Koneksi Roswell dan Gunung Hermon: Alien adalah Iblis
Henokh 6:5,6 Kemudian mereka semua bersumpah bersama-sama, dan mengikatkan diri satu sama lain dengan kutukan; mereka semuanya ada dua ratus malaikat. Dan mereka turun di Ardîs, yaitu puncak Gunung Hermon; dan mereka menyebutnya Gunung Hermon, karena mereka telah bersumpah di atasnya dan mengikatkan diri bersama-sama dengan kutukan.
Tidak ada perbincangan mengenai UFO secara panjang lebar tanpa menyebut peristiwa Roswell. Ini adalah peristiwa permulaan terpenting yang menjadi legenda di kalangan komunitas peneliti makhluk luar angkasa. Namun secara berlawanan, beberapa pihak mengatakan bahwa apa yang terjadi di dekat Roswell, New Mexico, Amerika Serikat (atau yang lebih dikenal dengan nama Area 51), pada bulan Juli 1947 tidak akan pernah diketahui secara keseluruhan. Pihak lainnya, seperti pemerintah Amerika Serikat, mengklaim bahwa itu hanyalah kasus kesalahan identifikasi umum… tidak ada yang misterius. Namun sebenarnya, benar-benar ada misteri… dan ada alasan kuat untuk mempercayai bahwa kebenaran sedang ditutup-tutupi.
Pada tanggal 8 Juli 1947, berita utama surat kabar Roswell Daily Record melaporkan:
RAAF Mengamankan Piring Terbang di Peternakan di Wilayah Roswell, Area 51. Kantor intelijen Grup 509 Bombardment di Lapangan Militer Roswell mengumumkan siang hari tadi, bahwa di ladang itu ditemukan sebuah piring terbang.
Keesokan harinya, berita utama Roswell menayangkan sebuah bantahan oleh RAAF:
Penelitian oleh pihak militer mengungkap tadi malam bahwa objek misterius yang ditemukan di peternakan terpencil di New Mexico adalah balon cuaca ketinggian tinggi yang tidak berbahaya – bukan piring terbang yang jatuh.
Perbedaan mencolok di antara kedua pernyataan Militer ini segera menimbulkan kecurigaan. Bagaimaan “intel” Militer bisa kebingungan membedakan antara balon cuaca dengan piring terbang? Para saksi mata di Roswell benar-benar melihat piringan itu terbang melintas. Kisah mereka ditayangkan bersamaan dengan pengumuman Militer mengenai “Piring terbang” pada tanggal 8 Juli 1947 di Roswell Daily Record:
Tn. Dan Ny. Dan Wilmot… sedang duduk di bangku mereka di 105 South Penn Rabu malam kemarin kira-kira jam 10 malam ketika sebuah benda pijar besar melintasi langit dari tenggara, menuju ke arah barat daya dengan kecepatan tinggi… Objek itu terlihat mulai dari tenggara dan menghilang di puncak pepohonan di sekitar perbukitan berjarak 6 mil… Itu terlihat setidaknya kurang dari satu menit, mungkin sekitar 40 – 50 detik. Wilmot berkata itu nampak kepadanya kira-kira pada ketinggian 1500 kaki dan bergerak cepat. Dia memperkirakan antara 400 sampai 500 mil/jam… Bentuknya seperti oval, seperti dua piring yang ditumpuk bolak-balik, atau seperti dua baskom, yang ditumpuk seperti itu…
Balon normalnya tidak mungkin berpijar atau bergerak dengan kecepatan 400 mil/jam. Meskipun bukti-bukti mendukung pengumuman Militer yang pertama, insiden Roswell secara menyeluruh ditutup dari keingintahuan publik… selama 37 tahun.
Tahun 1984, James Shandera, seorang produser film Hollywood yang sedang menyelidiki fenomena UFO menerima paket surat kaleng berisi film 35 mm. Itu berisi foto-foto laporan pemerintah sangat rahasia, belakangan diberi nama “Dokumen Majestic-12.” Laporan itu disusun untuk diperiksa Presiden AS Dwight D. Eisenhower. Itu tertulis:
“Ini dokumen ‘TOP SECRET – EYES ONLY’ berisi penggolongan informasi penting untuk keamanan nasional Amerika Serikat.”
(Eyes Only, berarti dokumen sangat rahasia, yang hanya boleh dilihat oleh orang yang memiliki izin keamanan tingkat tinggi)
Di dalam dokumen itu berisi daftar 12 ilmuwan, perwira intelijen dan pimpinan militer Amerika yang ditunjuk untuk mengkaji puing-puing pesawat luar angkasa dan mayat-mayat alien yang diamankan dari Roswell, NM pada 1947. Setahun kemudian, sebuah petunjuk tanpa nama dikirim ke alamat surat seorang rekan peneliti yang bekerjasama dengan Shandera, bernama Bill Moore. Petunjuk ini mengarahkan Moore kepada memo yang mengkonfirmasi keberadaan dokumen MJ-12 di Arsip Nasional. Informasi baru dan bukti-bukti lain untuk memastikan keabsahan dokumen MJ-12 disusun menjadi satu oleh Moore dan rekannya, Stanton Friedman. Selama penyelidikan mereka, Friedman dan Moore mulai menyadari bahwa pembuktian keaslian dokumen MJ-12 akan amat sangat sulit.
Para penyelidik bahkan mempertimbangkan perilisan informasi tanpa nama ini kemungkinan adalah sebuah proses penyesatan. Karena asal-usul dokumen itu tidak diketahui, tidak ada yang yakin bahwa itu tidak berasal dari kelompok penyesatan informasi, yang berada di dalam pemerintah itu sendiri. Keseluruhan penyelidikan ini mungkin dirancang untuk gagal. Perilisan informasi yang bertentangan atau tidak akurat mengenai peristiwa UFO oleh kelompok-kelompok rahasia di dalam pemerintah merupakan hambatan paling umum yang dihadapi para peneliti UFOlogi. Teknik penyesatan ini digunakan untuk membangun penyangkalan yang masuk akal oleh pemerintah. Tapi jika perilisan dokumen MJ-12 bukan sekedar proses penyesatan tingkat tinggi, untuk tujuan apa peristiwa Roswell ini diungkapkan?
Dokumen Majestic-12 dipublikasikan pada tahun 1987. Segera, insiden Roswell menjadi insiden UFO paling terkenal di dalam sejarah. Insiden Roswell meningkatkan kemungkinan bahwa kehidupan cerdas luar bumi mungkin ada. “Pertolongan” tak dikenal yang diberikan kepada para penyelidik peristiwa Roswell, atau bagaimana cara informasi UFO disalurkan oleh pemerintah AS nampaknya merupakan sebuah program pengkondisian publik, bukan sekedar fakta yang disembunyikan. Jika ini benar, apa tujuannya publik dikondisikan?
Tahun 1928, seorang visioner okultis, Manly P. Hall menulis:
“Tidak sekedar banyak dari antara para pendiri pemerintah Amerika Serikat adalah Mason, namun mereka menerima pertolongan dari lembaga rahasia dan mulia, yang berada di Eropa yang membantu mereka mendirikan negara ini untuk suatu TUJUAN ISTIMEWA DAN KHUSUS yang hanya diketahui oleh sedikit anggota.” Manly P. Hall, The Secret Teachings of All Ages (Ajaran Rahasia Segala Abad), hal. XC and XCI
“Ada di dunia sekarang ini, dan yang sudah ada selama ribuan tahun, sekelompok manusia yang dicerahkan yang bersatu di dalam apa yang disebut, Order of the Quest. Itu terdiri dari mereka yang persepsi intelektual dan spiritualnya telah menyatakan kepada mereka bahwa peradaban ini memiliki tujuan rahasia…
“Mistis Eropa tidaklah mati ketika Amerika Serikat didirikan. Tangan misteri yang dikendalikan dalam pendirian pemerintahan baru sebagai tanda tangan misteri masih dapat dilihat pada Great Seal (simbol) negara Amerika Serikat. Analisa secara teliti terhadap simbol itu mengungkapkan simbol utama okultisme dan Masonic di antaranya, yang disebut American Eagle (elang Amerika)… American Eagle di atas Great Seal itu tidak lain adalah Phoenix…” Manly P. Hall, The Secret Destiny of America (Tujuan Rahasia Amerika)
Phoenix, kata terakhir dari pernyataan Hall mengenai pendirian Amerika, adalah kunci “tujuan rahasia” peradaban. Itu menjelaskan desain okultisme di belakang pembentukan negara Amerika Serikat dan peristiwa Roswell. Misteri ini dapat dipecahkan jika kita memahami satu kata ini.
Kata “Phoenix” diturunkan dari nama Yunani untuk “Phoenicia” (Funisia), orang-orang kuno yang mendiami pantai Timur Laut Mediterania. Meskipun disebut “Phoenicia”, yang berarti kemerahan oleh orang Yunani, orang Phoenicia menganggap dirinya sebagai orang Sidonia (Sidon). Nama ibu kota mereka adalah Sidon, sesuai nama anak sulung Kanaan, anak Ham. Ham adalah salah satu penumpang asli Bahtera Nuh dan adalah anak bungsu Nuh. Orang Sidon dianggap penguasa ilmu pengetahuan dan sihir. Mereka mengklaim mewarisi suatu peradaban yang ada selama 30.000 tahun. Sejarawan kuno menuliskan kebesaran orang Sidon:
- Navigator Sidon secara khusus dicari oleh orang Mesir, Babylon, Persia, dan Yunani.
- Alfabet Yunani diturunkan langsung dari tulisan Phoenicia/Sidonia dan digunakan untuk menyuarakan bahasa Yunani, dan karenanya kata itu disebut “fonetik.”
- Alfabet Inggris modern didasarkan pada tulisan Phoenicia/Sidonia kuno.
- Mayoritas pengetahuan yang selama berabad-abad dianggap berasal dari Yunani, diberikan kepada mereka pertama-tama oleh orang Sidonia.
- Pythagoras, yang dianggap bapa leluhur Free Masonry, memperoleh ilmunya di Sidonia.
- Teks fonetik pertama yang ada, Perjanjian Lama, ditulis dalam huruf Phoenicia.
- Bait Suci Ibrani pertama yang didirikan di Yerusalem oleh para ahli dari Tirus, sebuah kota perdagangan besar Phoenicia bersama dengan Sidon.
Keunggulan hikmat dan pengetahuan orang Phoenicia/Sidonia di dalam peradaban kuno adalah rahasia okultisme yang dijaga sejak lama.
Namun yang lebih penting dari pengaruh ilmu pengetahuan Sidonia, arti simbolis Phoenix yang disebutkan Manly Hall mewakili sebuah era dimana umat manusia dan makhluk luar angkasa dipercayai hidup secara berdampingan di Bumi. Phoenicia adalah negeri tempat turunnya “anak-anak Elohim” yang dituliskan di dalam Kejadian 6. Menurut sejarah tiap kebudayaan kuno di Timur Tengah, Phoenicia adalah tempat pertama dimana makhluk-makhluk dari Surga datang ke Bumi. Perkawinan antara makhluk-makhluk ini dengan anak-anak perempuan Adam menghasilkan keturunan hybrid yang disebut Nephilim (secara literal dalam bahasa Ibrani artinya: [mereka] yang jatuh).
Menurut Kitab Henokh, Kitab Yobel dan banyak tulisan-tulisan kuno lainnya, lokasi persis turunnya anak-anak Elohim adalah Gunung Hermon di Phoenicia. Melalui pengaruh makhluk-makhluk Surgawi ini dan keturunan mereka, umat manusia menjadi memiliki pengetahuan yang melampaui segala sesuatu yang pernah ada (Bandingkan Kitab Henokh pasal 7,8,9,69). Namun kemudian datanglah Air Bah… dan secara simbolis Phoenix binasa. Burung surgawi dan supernatural, penjaga rahasia masa lampau dan masa depan terbakar habis di dalam api penciptaannya.
