Jadilah Pemenang, Seperti Seekor Rajawali Yang Mengalahkan Ular
October 26th, 2016
Apakah Anda seperti saya yang takut dengan ular? Saya bukan hanya takut pada ular berbisa, saya takut dengan semua jenis ular. Namun tahukah Anda bahwa bagi rajawali ular berbisa itu adalah makanan enak baginya? Ya, dia tidak takut dengan ular.
Yang menarik bagi saya adalah cara rajawali menangkap mangsanya. Saya mendapatkan inspirasi ini dari sebuah video yang memperlihatkan bagaimana rajawali bisa melihat mangsanya dari ketinggian. Ketajaman mata rajawali tidak diragukan lagi. Kemudian ia akan menukik dan menyambar mangsanya itu dan membawanya naik ke udara.
Ada beberapa jenis ular yang tidak mampu menghadapi tekanan udara ketika naik pada ketinggian. Itu sebabnya rajawali mencengkeram ular itu naik tinggi. Namun tidak berhenti disana, untuk memastikan ular itu mati dia membantingnya dari ketinggian ke atas batu baru memangsanya.
Apa yang kita pelajari dari hal ini?
Pertama, apapun musuh dan masalah yang kita hadapi, sebesar apapun itu jangan hadapi di habitatnya. Rajawali tidak berhadapan muka dengan muka saat menghadapi ular, dia mengincar mangsanya dari ketinggian kemudian menyambarnya. Demikian juga seharusnya kita, saat menghadapi masalah dan musuh, jangan hadapi muka dengan muka, berdoalah! Naiklah pada ketinggian alam roh dan ijinkan Roh Kudus memimpinmu sehingga bisa melihat segala masalah dari sudut pandang Tuhan. Saat kita bisa melihat permasalahan dari sudut pandang Tuhan yang Maha Tinggi, maka segala sesuatunya akan jelas.
Kedua, angkat tinggi masalahmu tersebut dalam hadirat Tuhan. Jangan gunakan jalur darat, yaitu fisik dan cara berpikir kita sendiri atau logika kita. Efesus 6:12 mengingatkan kita bahwa, "...perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Jadi seperti yang dituliskan dalam ayat 13 dan seterusnya, kita harus menggunakan perlengkapan senjata Allah dalam melawannya. Gunakanlah ketopong keselamatan untuk melindungi pikiran kita dan pedang Roh, yaitu firman Allah untuk menyerang. Jangan hanya bertahan, hancurkan lawanmu dengan doa-doa yang penuh otoritas menggunakan firman Tuhan sebagai senjatamu.
Ingatlah kebenaran ini, "Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat." (Ibrani 11:3). Apa yang terjadi dan yang kelihatan ini, dimulai dari apa yang tidak kelihatan atau alam roh. Sama seperti Daud melawan Goliat, bukan batu yang mengenai dahi Goliat yang menumbangkannya, tapi Daud tahu benar bahwa kuasa Allah yang menyertainya yang memberikannya kemenangan. Jadi jangan fokus pada apa yang kelihatan, tapi fokuskan padanganmu kepada Tuhan Yesus Kristus, pribadi yang sekalipun tidak bisa kita lihat dengan mata namun kuasa-Nya nyata dalam kehidupan ini.
Sumber : Jawaban.com
No comments:
Post a Comment