Kocak! Ketik Kata “Setan” di Google, yang Keluar Gambar Amien Rais
- Hermanto Purba
Amien Rais, tokoh teras PAN, yang belakangan dikenal sebagai seorang politikus yang penuh kontroversi. Dia tidak henti-hentinya melontarkan pernyataan-pernyataan aneh, nyeleneh,konyol dan ngawur. Dia kerap asal berbicara tanpa memperhitungkan apakah pernyataannya itu akan mendatangkan kebaikan atau tidak bagi khalayak ramai.
Bagi Amien Rais, yang penting dia bicara. Membicarakan apa saja yang ada dalam pikirannya. Terlepas dari apakah pembicaraannya itu akan menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat, akan menimbulkan perpecahan di antara sesama anak bangsa, sepertinya dia tidak peduli. Yang terpenting, sekali lagi, dia hanya ingin bicara semaunya.
Berbagai pernyataannya yang mengundang kontroversi ditebarnya ke ruang-ruang publik. Dan ujaran-ujarannya tersebut menjadi konsumsi publik yang diinterpretasikan bermacam-macam. Sebagian orang ada yang menganggapnya sebagai angin lalu saja, sebagai sebuah pernyataan yang tidak perlu ditanggapi, dan tidak perlu pula didengar.
Namun, ada pula yang menelannya bulat-bulat tanpa difilter terlebih dahulu. Sebab ada kelompok masyarakat di negeri ini yang menganggap setiap pernyataan yang keluar dari mulutnya merupakan petuah yang wajib ditaati dan dilaksanakan. Karena memang, mereka menempatkan Amien Rais setingkat dengan Habib Rizieq, imam besar mereka itu.
Tidak sedikit orang yang sebelumnya begitu mengagumi Amien Rais - karena sikapnya yang kerap mengkritisi pemerintahan Soeharto yang otoriter itu, sebelum era reformasi bergulir -namun berubah menjadi antipati. Berbagai ujaran-ujarannya yang kerap ngasal dan tanpa data itu menjadi alasan utama kenapa banyak orang berbalik membencinya.
Dari seluruh pernyataan Amien Rais yang sangat tidak membangun optimisme itu, saya sangat terganggu dengan sikapnya yang membawa-bawa Allah untuk menyerang lawan politiknya. Amien mempolitisasi Allah. Sepertinya, dalam pikiran Amien Rais bahwa setiap orang yang dibencinya maka Allah akan turut membenci, dan sebaliknya.
Amien Rais sepertinya bisa mengatur Tuhan. Ia seperti dekat sekali dengan Tuhan. Ia bahkan seperti berbicara setiap waktu kepada Tuhan sehingga ia nampaknya tahu persis apa isi hati Tuhan. Jujur saja, saya agak ngeri melihat keberanian Amien Rais membawa-bawa nama Tuhan untuk kepentingan dan nafsu politiknya.
Amien menyebut bahwa ada partai Allah dan partai setan, ia juga dengan begitu yakinnya menyebut bahwa Jokowi akan segera dilengserkan oleh Allah, karena menurutnya, Jokowi adalah musuh Allah. Aneh sekali bukan. Musuh politiknya disebutnya sebagai musuh Allah. Amien Rais adalah Allah?
Sungguh sebuah kesombongan yang teramat sangat. Hingga suatu kali dia menyebut bahwa Allah akan malu jika doa mereka agar diberi pemimpin baru tidak dikabulkan. Sejatinya, seseorang yang beriman kepada Allah tidak akan berbicara seperti itu. Hanya iblis dan setan yang berani mempermainkan Tuhan.
Saya tidak tahu apakah mungkin karena sikapnya yang selama ini kerap mempermainkan Tuhan, karena sikapnya yang membawa-bawa Tuhan berpolitik, sehingga Google memberi penilaian tersendiri bagi Amien Rais. Saya pribadi terheran-heran ketika pertama kali mengetahui tentang hal ini.
Adalah akun twitter @agungwirawan100 yang pertama sekali memposting hal aneh tersebut. Agung Wirawan membuat caption “Kita rame2 boikot google..kurang ajar bener 😊” Lalu ia mengunggah sebuah screenshot Google yang di kotak pencariannya diketikkan kata “Setan.”
Dan hasilnya begitu mengejutkan. Saya tidak pernah menduganya sama sekali jika diketik kata “Setan” di kotak pencarian Google, yang muncul adalah gambar Amien Rais. Gambar Amien Rais muncul bersama dengan gambar-gambar setan yang begitu menyeramkan dan menakutkan itu.
Merasa penasaran dengan postingan @agungwirawan100 tersebut, saya lalu mencobanya. Saya buka Google, lalu saya ketikkan kata “Setan.” Dan ternyata, saya menemukan keanehan yang sama. Gambar yang muncul adalah gambar Amien Rais, bersama setan-setan lainnya.
Awalnya saya mengira bahwa cuitan tersebut hanya sebuah hoax atau hanya sebuah gambar editan, untuk semakin memperburuk citra Amien Rais di mata publik. Ternyata bukan. Hal itu adalah sebuah fakta yang tidak terbantahkan. Kok bisa begitu ya? Saya tidak tahu apa alasan Google sehingga menyamakan Amien Rais dengan setan.
Melihat fakta tersebut, saya tidak tahu harus berkespresi seperti apa. Apakah saya harus sedih karena salah satu tokoh bangsa ini, yang oleh sebagian orang dianggap sebagai seorang yang suci dan alim, dipermainkan oleh Google, ataukah saya harus senang, atau biasa-biasa saja. Saya jadi bingung. Google memang ada-ada saja!!
Follow my twitter: @PurbaHermanto
Sederhana dan apa adanya. Twitter: @PurbaHermanto
No comments:
Post a Comment