Dengan kata lain, pengetahuan yang diberikan kepada manusia dari Surga telah hilang dalam sebuah Bencana Global. Menurut Kejadian 6, penghancuran Bumi oleh Air Bah adalah sebagai akibat dari interaksi antara anak-anak Elohim dengan anak-anak perempuan Adam.
Ahli okultisme kuno dan modern menggambarkan keindahan Phoenix, warna yang mempesona dan mengagumkan. Itu adalah simbol yang sempurna untuk pengetahuan Surgawi yang dimanifestasikan di Bumi. Mereka percaya kekuasaan Phoenix berasal dari Surga. Kematiannya di Bumi hanyalah sementara. Kehidupan Phoenix tidak dapat dimatikan lagi dari Surga atau pengetahuan akan lenyap. Phoenix menunggu untuk dilahirkan kembali dari abu kematiannya.
Kelahiran kembali secara simbolis Phoenix terjadi pada masa sesudah Air Bah. Nephilim yang muncul kembali sesudah bencana Banjir Besar, kembali ke tempat asal mereka di Phoenicia, seperti dicatat di dalam Perjanjian Lama. Kanaan, anak Ham, yang dikutuk oleh Nuh, sekali lagi mendirikan peradaban di tengah-tengah makhluk-makhluk yang menyebabkan kehancuran dunia.
Nephilim jauh lebih kuat dan cerdas dibandingkan manusia, namun mereka terbatas di Bumi seperti halnya manusia. Hubungan yang dulunya mereka miliki dengan leluhur Surgawinya telah diputuskan. Bersama-sama dengan umat manusia, mereka mengisyaratkan anak-anak Elohim yang akan turun seperti yang pernah dilakukan sebelum Air Bah. Mereka mendirikan sebuah menara yang ujungnya mencapai Surga. Karena usaha ini, tercatat bahwa dunia kehilangan apa yang tersisa dari pengetahuan Surgawi, karena mereka diserakkan ke seluruh muka Bumi.
Manly P. Hall merujuk kepada sejarah ini ketika menuliskan tentang Tata Pemerintahan Dunia yang akan datang dan kebangkitan Phoenix. Pemahamannya mengenai Phoenix dibagikan di antara Ordo Persaudaraan Illuminati yang telah memelihara “pengetahuan sakral kuno” yang terserak. Mereka mengantisipasi kebangkitan Phoenix dari abu sejarah. Mereka menunggu suatu era ketika pengetahuan akan sekali lagi turun dari Surga. Rahasia ini telah disembunyikan di dalam simbolisme dan numerologi mereka di sepanjang sejarah.
“Di dalam Freemasonry ditanamkan inti rahasia hati dari misteri okultisme, terbungkus dengan angka, metafora dan simbol…” – The Reappearance of the Christ and the Masters of Wisdom (Kemunculan Kembali Kristus dan Penguasa Hikmat), Benjamin Crème hal. 87
“Angka-angka adalah kunci kepada penglihatan kuno asal-usul alam semesta… secara spiritual demikian juga secara fisik… kepada evolusi ras manusia sekarang ini; seluruh sistem religius mistis adalah berdasarkan angka-angka. Kesakralan angka-angka…” – The Occult Power of Numbers (Kuasa Okultisme Angka-angka), W. Wynn Westcott, hal. 15
… dalam Numerologi Spiritual, ’33’ menyimbolkan kesadaran spiritual tertinggi yang dapat dicapai manusia.” – The Secret of the Illuminati (Rahasia Illuminati), Elizabeth van Buren, hal. 161-2
Angka 33 dan 3 semuanya menonjol di dalam doktrin okultisme. Arti penting angka 33 tidak dapat dipahami secara penuh kecuali jika digabungkan dengan ilmu pengetahuan paling penting Free Masonry, yaitu navigasi. Jangka dan penggaris siku, simbol paling jelas dari Masonry juga merupakan alat-alat dasar untuk navigasi dan pembuatan peta.
Perhitungan kecepatan dan lokasi di bawah langit dianggap sebagai bentuk pengetahuan sakral tertinggi sejak zaman purbakala. Navigasi menyatukan waktu dengan ruang dan Surga dengan Bumi. Angka “3” sangat penting untuk proses ini. Tanpa geometri segi-3 , penentuan lokasi dan jarak di sebuah peta atau “triangulasi” tidak mungkin dilakukan. Navigasi tidak hanya memprediksi tujuan dari seorang penjelajah di Bumi tapi juga penentuan waktu seorang penjelajah akan tiba di tujuan. Rahasia paling penting yang dipegang oleh elite okultis berhubungan dengan konsep ini yang dibawa ke tingkat yang lebih tinggi.
Sementara navigator dapat menggunakan satuan Garis Lintang dan Garis Bujur Bumi untuk menentukan lokasi di dalam ruang dan waktu, pertambahan ini dapat diukur di Bumi itu sendiri untuk mengungkapkan waktu penentu tujuan umat manusia.
Itulah kenapa angka 33 dan jangka dan penggaris siku merupakan simbol yang penting bagi elite Illuminati.
33,33 derajat dari lingkaran besar Bumi mewakili 2012 mil laut.
Gunung Hermon di Phoenicia, lokasi pertama pengaruh makhluk luar Bumi dengan manusia, berada tepat pada 33,33° Lintang Utara dan 33,33° Bujur Timur… 2012 mil dari garis Ekuator dan 2012 mil dari meridian utama. (Lokasi garis bujur Gunung Hermon berdasarkan meridian Paris 0°, 2,20° sebelah timur Greenwich)
Supaya benar-benar akurat, jumlah mil laut di dalam 33,33 derajat di Bumi adalah 2012″.9″ Ini berhubungan dengan tanggal dan tahun dimana orang-orang Maya di Amerika Tengah percaya kalender mereka berakhir, 21 Desember 2012. Ini juga tahun yang mereka percayai bahwa dewa naga dan pendiri kebudayaan mereka, Quetzalcoatl, kembali dari surga.
Apakah penentuan lokasi hubungan pertama antara Surga dan Bumi di Gunung Hermon pada 33,33 derajat, merupakan penentuan waktu untuk fase final dari New World Order yang dimulai di tahun 2012? Memandang kepada sejarah purbakala Gunung Hermon, apakah tahun 2012 memang benar-benar mewakili skenario ini?
Tanggal dan tahun umumnya diukur dari permulaan pemerintahan seorang raja atau pendirian sebuah kota di zaman purbakala. Kalender modern kita ditentukan oleh kelahiran Messias di Israel, Yesus Kristus, meskipun “titik awal” ini tidak tetap secara absolut. Ada perdebatan kapan tepatnya Yesus dilahirkan. Berbagai peneliti telah menetapkan waktu kelahiran Kristus pada 11 SM, 3 SM, dan 1 M. Sebagai tambahan, kalender modern kita didasarkan pada versi sebelumnya yang disesuaikan beberapa kali maju dan mundur sekian tahun oleh Kaisar-kaisar Romawi dan Paus.
Hari kelahiran Yesus Kristus yang benar bisa dibaca pada artikel: Hari Kelahiran Yesus Kristus Dinyatakan dengan Tepat dalam Alkitab dan Bible Code: Itu Bukan 25 Desember!
Mencari hubungan antara 2012 M dengan masa sekarang ini mungkin penting untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Lebih masuk akal untuk melihat hari-hari di masa depan ini dengan referensi yang ditinggalkan dari pertemuan sebelumnya antara makhluk luar Bumi dengan umat manusia. Jika anak-anak Elohim turun di Gunung Hermon dengan maksud menghubungkan 33,33 dengan 2012 secara navigasi, mungkinkah mereka juga menempatkan penanda koordinat pada tahun 2012 untuk menentukan kedatangan mereka kembali?
Nampaknya iya. Ini arti yang paling mungkin untuk peristiwa Roswell. Itu adalah suatu penanda yang terdiri dari angka-angka sakral kuno.
Lokasi jatuhnya pesawat UFO di dekat Roswell terletak pada latitude 33° Lintang Utara, pada jarak 2012 mil dari Ekuator.
Jika Garis Lintang lokasi jatuh yang berada pada 33° Lintang Utara, dikalikan dengan konstanta universal matematika PI (3.1415926572…) hasilnya adalah 104°, yang merupakan Garis Bujur lokasi jatuh. Nilai PI merupakan salah satu angka paling penting di dalam geometri. Tanpa pengertian terhadap angka ini, ilmu bangunan, arsitektur dan navigasi tidak mungkin dilakukan. Para sejarawan sesungguhnya mengklasifikasikan suatu tingkat peradaban berdasarkan pencapaian mereka terhadap nilai PI.
Pada peristiwa Roswell, jika PI dikalikan dengan latitude mulai 33,00 hingga 33,59, sebuah garis dengan resultan Garis Bujur dapat digambar yang menunjukkan lintasan terbang sebenarnya dari piring terbang sebelum jatuh. Garis koordinat ini berada di sebelah tenggara North West, tepat pada arah pesawat muncul sesuai pernyataan saksi mata yang dicatat di dalam Roswell Daily Record, 8 Juli 1947:
“…benda pijar besar melintas dari langit dari tenggara, bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan tinggi… Objek itu terlihat sejak dari tenggara…”
Satu-satunya tempat di Bumi dimana Garis Lintang 33° dan Garis Bujur 104° berada di daratan, dimana itu juga berada di selatan garis Ekuator, di dataran tinggi pegunungan tidak berpenghuni, yang ada di belahan bumi timur… adalah beberapa mil di barat laut Roswell, New Mexico, Amerika Serikat. Angka sakral 33 dikalikan dengan PI, hasilnya adalah lokasi dimana sebuah piring terbang jatuh pada tahun 1947.
Para ilmuwan di SETI (Search for Extraterrestria Intelligence) mengetahui bahwa sebuah pesan radio dari kehidupan cerdas di luar angkasa harus menggunakan konstanta matematika universal yang berulang. Konstanta universal tidak tergantung dari sistem kalibrasi, tetapi rasio. Mereka berfungsi dalam setiap sistem perhitungan yang ada. Setiap sinyal yang berasal dari luar angkasa yang memiliki angka-angka ini akan tampak menonjol di tengah-tengah acaknya suara latar belakang luar angkasa. Sinyal semacam itu akan menunjukkan adanya kecerdasan dan kesengajaan. Demikian juga halnya dengan lokasi insiden Roswell. Kemungkinan lokasi jatuhnya piring terbang ini secara “kebetulan” pada koordinat yang tepat sesuai hasil perkalian PI x 33,33 adalah satu dibanding beberapa juta… tidak masuk akal. Karena itu, lokasi ini dipilih dengan sengaja untuk menunjukkan pesan inteligensi tertentu.
Dengan kata lain… insiden Roswell bukan sebuah kecelakaan.
Ini kontradiksi yang sangat besar jika dilihat permulaannya. Jatuh dan hancurnya piring terbang canggih beserta penumpangnya, menurut laporan, nampaknya sebuah bencana yang tidak direncanakan. Karena tampaknya yang seperti demikian, para penyelidik berspekulasi bahwa radar Amerika, yang digunakan untuk melacak eksperimen peluru kendali di daerah pengujian White Sand di dekat Roswell, entah bagaimana telah membuat pesawat luar angkasa itu jatuh. Namun, jika pesan dari Roswell lebih dari sekedar kebetulan matematis yang aneh, ini berarti jatuhnya pesawat itu direncanakan dan penumpang pesawat UFO itu dikorbankan. Dengan nampak seperti kecelakaan, hal terakhir yang akan dilihat seseorang adalah pesan yang ada di lokasi jatuhnya pesawat itu sendiri.
