanya fokus pada bagaimana cara terbaik menjual buku secara online. Saat itu, tidak banyak orang yang peduli pada buku, jadi hanya beberapa orang saja yang kenal Amazon. Namun saat mereka sudah menguasai seni menjual, mereka bisa menggunakan skill yang sama untuk mendominasi hampir semua barang. Sekarang semua orang tahu Amazon!
Jadi kesimpulannya, kalau Anda berniat mendirikan start-up, fokuslah pada pemecahan 'masalah besar' yang sedang Anda hadapi dan buang jauh-jauh ekspektasi bagaimana seharusnya bentuk start-up Anda nantinya. Anda akan tahu masalah mana yang paling 'tepat' kalau Anda punya motivasi untuk memecahkannya agar Anda tidak harus berurusan dengan masalah itu lagi. Pecahkan masalah seperti ini dan orang lain tidak akan ragu membayar solusi yang Anda tawarkan. Kalau berhasil, Anda di jalan yang benar menuju bisnis baru yang sangat menarik.***
*Penulis adalah partner di Seroja Partners, sebuah perusahaan untuk pengembangan bisnis teknologi informasi dan media multinasional berbasis di Indonesia.
SUMBER : http://www.merdeka.com/khas/sudah-siap-bikin-start-up.html
My STARTUP :
A story with millions of choices in it.
Try to imagine this. When you're reading a story on the web or blog, you are given two choices. You can choose the next story based on your own choice. After selecting then you can continue reading the story. Shortly afterwards you will be presented back to the 2 other options. The next choice is up to you. Then you continue the story you are reading. After that you will be faced again with 2 choices. So onwards.
If you feel curious then you can re-read the story by changing your selection. Then you will see a different story with the story that you have read previously. The question now is why is this so? Because the storyline will be varying according to your choice.
Based on the above, then you are faced with two choices. Are you interested in reading my story is? Or you are not interested at all. The choice is in your hands.
If you are interested then spread widely disseminated this article to your family, friends, neighbors, and relatives. You can also distribute it on facebook, twitter, goggle +, or other social media that this article be viral in the world. By doing so it is a new entertainment industry has been created.
Its creator named Richard Nata.
The full articles that talks about this:
1. A Story That Surprised The World. http://richardnata.blogspot.com/2015/03/a-story-that-surprised-world.html
4. A story with tens of thousands of articles. http://richardnata.blogspot.com/2015/03/a-story-with-tens-of-thousands-of.html
14. Looking for investors for startup that produces millions to tens of millions of dollars annually. http://richardnata.blogspot.com/2015/02/looking-for-investors-for-startup-that.html
15. Open offer letter to investors. http://richardnata.blogspot.com/2015/04/open-offer-letter-to-investors.html
Are you interested in my offer?
Do you want to be an investor in my startup?
If yes, don't hesitate to contact me as soon as possible.
P.S. The offer letter I gave also to the hedge funds and venture capital and other major companies in the entire world. So who is fast then he will get it.
P.P.S. If you are not interested in my offer, it is a good idea to periodically review my blog to see the development of my blog. http://richardnata.blogspot.com
If I've made a story on my blog and get a multiplication of clicks then you should know that the readers liked my story.
A story with millions of choices in it.
Try to imagine this. When you're reading a story on the web or blog, you are given two choices. You can choose the next story based on your own choice. After selecting then you can continue reading the story. Shortly afterwards you will be presented back to the 2 other options. The next choice is up to you. Then you continue the story you are reading. After that you will be faced again with 2 choices. So onwards.
If you feel curious then you can re-read the story by changing your selection. Then you will see a different story with the story that you have read previously. The question now is why is this so? Because the storyline will be varying according to your choice.
If you feel curious then you can re-read the story by changing your selection. Then you will see a different story with the story that you have read previously. The question now is why is this so? Because the storyline will be varying according to your choice.
Based on the above, then you are faced with two choices. Are you interested in reading my story is? Or you are not interested at all. The choice is in your hands.
If you are interested then spread widely disseminated this article to your family, friends, neighbors, and relatives. You can also distribute it on facebook, twitter, goggle +, or other social media that this article be viral in the world. By doing so it is a new entertainment industry has been created.
Its creator named Richard Nata.
The full articles that talks about this:
1. A Story That Surprised The World. http://richardnata.blogspot.com/2015/03/a-story-that-surprised-world.html
4. A story with tens of thousands of articles. http://richardnata.blogspot.com/2015/03/a-story-with-tens-of-thousands-of.html
14. Looking for investors for startup that produces millions to tens of millions of dollars annually. http://richardnata.blogspot.com/2015/02/looking-for-investors-for-startup-that.html
15. Open offer letter to investors. http://richardnata.blogspot.com/2015/04/open-offer-letter-to-investors.html
Are you interested in my offer?
Do you want to be an investor in my startup?
If yes, don't hesitate to contact me as soon as possible.
If yes, don't hesitate to contact me as soon as possible.
P.S. The offer letter I gave also to the hedge funds and venture capital and other major companies in the entire world. So who is fast then he will get it.
P.P.S. If you are not interested in my offer, it is a good idea to periodically review my blog to see the development of my blog. http://richardnata.blogspot.com
If I've made a story on my blog and get a multiplication of clicks then you should know that the readers liked my story.
No comments:
Post a Comment