Tapi ada pesan yang lebih jauh dalam lagi dari sekedar kemunculan “PI”. Peristiwa Roswell juga berhubungan dengan angka-angka dimensi Bumi dan orientasinya di angkasa. Angka-angka ini berinteraksi satu dengan lainnya di dalam pola yang mirip dengan yang dikenal ada di dalam ritual sihir okultisme. Meskipun nilai sebuah angka dapat berubah dengan penempatan titik desimal, bentuk magic dari angka itu tetap sama. Angka-angka yang menampilkan karakteristik seperti ini umum terlihat di dalam praktek “theurgy” atau numerologi. Ini terlihat sangat kentara bagaimana pesan ini menampilkan angka 19,47. 1947 adalah tahun dimana peristiwa Roswell terjadi.
Theurgy dijelaskan sebagai praktek ritual, kadang-kadang terlihat seperti sihir bentuknya, dilakukan dengan tujuan meminta pertolongan Elohim (atau kekuasaan supernatural lainnya), khususnya dengan tujuan penyatuan dengan Ilahi.
19,47° atau “19,5” merupakan angka universal yang menandakan pertemuan antara sebuah tetrahedron dengan sebuah bola.
19,47° adalah garis lintang dimana 3 titik dari 4 sisi tetrahedron menyentuh Utara atau Selatan dari Ekuator, jika titik ke-4 berada di kutub sebuah bola yang berputar. Jika angka 19,47 ditemukan dalam suatu sinyal radio luar angkasa, para ilmuwan SETI memiliki bukti bahwa si pemancar sinyal itu memahami geometri Platonik tingkat tinggi. Pesan dari Roswell secara numerologi menghubungkan 19,47 dengan tanggal, Garis Lintang, Garis Bujur dan jarak Ekuator dari tabrakan itu sendiri.
Bumi ini kelilingnya 21.600 mil laut. Pengukuran ini didasarkan pada rasio 360 x 60 yang pertama kali digunakan oleh orang Phoenicia dan masih digunakan oleh para navigator laut dan udara modern sekarang ini.
Angka 6.480 tepat merupakan 1/4 dari total 25.920 tahun yang dibutuhkan Bumi untuk menyelesaikan satu putaran melewati tanda-tanda zodiak. 6.480 tahun itu unik karena menandai durasi antara serangkaian Bencana Global yang tercatat dalam sejarah Bumi dan catatan geologi.
Di Roswell, 19,47 muncul di dalam hubungan antara 21.600, 6.480 dan 33,33.
Jika keliling Bumi, 21.600 dibagi dengan 33,33, hasilnya 6.480… dan itu muncul dalam variasi:
21.600 / 33,33 = 648,06480648064…
648,06480648064… dibagi dengan 19,47, angka yang menandai tahun insiden Roswell itu sendiri (1947)… hasilnya adalah pembulatan dari 33,33:
648,064806480 / 19,47 = 33,28
Garis Lintang 33,28°
Garis Lintang ini, 33,28° jika dikalikan PI (3.141592653589…) hasilnya adalah Garis Bujur 104,56°… menunjuk secara tepat pada koordinat jatuhnya piring terbang di lokasi di dekat Roswell, New Mexico.
Sebagai tambahan, angka 2012 dapat dihitung dengan bentuk angka Garis Lintang lokasi persis jatuhnya pesawat UFO di Roswell, 33,28° dan tahun insiden Roswell itu sendiri, 1947:
19,47 x 3.328 = 64,80
Antara Juli 1947 and Maret 2012 ada 64,80 tahun.
Ini penting mengingat Amerika Serikat menemukan puing-puing dan mayat-mayat “alien” di lokasi jatuhnya pesawat di Roswell pada tanggal 4 Juli 1947. Amerika Serikat itu sendiri didirikan pada tanggal yang sama, 4 Juli 1776. Tahun ini dipilih oleh para elite okultis dibalik pendirian Amerika Serikat untuk suatu tujuan khusus.
888 adalah jumlah angka-angka Yunani dari nama Yesus (setiap angka Yunani mewakili sebuah angka). “Messias” kedua (888) ditambah messias pertama (888) = 1776.
Tanggal pendirian negara Amerika, 1776 adalah sebuah angka yang mewakili messias ke-2 atau “raja” dari Pemerintahan Dunia Baru – New World Order. Itu merupakan simbolisme dari datangnya seorang Dewa Manusia di Bumi.
Menurut elite Illuminati, sama seperti messias pertama yang datang untuk mendirikan Kerajaan Surga, messias Illuminati kedua akan mendirikan sebuah Pemerintahan Dunia Baru di bawah kekuasaannya. Mengenai messias ini, Manly P. Hall, menuliskan:
“Hasil akhir dari ‘tujuan rahasia’ ini adalah sebuah Pemerintahan Dunia yang dikuasai seorang Raja dengan kekuasaan supernatural. Raja ini adalah keturunan ras Ilahi; yaitu, dia milik Ordo Illuminati bagi mereka yang sampai kepada suatu tingkat kebijaksanaan, maka menjadi milik keluarga manusia-dewa yang disempurnakan…” The Secret Destiny of America (Takdir Rahasia Amerika), hal. 26.
Angka rata-rata jumlah hari di dalam setahun untuk satu abad adalah 364,864 (ini lebih sedikit dari 365 hari karena mencakup lompatan tahun yang memiliki satu hari tambahan). Angka ini dapat ditemukan dengan membagi seperempat dari presesi 6.480 dengan tahun pendirian negara Amerika 1776, dan menggeser titik desimalnya dua spasi ke kiri.
6.480 / 17,76 = 364,864648
1776 itu berhubungan dengan Garis Lintang dan tahun peristiwa Roswell: 364,864648 x 1776 = 648.000 / 33,28 (garis lintang peristiwa Roswell) = 19.470
Garis Bujur peristiwa Roswell juga berhubungan dengan tahun kelahiran Amerika 1776:
1776 / 17,076 = 104,0056, (Garis Bujur tepat dari lokasi jatuh di Roswell adalah 104,56°)
Amerika telah ada sejak permulaan sebagai mercusuar ilmu pengetahuan di dunia. Ia adalah negara pertama yang mencapai status superpower, membawa manusia ke luar angkasa dan ke zaman nuklir. Itu terus membentuk iklim politik dan ekonomi untuk suatu masa depan yang akan dikuasai oleh “seseorang” dengan kuasa Ilahi. Ini adalah negara dimana peristiwa Roswell berkomunikasi secara supernatural kepada umat manusia.
Melihat apa yang muncul dari kecelakaan ini, peristiwa Roswell membatasi arah penyelidikan yang diperlukan. Menyelidiki dari sudut pandang kecelakaan, para penyelidik telah dialihkan perhatiannya dari pesan matematis yang sesungguhnya ada. Pengkondisian pemikiran ini bekerja dengan sangat baik. Si pengirim pesan ini rupanya telah menguasai psikologi manusia. Mereka tidak menginginkan pesan sesungguhnya dari peristiwa Roswell diketahui pada tahun 1947. Pesan itu didesain untuk dipahami di masa sekarang ini.
Identitas dari si pengirim pesan itu juga tidak jelas. Beberapa pihak bahkan menyimpulkan bahwa makhluk luar angkasa “Hollywood” yang jatuh di dekat Roswell pada tahun 1947. Pemikiran ini tidak akan mudah untuk diterima jika kita melihat angka-angka yang muncul dari lokasi jatuh itu. Makhluk luar Bumi yang sesungguhnya pasti memahami matematika universal… Matematika Roswell mengandung kesesuaian yang luar biasa bagi sistem numerologi okultisme manusia purbakala.
Sebutan “utusan atau pembawa pesan” adalah nama yang sebenarnya dari makhluk-makhluk Surgawi ini. Mereka mengenal asal-usul mereka, yang sudah ada bersama mereka di Pheonicia. Para pengikut Illuminati modern memiliki pemahaman yang sama. Di dalam bahasa Ibrani kuno, kata utusan adalah ‘malak‘; kata Yunani kunonya adalah “aggelos“. Menurut ilmu pengetahuan Angelologi, pikiran malaikat memahami sepenuhnya setiap konsep matematis dan ilmiah di dalam alam semesta. Hal ini bukanlah diluar pemahaman malaikat untuk menarik perhatian manusia atau untuk berinteraksi dengan itu. Mereka juga tahu angka-angka religius dan simbolisme manusia… di Phoenicia, mereka adalah guru yang mengajarkan konsep-konsep ini. Mereka adalah anak-anak Elohim yang turun di Gunung Hermon.
Tapi para utusan di Gunung Hermon tidaklah secara moral sesuai dengan Elohim di dalam Kitab Suci. Sebaliknya, mereka bersekutu dengan Ilah yang “mengiluminasi/menerangi” pikiran manusia. Mengenai Ilah ini, Albert Pike, seorang Mason derajat 33, menulis dalam buku manual Masonic, “Morals and Dogma”:
“Lucifer, pembawa Terang! Aneh dan misterius nama yang diberikan kepada Roh Kegelapan! Lucifer, Putera Fajar! Dialah yang membawa Terang, dan dengan semaraknya yang tak tertahankan, membutakan yang lemah, sensual, atau jiwa yang egois? Jangan meragukannya!” – Morals and Dogma of the Ancient and Accepted Scottish Rite of Freemasonry, hal. 321.
Asal-usul nama Lucifer ditemukan di dalam kitab nabi Yesaya. Teks ini juga menjelaskan bahwa Lucifer adalah seorang malaikat. Sebagai seorang malaikat, tugasnya jelas:
Malaikat memberikan pesan, (angelicon).
Peristiwa Roswell adalah sebuah pesan… yang ditinggalkan pada 33°
Sepertiga dari segala sesuatu adalah 33%. 1/3 dari 100% adalah 33,333333… Ada sebuah teks kuno yang mengungkapkan hubungan antara si pembawa pesan dengan angka 33:
Wahyu 12:3-9 (ILT) Dan terlihatlah suatu tanda lain di langit, dan lihatlah, seekor naga merah besar … Dan ekornya menyeret sepertiga bintang-bintang di langit dan dia melemparkan mereka ke bumi. Dan terjadilah peperangan di surga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu. Dan naga itu berperang, juga para malaikatnya … Dan naga besar itu dilemparkan ke luar, yaitu si ular tua yang disebut Iblis dan Satan, yang menyesatkan seluruh dunia; dia telah dilemparkan ke bumi, dan para malaikatnya telah dilemparkan bersama dia.
Di dalam teks ini angka 33 atau 1/3 dijelaskan sebagai persentase sebenarnya dari jumlah para malaikat pemberontak yang akan dilemparkan ke Bumi. Satan jelas-jelas berhubungan dengan angka yang sama ini.
Kita tahu bahwa 33 derajat dari keliling Bumi adalah 2012 mil dan bahwa 33 itu angka penting di dalam pesan Roswell. Angka 33 juga penting di lokasi pertama kali tempat turunnya pasukan malaikat di Gunung Hermon. Apakah angka numerik ini mengindikasikan peristiwa penting yang terjadi di dalam tahun 2012?
Yesaya 24:21,22 (TB) Maka pada hari itu TUHAN akan menghukum tentara langit di langit dan raja-raja bumi di atas bumi. Mereka akan dikumpulkan bersama-sama, seperti tahanan dimasukkan dalam liang; mereka akan dimasukkan dalam penjara dan akan dihukum sesudah waktu yang lama.
Menurut Yesaya 24 dan Wahyu 12, Lucifer dan para malaikatnya terikat di dalam takdir yang sama. Mereka akan dilemparkan ke Bumi. Dan karena tidak diragukan lagi, mereka sudah mengantisipasi peristiwa ini, pasukan Surgawi yang tidak kelihatan ini pasti mempersiapkan diri mereka untuk perubahan kedudukan yang tidak terhindarkan. Adalah masuk akal bahwa mereka mengkondisikan umat manusia untuk menerima mereka sebagai dewa-dewa ketika mereka datang ke Bumi.
Itu sudah pernah terjadi sebelumnya.
Bahkan, Yesus sendiri membandingkan kedatangan-Nya yang kedua dengan kondisi sebelum Banjir Besar. Kejadian 6 adalah cetak biru untuk apa yang terjadi di masa depan.
Lukas 21:25,26 (TB) “Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit (Yunani: ouranos; langit, surga) akan goncang.
Matius 24:37-39 (TB) “Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
Menurut eskatologi (pengajaran Akhir Zaman) Kristen, kembalinya Yesus Kristus sebagai raja di Bumi ini terjadi sesudah kemunculan “Tiruan-Nya”. Raja Palsu ini akan mengendalikan umat manusia dan disertai malaikat-malaikat pemberontak yang akan menguasai Bumi seperti sebelum Nuh masuk ke dalam Bahtera. Pemahaman ini sudah ada sejak waktu lama. Bukanlah hal yang luar biasa jika insiden Roswell mengulang peristiwa itu kembali. Hal mengkhawatirkan yang muncul dari pesan Roswell adalah bahwa peristiwa itu nampaknya mulai terjadi di tahun 2012 atau berhubungan dengan tahun 2012. Frekuensi terjadinya fenomena-fenomena UFO dilaporkan semakin meningkat pesat akhir-akhir ini.
Eskatologi Kristen dapat menerima keberadaan pesan Roswell. Itu dapat menerima asal-usul pesan malaikat ini dan bahkan simbolisme-simbolismenya yang ada. Namun sejauh ini eskatologi belum bisa menentukan dengan tepat tanggal atau tahun penggenapan nubuat ini. Hanya ada satu cara yang benar untuk mengetahui masa depan, selain mempercayai firman Elohim bagi umat manusia…
Menunggu…
Menurut pesan dari Roswell, itu tidak lama lagi.
Henokh 6:5,6 Kemudian mereka semua bersumpah bersama-sama, dan mengikatkan diri satu sama lain dengan kutukan; mereka semuanya ada dua ratus malaikat. Dan mereka turun di Ardîs, yaitu puncak Gunung Hermon; dan mereka menyebutnya Gunung Hermon, karena mereka telah bersumpah di atasnya dan mengikatkan diri bersama-sama dengan kutukan.
Tidak ada perbincangan mengenai UFO secara panjang lebar tanpa menyebut peristiwa Roswell. Ini adalah peristiwa permulaan terpenting yang menjadi legenda di kalangan komunitas peneliti makhluk luar angkasa. Namun secara berlawanan, beberapa pihak mengatakan bahwa apa yang terjadi di dekat Roswell, New Mexico, Amerika Serikat (atau yang lebih dikenal dengan nama Area 51), pada bulan Juli 1947 tidak akan pernah diketahui secara keseluruhan. Pihak lainnya, seperti pemerintah Amerika Serikat, mengklaim bahwa itu hanyalah kasus kesalahan identifikasi umum… tidak ada yang misterius. Namun sebenarnya, benar-benar ada misteri… dan ada alasan kuat untuk mempercayai bahwa kebenaran sedang ditutup-tutupi.
Pada tanggal 8 Juli 1947, berita utama surat kabar Roswell Daily Record melaporkan:
RAAF Mengamankan Piring Terbang di Peternakan di Wilayah Roswell, Area 51. Kantor intelijen Grup 509 Bombardment di Lapangan Militer Roswell mengumumkan siang hari tadi, bahwa di ladang itu ditemukan sebuah piring terbang.
Keesokan harinya, berita utama Roswell menayangkan sebuah bantahan oleh RAAF:
Penelitian oleh pihak militer mengungkap tadi malam bahwa objek misterius yang ditemukan di peternakan terpencil di New Mexico adalah balon cuaca ketinggian tinggi yang tidak berbahaya – bukan piring terbang yang jatuh.
Perbedaan mencolok di antara kedua pernyataan Militer ini segera menimbulkan kecurigaan. Bagaimaan “intel” Militer bisa kebingungan membedakan antara balon cuaca dengan piring terbang? Para saksi mata di Roswell benar-benar melihat piringan itu terbang melintas. Kisah mereka ditayangkan bersamaan dengan pengumuman Militer mengenai “Piring terbang” pada tanggal 8 Juli 1947 di Roswell Daily Record:
Tn. Dan Ny. Dan Wilmot… sedang duduk di bangku mereka di 105 South Penn Rabu malam kemarin kira-kira jam 10 malam ketika sebuah benda pijar besar melintasi langit dari tenggara, menuju ke arah barat daya dengan kecepatan tinggi… Objek itu terlihat mulai dari tenggara dan menghilang di puncak pepohonan di sekitar perbukitan berjarak 6 mil… Itu terlihat setidaknya kurang dari satu menit, mungkin sekitar 40 – 50 detik. Wilmot berkata itu nampak kepadanya kira-kira pada ketinggian 1500 kaki dan bergerak cepat. Dia memperkirakan antara 400 sampai 500 mil/jam… Bentuknya seperti oval, seperti dua piring yang ditumpuk bolak-balik, atau seperti dua baskom, yang ditumpuk seperti itu…
Balon normalnya tidak mungkin berpijar atau bergerak dengan kecepatan 400 mil/jam. Meskipun bukti-bukti mendukung pengumuman Militer yang pertama, insiden Roswell secara menyeluruh ditutup dari keingintahuan publik… selama 37 tahun.
Tahun 1984, James Shandera, seorang produser film Hollywood yang sedang menyelidiki fenomena UFO menerima paket surat kaleng berisi film 35 mm. Itu berisi foto-foto laporan pemerintah sangat rahasia, belakangan diberi nama “Dokumen Majestic-12.” Laporan itu disusun untuk diperiksa Presiden AS Dwight D. Eisenhower. Itu tertulis:
“Ini dokumen ‘TOP SECRET – EYES ONLY’ berisi penggolongan informasi penting untuk keamanan nasional Amerika Serikat.”
(Eyes Only, berarti dokumen sangat rahasia, yang hanya boleh dilihat oleh orang yang memiliki izin keamanan tingkat tinggi)
Di dalam dokumen itu berisi daftar 12 ilmuwan, perwira intelijen dan pimpinan militer Amerika yang ditunjuk untuk mengkaji puing-puing pesawat luar angkasa dan mayat-mayat alien yang diamankan dari Roswell, NM pada 1947. Setahun kemudian, sebuah petunjuk tanpa nama dikirim ke alamat surat seorang rekan peneliti yang bekerjasama dengan Shandera, bernama Bill Moore. Petunjuk ini mengarahkan Moore kepada memo yang mengkonfirmasi keberadaan dokumen MJ-12 di Arsip Nasional. Informasi baru dan bukti-bukti lain untuk memastikan keabsahan dokumen MJ-12 disusun menjadi satu oleh Moore dan rekannya, Stanton Friedman. Selama penyelidikan mereka, Friedman dan Moore mulai menyadari bahwa pembuktian keaslian dokumen MJ-12 akan amat sangat sulit.
Para penyelidik bahkan mempertimbangkan perilisan informasi tanpa nama ini kemungkinan adalah sebuah proses penyesatan. Karena asal-usul dokumen itu tidak diketahui, tidak ada yang yakin bahwa itu tidak berasal dari kelompok penyesatan informasi, yang berada di dalam pemerintah itu sendiri. Keseluruhan penyelidikan ini mungkin dirancang untuk gagal. Perilisan informasi yang bertentangan atau tidak akurat mengenai peristiwa UFO oleh kelompok-kelompok rahasia di dalam pemerintah merupakan hambatan paling umum yang dihadapi para peneliti UFOlogi. Teknik penyesatan ini digunakan untuk membangun penyangkalan yang masuk akal oleh pemerintah. Tapi jika perilisan dokumen MJ-12 bukan sekedar proses penyesatan tingkat tinggi, untuk tujuan apa peristiwa Roswell ini diungkapkan?
Dokumen Majestic-12 dipublikasikan pada tahun 1987. Segera, insiden Roswell menjadi insiden UFO paling terkenal di dalam sejarah. Insiden Roswell meningkatkan kemungkinan bahwa kehidupan cerdas luar bumi mungkin ada. “Pertolongan” tak dikenal yang diberikan kepada para penyelidik peristiwa Roswell, atau bagaimana cara informasi UFO disalurkan oleh pemerintah AS nampaknya merupakan sebuah program pengkondisian publik, bukan sekedar fakta yang disembunyikan. Jika ini benar, apa tujuannya publik dikondisikan?
Tahun 1928, seorang visioner okultis, Manly P. Hall menulis:
“Tidak sekedar banyak dari antara para pendiri pemerintah Amerika Serikat adalah Mason, namun mereka menerima pertolongan dari lembaga rahasia dan mulia, yang berada di Eropa yang membantu mereka mendirikan negara ini untuk suatu TUJUAN ISTIMEWA DAN KHUSUS yang hanya diketahui oleh sedikit anggota.” Manly P. Hall, The Secret Teachings of All Ages (Ajaran Rahasia Segala Abad), hal. XC and XCI
“Ada di dunia sekarang ini, dan yang sudah ada selama ribuan tahun, sekelompok manusia yang dicerahkan yang bersatu di dalam apa yang disebut, Order of the Quest. Itu terdiri dari mereka yang persepsi intelektual dan spiritualnya telah menyatakan kepada mereka bahwa peradaban ini memiliki tujuan rahasia…
“Mistis Eropa tidaklah mati ketika Amerika Serikat didirikan. Tangan misteri yang dikendalikan dalam pendirian pemerintahan baru sebagai tanda tangan misteri masih dapat dilihat pada Great Seal (simbol) negara Amerika Serikat. Analisa secara teliti terhadap simbol itu mengungkapkan simbol utama okultisme dan Masonic di antaranya, yang disebut American Eagle (elang Amerika)… American Eagle di atas Great Seal itu tidak lain adalah Phoenix…” Manly P. Hall, The Secret Destiny of America (Tujuan Rahasia Amerika)
Phoenix, kata terakhir dari pernyataan Hall mengenai pendirian Amerika, adalah kunci “tujuan rahasia” peradaban. Itu menjelaskan desain okultisme di belakang pembentukan negara Amerika Serikat dan peristiwa Roswell. Misteri ini dapat dipecahkan jika kita memahami satu kata ini.
Kata “Phoenix” diturunkan dari nama Yunani untuk “Phoenicia” (Funisia), orang-orang kuno yang mendiami pantai Timur Laut Mediterania. Meskipun disebut “Phoenicia”, yang berarti kemerahan oleh orang Yunani, orang Phoenicia menganggap dirinya sebagai orang Sidonia (Sidon). Nama ibu kota mereka adalah Sidon, sesuai nama anak sulung Kanaan, anak Ham. Ham adalah salah satu penumpang asli Bahtera Nuh dan adalah anak bungsu Nuh. Orang Sidon dianggap penguasa ilmu pengetahuan dan sihir. Mereka mengklaim mewarisi suatu peradaban yang ada selama 30.000 tahun. Sejarawan kuno menuliskan kebesaran orang Sidon:
- Navigator Sidon secara khusus dicari oleh orang Mesir, Babylon, Persia, dan Yunani.
- Alfabet Yunani diturunkan langsung dari tulisan Phoenicia/Sidonia dan digunakan untuk menyuarakan bahasa Yunani, dan karenanya kata itu disebut “fonetik.”
- Alfabet Inggris modern didasarkan pada tulisan Phoenicia/Sidonia kuno.
- Mayoritas pengetahuan yang selama berabad-abad dianggap berasal dari Yunani, diberikan kepada mereka pertama-tama oleh orang Sidonia.
- Pythagoras, yang dianggap bapa leluhur Free Masonry, memperoleh ilmunya di Sidonia.
- Teks fonetik pertama yang ada, Perjanjian Lama, ditulis dalam huruf Phoenicia.
- Bait Suci Ibrani pertama yang didirikan di Yerusalem oleh para ahli dari Tirus, sebuah kota perdagangan besar Phoenicia bersama dengan Sidon.
Keunggulan hikmat dan pengetahuan orang Phoenicia/Sidonia di dalam peradaban kuno adalah rahasia okultisme yang dijaga sejak lama.
Namun yang lebih penting dari pengaruh ilmu pengetahuan Sidonia, arti simbolis Phoenix yang disebutkan Manly Hall mewakili sebuah era dimana umat manusia dan makhluk luar angkasa dipercayai hidup secara berdampingan di Bumi. Phoenicia adalah negeri tempat turunnya “anak-anak Elohim” yang dituliskan di dalam Kejadian 6. Menurut sejarah tiap kebudayaan kuno di Timur Tengah, Phoenicia adalah tempat pertama dimana makhluk-makhluk dari Surga datang ke Bumi. Perkawinan antara makhluk-makhluk ini dengan anak-anak perempuan Adam menghasilkan keturunan hybrid yang disebut Nephilim (secara literal dalam bahasa Ibrani artinya: [mereka] yang jatuh).
Menurut Kitab Henokh, Kitab Yobel dan banyak tulisan-tulisan kuno lainnya, lokasi persis turunnya anak-anak Elohim adalah Gunung Hermon di Phoenicia. Melalui pengaruh makhluk-makhluk Surgawi ini dan keturunan mereka, umat manusia menjadi memiliki pengetahuan yang melampaui segala sesuatu yang pernah ada (Bandingkan Kitab Henokh pasal 7,8,9,69). Namun kemudian datanglah Air Bah… dan secara simbolis Phoenix binasa. Burung surgawi dan supernatural, penjaga rahasia masa lampau dan masa depan terbakar habis di dalam api penciptaannya.
Dengan kata lain, pengetahuan yang diberikan kepada manusia dari Surga telah hilang dalam sebuah Bencana Global. Menurut Kejadian 6, penghancuran Bumi oleh Air Bah adalah sebagai akibat dari interaksi antara anak-anak Elohim dengan anak-anak perempuan Adam.
Ahli okultisme kuno dan modern menggambarkan keindahan Phoenix, warna yang mempesona dan mengagumkan. Itu adalah simbol yang sempurna untuk pengetahuan Surgawi yang dimanifestasikan di Bumi. Mereka percaya kekuasaan Phoenix berasal dari Surga. Kematiannya di Bumi hanyalah sementara. Kehidupan Phoenix tidak dapat dimatikan lagi dari Surga atau pengetahuan akan lenyap. Phoenix menunggu untuk dilahirkan kembali dari abu kematiannya.
Kelahiran kembali secara simbolis Phoenix terjadi pada masa sesudah Air Bah. Nephilim yang muncul kembali sesudah bencana Banjir Besar, kembali ke tempat asal mereka di Phoenicia, seperti dicatat di dalam Perjanjian Lama. Kanaan, anak Ham, yang dikutuk oleh Nuh, sekali lagi mendirikan peradaban di tengah-tengah makhluk-makhluk yang menyebabkan kehancuran dunia.
Nephilim jauh lebih kuat dan cerdas dibandingkan manusia, namun mereka terbatas di Bumi seperti halnya manusia. Hubungan yang dulunya mereka miliki dengan leluhur Surgawinya telah diputuskan. Bersama-sama dengan umat manusia, mereka mengisyaratkan anak-anak Elohim yang akan turun seperti yang pernah dilakukan sebelum Air Bah. Mereka mendirikan sebuah menara yang ujungnya mencapai Surga. Karena usaha ini, tercatat bahwa dunia kehilangan apa yang tersisa dari pengetahuan Surgawi, karena mereka diserakkan ke seluruh muka Bumi.
Manly P. Hall merujuk kepada sejarah ini ketika menuliskan tentang Tata Pemerintahan Dunia yang akan datang dan kebangkitan Phoenix. Pemahamannya mengenai Phoenix dibagikan di antara Ordo Persaudaraan Illuminati yang telah memelihara “pengetahuan sakral kuno” yang terserak. Mereka mengantisipasi kebangkitan Phoenix dari abu sejarah. Mereka menunggu suatu era ketika pengetahuan akan sekali lagi turun dari Surga. Rahasia ini telah disembunyikan di dalam simbolisme dan numerologi mereka di sepanjang sejarah.
“Di dalam Freemasonry ditanamkan inti rahasia hati dari misteri okultisme, terbungkus dengan angka, metafora dan simbol…” – The Reappearance of the Christ and the Masters of Wisdom (Kemunculan Kembali Kristus dan Penguasa Hikmat), Benjamin Crème hal. 87
“Angka-angka adalah kunci kepada penglihatan kuno asal-usul alam semesta… secara spiritual demikian juga secara fisik… kepada evolusi ras manusia sekarang ini; seluruh sistem religius mistis adalah berdasarkan angka-angka. Kesakralan angka-angka…” – The Occult Power of Numbers (Kuasa Okultisme Angka-angka), W. Wynn Westcott, hal. 15
… dalam Numerologi Spiritual, ’33’ menyimbolkan kesadaran spiritual tertinggi yang dapat dicapai manusia.” – The Secret of the Illuminati (Rahasia Illuminati), Elizabeth van Buren, hal. 161-2
Angka 33 dan 3 semuanya menonjol di dalam doktrin okultisme. Arti penting angka 33 tidak dapat dipahami secara penuh kecuali jika digabungkan dengan ilmu pengetahuan paling penting Free Masonry, yaitu navigasi. Jangka dan penggaris siku, simbol paling jelas dari Masonry juga merupakan alat-alat dasar untuk navigasi dan pembuatan peta.
Perhitungan kecepatan dan lokasi di bawah langit dianggap sebagai bentuk pengetahuan sakral tertinggi sejak zaman purbakala. Navigasi menyatukan waktu dengan ruang dan Surga dengan Bumi. Angka “3” sangat penting untuk proses ini. Tanpa geometri segi-3 , penentuan lokasi dan jarak di sebuah peta atau “triangulasi” tidak mungkin dilakukan. Navigasi tidak hanya memprediksi tujuan dari seorang penjelajah di Bumi tapi juga penentuan waktu seorang penjelajah akan tiba di tujuan. Rahasia paling penting yang dipegang oleh elite okultis berhubungan dengan konsep ini yang dibawa ke tingkat yang lebih tinggi.
Sementara navigator dapat menggunakan satuan Garis Lintang dan Garis Bujur Bumi untuk menentukan lokasi di dalam ruang dan waktu, pertambahan ini dapat diukur di Bumi itu sendiri untuk mengungkapkan waktu penentu tujuan umat manusia.
Itulah kenapa angka 33 dan jangka dan penggaris siku merupakan simbol yang penting bagi elite Illuminati.
33,33 derajat dari lingkaran besar Bumi mewakili 2012 mil laut.
Gunung Hermon di Phoenicia, lokasi pertama pengaruh makhluk luar Bumi dengan manusia, berada tepat pada 33,33° Lintang Utara dan 33,33° Bujur Timur… 2012 mil dari garis Ekuator dan 2012 mil dari meridian utama. (Lokasi garis bujur Gunung Hermon berdasarkan meridian Paris 0°, 2,20° sebelah timur Greenwich)
Supaya benar-benar akurat, jumlah mil laut di dalam 33,33 derajat di Bumi adalah 2012″.9″ Ini berhubungan dengan tanggal dan tahun dimana orang-orang Maya di Amerika Tengah percaya kalender mereka berakhir, 21 Desember 2012. Ini juga tahun yang mereka percayai bahwa dewa naga dan pendiri kebudayaan mereka, Quetzalcoatl, kembali dari surga.
Apakah penentuan lokasi hubungan pertama antara Surga dan Bumi di Gunung Hermon pada 33,33 derajat, merupakan penentuan waktu untuk fase final dari New World Order yang dimulai di tahun 2012? Memandang kepada sejarah purbakala Gunung Hermon, apakah tahun 2012 memang benar-benar mewakili skenario ini?
Tanggal dan tahun umumnya diukur dari permulaan pemerintahan seorang raja atau pendirian sebuah kota di zaman purbakala. Kalender modern kita ditentukan oleh kelahiran Messias di Israel, Yesus Kristus, meskipun “titik awal” ini tidak tetap secara absolut. Ada perdebatan kapan tepatnya Yesus dilahirkan. Berbagai peneliti telah menetapkan waktu kelahiran Kristus pada 11 SM, 3 SM, dan 1 M. Sebagai tambahan, kalender modern kita didasarkan pada versi sebelumnya yang disesuaikan beberapa kali maju dan mundur sekian tahun oleh Kaisar-kaisar Romawi dan Paus.
Hari kelahiran Yesus Kristus yang benar bisa dibaca pada artikel: Hari Kelahiran Yesus Kristus Dinyatakan dengan Tepat dalam Alkitab dan Bible Code: Itu Bukan 25 Desember!
Mencari hubungan antara 2012 M dengan masa sekarang ini mungkin penting untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Lebih masuk akal untuk melihat hari-hari di masa depan ini dengan referensi yang ditinggalkan dari pertemuan sebelumnya antara makhluk luar Bumi dengan umat manusia. Jika anak-anak Elohim turun di Gunung Hermon dengan maksud menghubungkan 33,33 dengan 2012 secara navigasi, mungkinkah mereka juga menempatkan penanda koordinat pada tahun 2012 untuk menentukan kedatangan mereka kembali?
Nampaknya iya. Ini arti yang paling mungkin untuk peristiwa Roswell. Itu adalah suatu penanda yang terdiri dari angka-angka sakral kuno.
Lokasi jatuhnya pesawat UFO di dekat Roswell terletak pada latitude 33° Lintang Utara, pada jarak 2012 mil dari Ekuator.
Jika Garis Lintang lokasi jatuh yang berada pada 33° Lintang Utara, dikalikan dengan konstanta universal matematika PI (3.1415926572…) hasilnya adalah 104°, yang merupakan Garis Bujur lokasi jatuh. Nilai PI merupakan salah satu angka paling penting di dalam geometri. Tanpa pengertian terhadap angka ini, ilmu bangunan, arsitektur dan navigasi tidak mungkin dilakukan. Para sejarawan sesungguhnya mengklasifikasikan suatu tingkat peradaban berdasarkan pencapaian mereka terhadap nilai PI.
Pada peristiwa Roswell, jika PI dikalikan dengan latitude mulai 33,00 hingga 33,59, sebuah garis dengan resultan Garis Bujur dapat digambar yang menunjukkan lintasan terbang sebenarnya dari piring terbang sebelum jatuh. Garis koordinat ini berada di sebelah tenggara North West, tepat pada arah pesawat muncul sesuai pernyataan saksi mata yang dicatat di dalam Roswell Daily Record, 8 Juli 1947:
“…benda pijar besar melintas dari langit dari tenggara, bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan tinggi… Objek itu terlihat sejak dari tenggara…”
Satu-satunya tempat di Bumi dimana Garis Lintang 33° dan Garis Bujur 104° berada di daratan, dimana itu juga berada di selatan garis Ekuator, di dataran tinggi pegunungan tidak berpenghuni, yang ada di belahan bumi timur… adalah beberapa mil di barat laut Roswell, New Mexico, Amerika Serikat. Angka sakral 33 dikalikan dengan PI, hasilnya adalah lokasi dimana sebuah piring terbang jatuh pada tahun 1947.
Para ilmuwan di SETI (Search for Extraterrestria Intelligence) mengetahui bahwa sebuah pesan radio dari kehidupan cerdas di luar angkasa harus menggunakan konstanta matematika universal yang berulang. Konstanta universal tidak tergantung dari sistem kalibrasi, tetapi rasio. Mereka berfungsi dalam setiap sistem perhitungan yang ada. Setiap sinyal yang berasal dari luar angkasa yang memiliki angka-angka ini akan tampak menonjol di tengah-tengah acaknya suara latar belakang luar angkasa. Sinyal semacam itu akan menunjukkan adanya kecerdasan dan kesengajaan. Demikian juga halnya dengan lokasi insiden Roswell. Kemungkinan lokasi jatuhnya piring terbang ini secara “kebetulan” pada koordinat yang tepat sesuai hasil perkalian PI x 33,33 adalah satu dibanding beberapa juta… tidak masuk akal. Karena itu, lokasi ini dipilih dengan sengaja untuk menunjukkan pesan inteligensi tertentu.
Dengan kata lain… insiden Roswell bukan sebuah kecelakaan.
Ini kontradiksi yang sangat besar jika dilihat permulaannya. Jatuh dan hancurnya piring terbang canggih beserta penumpangnya, menurut laporan, nampaknya sebuah bencana yang tidak direncanakan. Karena tampaknya yang seperti demikian, para penyelidik berspekulasi bahwa radar Amerika, yang digunakan untuk melacak eksperimen peluru kendali di daerah pengujian White Sand di dekat Roswell, entah bagaimana telah membuat pesawat luar angkasa itu jatuh. Namun, jika pesan dari Roswell lebih dari sekedar kebetulan matematis yang aneh, ini berarti jatuhnya pesawat itu direncanakan dan penumpang pesawat UFO itu dikorbankan. Dengan nampak seperti kecelakaan, hal terakhir yang akan dilihat seseorang adalah pesan yang ada di lokasi jatuhnya pesawat itu sendiri.
Tapi ada pesan yang lebih jauh dalam lagi dari sekedar kemunculan “PI”. Peristiwa Roswell juga berhubungan dengan angka-angka dimensi Bumi dan orientasinya di angkasa. Angka-angka ini berinteraksi satu dengan lainnya di dalam pola yang mirip dengan yang dikenal ada di dalam ritual sihir okultisme. Meskipun nilai sebuah angka dapat berubah dengan penempatan titik desimal, bentuk magic dari angka itu tetap sama. Angka-angka yang menampilkan karakteristik seperti ini umum terlihat di dalam praktek “theurgy” atau numerologi. Ini terlihat sangat kentara bagaimana pesan ini menampilkan angka 19,47. 1947 adalah tahun dimana peristiwa Roswell terjadi.
Theurgy dijelaskan sebagai praktek ritual, kadang-kadang terlihat seperti sihir bentuknya, dilakukan dengan tujuan meminta pertolongan Elohim (atau kekuasaan supernatural lainnya), khususnya dengan tujuan penyatuan dengan Ilahi.
19,47° atau “19,5” merupakan angka universal yang menandakan pertemuan antara sebuah tetrahedron dengan sebuah bola.
19,47° adalah garis lintang dimana 3 titik dari 4 sisi tetrahedron menyentuh Utara atau Selatan dari Ekuator, jika titik ke-4 berada di kutub sebuah bola yang berputar. Jika angka 19,47 ditemukan dalam suatu sinyal radio luar angkasa, para ilmuwan SETI memiliki bukti bahwa si pemancar sinyal itu memahami geometri Platonik tingkat tinggi. Pesan dari Roswell secara numerologi menghubungkan 19,47 dengan tanggal, Garis Lintang, Garis Bujur dan jarak Ekuator dari tabrakan itu sendiri.
Bumi ini kelilingnya 21.600 mil laut. Pengukuran ini didasarkan pada rasio 360 x 60 yang pertama kali digunakan oleh orang Phoenicia dan masih digunakan oleh para navigator laut dan udara modern sekarang ini.
Angka 6.480 tepat merupakan 1/4 dari total 25.920 tahun yang dibutuhkan Bumi untuk menyelesaikan satu putaran melewati tanda-tanda zodiak. 6.480 tahun itu unik karena menandai durasi antara serangkaian Bencana Global yang tercatat dalam sejarah Bumi dan catatan geologi.
Di Roswell, 19,47 muncul di dalam hubungan antara 21.600, 6.480 dan 33,33.
Jika keliling Bumi, 21.600 dibagi dengan 33,33, hasilnya 6.480… dan itu muncul dalam variasi:
21.600 / 33,33 = 648,06480648064…
648,06480648064… dibagi dengan 19,47, angka yang menandai tahun insiden Roswell itu sendiri (1947)… hasilnya adalah pembulatan dari 33,33:
648,064806480 / 19,47 = 33,28
Garis Lintang 33,28°
Garis Lintang ini, 33,28° jika dikalikan PI (3.141592653589…) hasilnya adalah Garis Bujur 104,56°… menunjuk secara tepat pada koordinat jatuhnya piring terbang di lokasi di dekat Roswell, New Mexico.
Sebagai tambahan, angka 2012 dapat dihitung dengan bentuk angka Garis Lintang lokasi persis jatuhnya pesawat UFO di Roswell, 33,28° dan tahun insiden Roswell itu sendiri, 1947:
19,47 x 3.328 = 64,80
Antara Juli 1947 and Maret 2012 ada 64,80 tahun.
Ini penting mengingat Amerika Serikat menemukan puing-puing dan mayat-mayat “alien” di lokasi jatuhnya pesawat di Roswell pada tanggal 4 Juli 1947. Amerika Serikat itu sendiri didirikan pada tanggal yang sama, 4 Juli 1776. Tahun ini dipilih oleh para elite okultis dibalik pendirian Amerika Serikat untuk suatu tujuan khusus.
888 adalah jumlah angka-angka Yunani dari nama Yesus (setiap angka Yunani mewakili sebuah angka). “Messias” kedua (888) ditambah messias pertama (888) = 1776.
Tanggal pendirian negara Amerika, 1776 adalah sebuah angka yang mewakili messias ke-2 atau “raja” dari Pemerintahan Dunia Baru – New World Order. Itu merupakan simbolisme dari datangnya seorang Dewa Manusia di Bumi.
Menurut elite Illuminati, sama seperti messias pertama yang datang untuk mendirikan Kerajaan Surga, messias Illuminati kedua akan mendirikan sebuah Pemerintahan Dunia Baru di bawah kekuasaannya. Mengenai messias ini, Manly P. Hall, menuliskan:
“Hasil akhir dari ‘tujuan rahasia’ ini adalah sebuah Pemerintahan Dunia yang dikuasai seorang Raja dengan kekuasaan supernatural. Raja ini adalah keturunan ras Ilahi; yaitu, dia milik Ordo Illuminati bagi mereka yang sampai kepada suatu tingkat kebijaksanaan, maka menjadi milik keluarga manusia-dewa yang disempurnakan…” The Secret Destiny of America (Takdir Rahasia Amerika), hal. 26.
Angka rata-rata jumlah hari di dalam setahun untuk satu abad adalah 364,864 (ini lebih sedikit dari 365 hari karena mencakup lompatan tahun yang memiliki satu hari tambahan). Angka ini dapat ditemukan dengan membagi seperempat dari presesi 6.480 dengan tahun pendirian negara Amerika 1776, dan menggeser titik desimalnya dua spasi ke kiri.
6.480 / 17,76 = 364,864648
1776 itu berhubungan dengan Garis Lintang dan tahun peristiwa Roswell: 364,864648 x 1776 = 648.000 / 33,28 (garis lintang peristiwa Roswell) = 19.470
Garis Bujur peristiwa Roswell juga berhubungan dengan tahun kelahiran Amerika 1776:
1776 / 17,076 = 104,0056, (Garis Bujur tepat dari lokasi jatuh di Roswell adalah 104,56°)
1776 itu berhubungan dengan Garis Lintang dan tahun peristiwa Roswell: 364,864648 x 1776 = 648.000 / 33,28 (garis lintang peristiwa Roswell) = 19.470
Garis Bujur peristiwa Roswell juga berhubungan dengan tahun kelahiran Amerika 1776:
1776 / 17,076 = 104,0056, (Garis Bujur tepat dari lokasi jatuh di Roswell adalah 104,56°)
Amerika telah ada sejak permulaan sebagai mercusuar ilmu pengetahuan di dunia. Ia adalah negara pertama yang mencapai status superpower, membawa manusia ke luar angkasa dan ke zaman nuklir. Itu terus membentuk iklim politik dan ekonomi untuk suatu masa depan yang akan dikuasai oleh “seseorang” dengan kuasa Ilahi. Ini adalah negara dimana peristiwa Roswell berkomunikasi secara supernatural kepada umat manusia.
Melihat apa yang muncul dari kecelakaan ini, peristiwa Roswell membatasi arah penyelidikan yang diperlukan. Menyelidiki dari sudut pandang kecelakaan, para penyelidik telah dialihkan perhatiannya dari pesan matematis yang sesungguhnya ada. Pengkondisian pemikiran ini bekerja dengan sangat baik. Si pengirim pesan ini rupanya telah menguasai psikologi manusia. Mereka tidak menginginkan pesan sesungguhnya dari peristiwa Roswell diketahui pada tahun 1947. Pesan itu didesain untuk dipahami di masa sekarang ini.
Identitas dari si pengirim pesan itu juga tidak jelas. Beberapa pihak bahkan menyimpulkan bahwa makhluk luar angkasa “Hollywood” yang jatuh di dekat Roswell pada tahun 1947. Pemikiran ini tidak akan mudah untuk diterima jika kita melihat angka-angka yang muncul dari lokasi jatuh itu. Makhluk luar Bumi yang sesungguhnya pasti memahami matematika universal… Matematika Roswell mengandung kesesuaian yang luar biasa bagi sistem numerologi okultisme manusia purbakala.
Sebutan “utusan atau pembawa pesan” adalah nama yang sebenarnya dari makhluk-makhluk Surgawi ini. Mereka mengenal asal-usul mereka, yang sudah ada bersama mereka di Pheonicia. Para pengikut Illuminati modern memiliki pemahaman yang sama. Di dalam bahasa Ibrani kuno, kata utusan adalah ‘malak‘; kata Yunani kunonya adalah “aggelos“. Menurut ilmu pengetahuan Angelologi, pikiran malaikat memahami sepenuhnya setiap konsep matematis dan ilmiah di dalam alam semesta. Hal ini bukanlah diluar pemahaman malaikat untuk menarik perhatian manusia atau untuk berinteraksi dengan itu. Mereka juga tahu angka-angka religius dan simbolisme manusia… di Phoenicia, mereka adalah guru yang mengajarkan konsep-konsep ini. Mereka adalah anak-anak Elohim yang turun di Gunung Hermon.
Tapi para utusan di Gunung Hermon tidaklah secara moral sesuai dengan Elohim di dalam Kitab Suci. Sebaliknya, mereka bersekutu dengan Ilah yang “mengiluminasi/menerangi” pikiran manusia. Mengenai Ilah ini, Albert Pike, seorang Mason derajat 33, menulis dalam buku manual Masonic, “Morals and Dogma”:
“Lucifer, pembawa Terang! Aneh dan misterius nama yang diberikan kepada Roh Kegelapan! Lucifer, Putera Fajar! Dialah yang membawa Terang, dan dengan semaraknya yang tak tertahankan, membutakan yang lemah, sensual, atau jiwa yang egois? Jangan meragukannya!” – Morals and Dogma of the Ancient and Accepted Scottish Rite of Freemasonry, hal. 321.
Asal-usul nama Lucifer ditemukan di dalam kitab nabi Yesaya. Teks ini juga menjelaskan bahwa Lucifer adalah seorang malaikat. Sebagai seorang malaikat, tugasnya jelas:
Malaikat memberikan pesan, (angelicon).
Peristiwa Roswell adalah sebuah pesan… yang ditinggalkan pada 33°
Sepertiga dari segala sesuatu adalah 33%. 1/3 dari 100% adalah 33,333333… Ada sebuah teks kuno yang mengungkapkan hubungan antara si pembawa pesan dengan angka 33:
Wahyu 12:3-9 (ILT) Dan terlihatlah suatu tanda lain di langit, dan lihatlah, seekor naga merah besar … Dan ekornya menyeret sepertiga bintang-bintang di langit dan dia melemparkan mereka ke bumi. Dan terjadilah peperangan di surga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu. Dan naga itu berperang, juga para malaikatnya … Dan naga besar itu dilemparkan ke luar, yaitu si ular tua yang disebut Iblis dan Satan, yang menyesatkan seluruh dunia; dia telah dilemparkan ke bumi, dan para malaikatnya telah dilemparkan bersama dia.
Di dalam teks ini angka 33 atau 1/3 dijelaskan sebagai persentase sebenarnya dari jumlah para malaikat pemberontak yang akan dilemparkan ke Bumi. Satan jelas-jelas berhubungan dengan angka yang sama ini.
Kita tahu bahwa 33 derajat dari keliling Bumi adalah 2012 mil dan bahwa 33 itu angka penting di dalam pesan Roswell. Angka 33 juga penting di lokasi pertama kali tempat turunnya pasukan malaikat di Gunung Hermon. Apakah angka numerik ini mengindikasikan peristiwa penting yang terjadi di dalam tahun 2012?
Yesaya 24:21,22 (TB) Maka pada hari itu TUHAN akan menghukum tentara langit di langit dan raja-raja bumi di atas bumi. Mereka akan dikumpulkan bersama-sama, seperti tahanan dimasukkan dalam liang; mereka akan dimasukkan dalam penjara dan akan dihukum sesudah waktu yang lama.
Menurut Yesaya 24 dan Wahyu 12, Lucifer dan para malaikatnya terikat di dalam takdir yang sama. Mereka akan dilemparkan ke Bumi. Dan karena tidak diragukan lagi, mereka sudah mengantisipasi peristiwa ini, pasukan Surgawi yang tidak kelihatan ini pasti mempersiapkan diri mereka untuk perubahan kedudukan yang tidak terhindarkan. Adalah masuk akal bahwa mereka mengkondisikan umat manusia untuk menerima mereka sebagai dewa-dewa ketika mereka datang ke Bumi.
Itu sudah pernah terjadi sebelumnya.
Bahkan, Yesus sendiri membandingkan kedatangan-Nya yang kedua dengan kondisi sebelum Banjir Besar. Kejadian 6 adalah cetak biru untuk apa yang terjadi di masa depan.
Lukas 21:25,26 (TB) “Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit (Yunani: ouranos; langit, surga) akan goncang.
Matius 24:37-39 (TB) “Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
Menurut eskatologi (pengajaran Akhir Zaman) Kristen, kembalinya Yesus Kristus sebagai raja di Bumi ini terjadi sesudah kemunculan “Tiruan-Nya”. Raja Palsu ini akan mengendalikan umat manusia dan disertai malaikat-malaikat pemberontak yang akan menguasai Bumi seperti sebelum Nuh masuk ke dalam Bahtera. Pemahaman ini sudah ada sejak waktu lama. Bukanlah hal yang luar biasa jika insiden Roswell mengulang peristiwa itu kembali. Hal mengkhawatirkan yang muncul dari pesan Roswell adalah bahwa peristiwa itu nampaknya mulai terjadi di tahun 2012 atau berhubungan dengan tahun 2012. Frekuensi terjadinya fenomena-fenomena UFO dilaporkan semakin meningkat pesat akhir-akhir ini.
Eskatologi Kristen dapat menerima keberadaan pesan Roswell. Itu dapat menerima asal-usul pesan malaikat ini dan bahkan simbolisme-simbolismenya yang ada. Namun sejauh ini eskatologi belum bisa menentukan dengan tepat tanggal atau tahun penggenapan nubuat ini. Hanya ada satu cara yang benar untuk mengetahui masa depan, selain mempercayai firman Elohim bagi umat manusia…
Menunggu…
Menurut pesan dari Roswell, itu tidak lama lagi.
Crabwood Cropcircle – Kode Glyph Alien
Cropcircle: formasi yang berbentuk pola yang diciptakan dengan meratakan tanaman panenan, khususnya gandum.
Glyph: karakter atau simbol hieroglif, piktograf
Sebuah formasi cropcircle di Crabwood, di dekat Winchester Inggris, serangkaian garis-garis menggambarkan alien sedang memegang sejenis piringan informasi. Foto ini diambil oleh Lucy Pringle.
Makhluk ini memegang semacam piringan CD berisi data biner, yang sekarang telah didekode. Disk itu terbentuk dari spiral rapat. Bagian gambar selanjutnya dibentuk dengan menggunakan metode kuno – garis-garis horizontal yang bervariasi lebarnya. Ini metode yang digunakan untuk menciptakan gambar televisi. Data di dalam piringan CD itu didekode ke dalam teks ASCII komputer, dengan menggunakan biner 8 bit.
Alien Glyph menggunakan resolusi 59 garis. Anda bisa hitung sendiri. Dan ada 33 garis di sepanjang diameter piringan.
Ada pesan kode ASCII di dalam piringan yang disampaikan oleh alien. Itu berbunyi:
“Waspadalah terhadap pembawa pemberian PALSU dan JANJI-JANJI PALSU mereka. Banyak KESUSAHAN, tapi masih ada waktu. [Gambar rusak]. Percayalah masih ada yang BAIK di luar sana. Kami menentang PENYESATAN. Jalannya sedang MENUTUP (Suara Bell).”
[Gambar Rusak] itu nampaknya terbaca “PERCAYA”.
Sementara pesan itu menarik, desain Glyph itu sendiri merujuk kepada 19,47 hiperdimensional dan insiden Roswell 1947 yang ditutup-tutupi.
Crabwood Glyph, entahkah diciptakan oleh Alien atau bukan, angka-angka yang ada di dalam desain itu sendiri memicu penemuan yang membuktikan bahwa insiden Roswell bukanlah kebetulan. Lokasi Roswell, New Mexico adalah satu dari sedikit tempat di Bumi dimana Garis Bujur dibagi Garis Lintang hasilnya nyaris tepat dengan konstanta matematika PI. Bahkan, sedikit di utara Roswell, ada garis di peta dimana Garis Bujur dibagi Garis Lintang hasilnya tepat 3,141592. Garis di peta New Mexico ini dimana Garis Bujur dibagi Garis Lintang sama dengan PI juga berhubungan dengan “tiga lokasi jatuh” peristiwa Roswell pada tahun 1947.
Jumlah:
Garis dalam diameter piringan 33
Garis resolusi gambar 59
Kata-kata dalam pesan di piringan 26
Karakter ASCII dalam piringan 151
Jumlah ‘bit’ informasi ASCII 1.208
59 – 33 = 26 … Jumlah alfabet dan kata-kata dalam pesan
59 x 33 = 1947 … Tahun peristiwa Roswell
59 – 26 = 33 … Garis Lintang Roswell
33 x PI 3,141592 = 103,67 … Garis Bujur Roswell
Illuminati Global tahu sesuatu akan terjadi pada lokasi dan waktu yang ditandai angka 33.
Kontak pertama Alien (malaikat pemberontak) terjadi di Phoenicia pada 33,33 derajat Lintang Utara dan 33,33 derajat Bujur Timur.
Phoenicia adalah lokasi pertama dimana makhluk-makhluk dari Surga datang ke Bumi. Penyatuan dari makhluk (alien) ini dengan anak-anak perempuan Adam menghasilkan keturunan hybrid, Nephilim (diterjemahkan sebagai raksasa, namun arti literalnya adalah “mereka yang jatuh”). Menurut Kitab Henokh, Kitab Yobel dan banyak teks-teks kuno lainnya, lokasi persis turunnya anak-anak Elohim adalah di Gunung Hermon di Phoenicia.
Teks kuno Yahudi membicarakan mengenai para malaikat yang datang dari Surga turun ke Bumi pada lokasi 33,33 derajat. Ramalan kuno bangsa Maya berbicara tentang makhluk alien kembali ke Bumi dari surga pada waktu yang berhubungan dengan 33,33.
Bagaimana angka okultisme 33 berfungsi sebagai “penanda Illuminati” untuk akhir 2012? Di antara Illuminati lainnya, Scottish Rite Freemasons menjalani perjalanan melalui berbagai tingkatan untuk mencapai derajat 33, yang sesudah itu mereka menerima transformasi iluminasi rahasia. Para penjelajah dan kelompok Illuminati tahu bagaimana mengubah 33,33 derajat menjadi mil laut. Pikirkan seperti begini… andaikata Anda seorang navigator yang berlayar melintasi lautan. Berapa jauh jarak yang Anda tempuh jika Anda berlayar 33,33 derajat?
Menurut kalkulator yang tersedia di web, perjalanan 33,33 derajat itu jaraknya 2012,9 mil laut, itu artinya, bukan tepat 2013 mil laut. Waktu yang berhubungan dengan menempuh perjalanan 33,33 derajat nampaknya sangat penting bagi kelompok Illuminati yang memiliki simbol penggaris siku dan jangka.
Dari hasil riset David Flynn, mengubah 33 derajat 33 menit menjadi mil laut, hasilnya 2012,9. Jika itu dikonversi menjadi tanggal, nampaknya berhubungan dengan akhir dari kalender suku Maya, 21 Desember 2012. Kalender Maya mengharapkan kedatangan dewa naga dan pendiri peradaban, Quetzalcoatl, kembali ke Bumi dari surga pada Akhir Zaman. Bagi banyak orang, 21 Desember 2012 menandai Terbitnya Zaman Baru.
Cropcircle: formasi yang berbentuk pola yang diciptakan dengan meratakan tanaman panenan, khususnya gandum.
Glyph: karakter atau simbol hieroglif, piktograf
Sebuah formasi cropcircle di Crabwood, di dekat Winchester Inggris, serangkaian garis-garis menggambarkan alien sedang memegang sejenis piringan informasi. Foto ini diambil oleh Lucy Pringle.
Makhluk ini memegang semacam piringan CD berisi data biner, yang sekarang telah didekode. Disk itu terbentuk dari spiral rapat. Bagian gambar selanjutnya dibentuk dengan menggunakan metode kuno – garis-garis horizontal yang bervariasi lebarnya. Ini metode yang digunakan untuk menciptakan gambar televisi. Data di dalam piringan CD itu didekode ke dalam teks ASCII komputer, dengan menggunakan biner 8 bit.
Alien Glyph menggunakan resolusi 59 garis. Anda bisa hitung sendiri. Dan ada 33 garis di sepanjang diameter piringan.
Ada pesan kode ASCII di dalam piringan yang disampaikan oleh alien. Itu berbunyi:
“Waspadalah terhadap pembawa pemberian PALSU dan JANJI-JANJI PALSU mereka. Banyak KESUSAHAN, tapi masih ada waktu. [Gambar rusak]. Percayalah masih ada yang BAIK di luar sana. Kami menentang PENYESATAN. Jalannya sedang MENUTUP (Suara Bell).”
[Gambar Rusak] itu nampaknya terbaca “PERCAYA”.
Sementara pesan itu menarik, desain Glyph itu sendiri merujuk kepada 19,47 hiperdimensional dan insiden Roswell 1947 yang ditutup-tutupi.
Crabwood Glyph, entahkah diciptakan oleh Alien atau bukan, angka-angka yang ada di dalam desain itu sendiri memicu penemuan yang membuktikan bahwa insiden Roswell bukanlah kebetulan. Lokasi Roswell, New Mexico adalah satu dari sedikit tempat di Bumi dimana Garis Bujur dibagi Garis Lintang hasilnya nyaris tepat dengan konstanta matematika PI. Bahkan, sedikit di utara Roswell, ada garis di peta dimana Garis Bujur dibagi Garis Lintang hasilnya tepat 3,141592. Garis di peta New Mexico ini dimana Garis Bujur dibagi Garis Lintang sama dengan PI juga berhubungan dengan “tiga lokasi jatuh” peristiwa Roswell pada tahun 1947.
Jumlah:
Garis dalam diameter piringan 33
Garis resolusi gambar 59
Kata-kata dalam pesan di piringan 26
Karakter ASCII dalam piringan 151
Jumlah ‘bit’ informasi ASCII 1.208
59 – 33 = 26 … Jumlah alfabet dan kata-kata dalam pesan
59 x 33 = 1947 … Tahun peristiwa Roswell
59 – 26 = 33 … Garis Lintang Roswell
33 x PI 3,141592 = 103,67 … Garis Bujur Roswell
Illuminati Global tahu sesuatu akan terjadi pada lokasi dan waktu yang ditandai angka 33.
Kontak pertama Alien (malaikat pemberontak) terjadi di Phoenicia pada 33,33 derajat Lintang Utara dan 33,33 derajat Bujur Timur.
Phoenicia adalah lokasi pertama dimana makhluk-makhluk dari Surga datang ke Bumi. Penyatuan dari makhluk (alien) ini dengan anak-anak perempuan Adam menghasilkan keturunan hybrid, Nephilim (diterjemahkan sebagai raksasa, namun arti literalnya adalah “mereka yang jatuh”). Menurut Kitab Henokh, Kitab Yobel dan banyak teks-teks kuno lainnya, lokasi persis turunnya anak-anak Elohim adalah di Gunung Hermon di Phoenicia.
Teks kuno Yahudi membicarakan mengenai para malaikat yang datang dari Surga turun ke Bumi pada lokasi 33,33 derajat. Ramalan kuno bangsa Maya berbicara tentang makhluk alien kembali ke Bumi dari surga pada waktu yang berhubungan dengan 33,33.
Bagaimana angka okultisme 33 berfungsi sebagai “penanda Illuminati” untuk akhir 2012? Di antara Illuminati lainnya, Scottish Rite Freemasons menjalani perjalanan melalui berbagai tingkatan untuk mencapai derajat 33, yang sesudah itu mereka menerima transformasi iluminasi rahasia. Para penjelajah dan kelompok Illuminati tahu bagaimana mengubah 33,33 derajat menjadi mil laut. Pikirkan seperti begini… andaikata Anda seorang navigator yang berlayar melintasi lautan. Berapa jauh jarak yang Anda tempuh jika Anda berlayar 33,33 derajat?
Menurut kalkulator yang tersedia di web, perjalanan 33,33 derajat itu jaraknya 2012,9 mil laut, itu artinya, bukan tepat 2013 mil laut. Waktu yang berhubungan dengan menempuh perjalanan 33,33 derajat nampaknya sangat penting bagi kelompok Illuminati yang memiliki simbol penggaris siku dan jangka.
Dari hasil riset David Flynn, mengubah 33 derajat 33 menit menjadi mil laut, hasilnya 2012,9. Jika itu dikonversi menjadi tanggal, nampaknya berhubungan dengan akhir dari kalender suku Maya, 21 Desember 2012. Kalender Maya mengharapkan kedatangan dewa naga dan pendiri peradaban, Quetzalcoatl, kembali ke Bumi dari surga pada Akhir Zaman. Bagi banyak orang, 21 Desember 2012 menandai Terbitnya Zaman Baru.
Bersambung:
Baca juga:
Referensi:
UFO, Alien & Antichrist – The Angelic Conspiracy & End Time Deception
Iklan
UFO, Alien & Antichrist – The Angelic Conspiracy & End Time Deception
Iklan
sumber: https://kitabhenokh.wordpress.com/2016/11/12/koneksi-roswell-dan-gunung-hermon-alien-adalah-iblis/
UFO, Alien dan Anti-Kristus: Konspirasi Malaikat dan Penyesatan Akhir Zaman
Pada bagian pertama, kita sudah membahas mengenai Koneksi Roswell dan Gunung Hermon: Alien adalah Iblis. Dalam bagian ini akan dibicarakan mengenai dampak peristiwa Roswell terhadap zaman ini.
Alkitab secara mengejutkan nampaknya menunjukkan bahwa ada hubungan antara UFO dan alien dengan kedatangan Anti-Kristus dan penggenapan Nubuat Akhir Zaman. Dalam artikel ini kita akan melihat aspek spiritual UFO dan kecerdasan alien dalam hubungannya dengan kepercayaan, khususnya yang digambarkan di dalam nubuatan Akhir Zaman Alkitab.
“Bagian terbesar dari literatur UFO yang tersedia berhubungan erat dengan mistis dan metafisika. Itu berhubungan dengan hal-hal seperti telepati mental, tulisan otomatis dan makhluk tidak kelihatan seperti juga fenomena seperti manifestasi roh jahat dan kerasukan. Banyak laporan-laporan UFO sekarang dipublikasikan di media-media surat kabar populer menceritakan mengenai insiden-insiden yang sangat persis seperti kerasukan setan dan fenomena cenayang.” – Lynn E. Catoe, UFOs and Related Subjects: USGPO, 1969; prepared under AFOSR Project Order 67-0002 and 68-0003
“Namun fenomena UFO tidak nampak seperti pengunjung luar angkasa. Itu sebenarnya menyesuaikan bentuknya sendiri dengan maksud supaya bisa sesuai dengan kebudayaan tertentu.” – John Ankerberg, The Facts on UFOs and Other Supernatural Phenomena hal. 10
“Tingkah laku UFO lebih berhubungan dengan sihir dibandingkan ilmu fisika yang kita kenal… UFOnaut modern dan setan di masa lampau kemungkinan adalah sama.” – Dr. Pierre Guerin, FSR Vol. 25, No. 1, hal. 13-14
“Manifestasi UFO nampaknya, sebagian atau seluruhnya, hanyalah variasi kecil dari fenomena demonologi zaman dahulu…” – John A. Keel, “UFOs: Operation Trojan Horse” hal. 299
“‘Pemeriksaan medis’ dimana para korban penculikan berkata bahwa mereka dijadikan subjek, seringkali disertai dengan manipulasi seksual sadistis, mengingatkan akan kisah-kisah abad pertengahan tentang perjumpaan dengan setan. Itu tidak masuk akal dalam kerangka teknis dan kecanggihan: setiap makhluk cerdas yang diperlengkapi dengan kecanggihan ilmiah seperti yang dimiliki UFO seharusnya akan berada pada posisi untuk mencapai tujuan ilmiah ini di dalam waktu yang singkat dengan resiko yang lebih sedikit.” – Dr. Jacques Vallee, Confrontations hal. 13
“Tayangan simbolis yang dilihat oleh korban penculikan adalah sama dengan semacam ritual penerimaan atau perjalanan spiritual yang ada di dalam tradisi-tradisi [okultisme] pada setiap kebudayaan… struktur kisah-kisah penculikan ini sangat identik dengan ritual-ritual permulaan okultisme… makhluk UFO hari-hari ini termasuk dalam kelas manifestasi yang sama dengan makhluk-makhluk [okultisme] yang digambarkan pada abad-abad yang lampau.” – Dr. Jacques Vallee mengutip riset mendalam dari Bertrand Meheust [Science-Fiction et Soucoupes Volantes (Paris, 1978); Soucoupes Volantes et Folklore (Paris, 1985)], dalam Confrontations hal. 146, 159-161
“[Para okultis] dibawa ke dalam komunikasi cerdas dengan roh-roh di udara, dan dapat menerima pengetahuan apa pun yang mereka miliki, atau kesan palsu apa pun yang mereka pilih untuk diberikan… setan-setan sepertinya diijinkan untuk melakukan macam-macam keajaiban sesuai permintaan mereka.” – G.H. Pember, “Earth’s Earliest Ages and Their Connection with Modern Spiritualism and Theosophy” (1876) hal. 254
“Makhluk-makhluk ini cukup cerdas untuk membuat Strieber berpikir bahwa mereka perduli kepadanya. Namun siksaan mereka tidak pernah berhenti. Apa pun yang terjadi dalam hubungannya dengan makhluk-makhluk itu, dia terus menyimpulkan bahwa keterlibatan mereka dengan dia adalah sesuatu yang ‘baik’, dia juga tetap ketakutan kepada mereka dan tidak memiliki kepastian mengenai makhluk apakah mereka itu.” – John Ankerberg, The Facts on UFOs and Other Supernatural Phenomena hal. 21
“Aku menjadi sepenuhnya diserahkan ke dalam ketakutan yang ekstrem. Ketakutan itu begitu kuat sehingga itu sepertinya membuat kepribadianku sepenuhnya menghilang… ‘Whitley’ berhenti untuk ada. Apa yang tersisa hanyalah suatu tubuh dan suatu kondisi ketakutan yang begitu besar sehingga itu menyapu aku seperti sebuah tirai tebal yang menyesakkan, mengubah kelumpuhan menjadi kondisi yang nampaknya begitu dekat dengan kematian… Aku mati dan seekor binatang liar muncul menggantikan aku.” – Whitley Strieber, Communion hal. 25-26
“Aku semakin merasa seakan-akan aku memasuki sebuah pergumulan yang lebih mirip hidup dan mati. Itu bergumul untuk jiwaku, keberadaanku, atau bagian apapun dari padaku mungkin memiliki hubungan dengan kekekalan. Ada yang lebih buruk dari kematian, aku kira… sejauh ini kata ‘setan’ tidak pernah diucapkan di antara para ilmuwan dan dokter yang sedang bekerja dengan aku… Sendirian pada waktu malam aku khawatir dengan setan-setan yang licik… Yang akhirnya aku menjadi dingin, liar dan mengoceh gila.” – Whitley Strieber, Transformation hal. 44-45
“Aku merasakan perasaan terancam yang sepenuhnya tidak dapat digambarkan. Itu seperti neraka di bumi untuk ada di sana [di hadapan makhluk-makhluk itu], tapi aku tidak dapat bergerak, tidak dapat menangis, tidak dapat pergi. Aku berbaring diam seperti mati, menderita penderitaan di dalam. Apa pun yang ada di sana nampak amat sangat jelek mengerikan, begitu menjijikkan dan gelap dan menyeramkan. Tentu saja mereka adalah setan-setan. Mereka pastilah itu. Dan mereka ada di sini dan aku tidak dapat pergi.” – Whitley Strieber, Transformation hal. 181
“Mengapa para pengunjungku begitu rahasia, menyembunyikan diri mereka di belakang kesadaranku. Aku hanya dapat menyimpulkan bahwa mereka menggunakan aku dan tidak ingin aku tahu kenapa… Bagaimana jika mereka berbahaya? Lalu aku menjadi sangat berbahaya karena aku menjalankan peran untuk membiasakan orang-orang kepada mereka.” – Whitley Strieber, Transformation hal. 96
“… Jika untuk argumentasi kami setuju bahwa kehidupan di Bumi ini diawali oleh makhluk luar angkasa purba, maka pertanyaan yang paling jelas adalah, ‘Siapakah atau Apakah yang telah menciptakan Pencipta luar angkasa kita? Beberapa akan berpendapat bahwa mereka diciptakan oleh ras ET yang lebih kuno. Lalu, dari mana mereka berasal? Mundur secara tidak terbatas di dalam waktu terhadap ‘kemunculan alien’ ini tidak akan menjawab pertanyaan, karena alam semesta itu terbatas…” – dipublikasikan Missler & Eastman, Alien Encounters hal. 141.
“Kami percaya bahwa persiapan budaya (atau pengkondisian dengan sengaja) atas dunia ini untuk memandang bahwa alien yang mengunjungi kita adalah juru selamat yang sangat berkuasa dan telah berevolusi tingkat tinggi menjadikan fenomena kehadiran UFO motif yang sempurna bagi Anti-Kristus untuk digunakan ketika dia turun untuk berkuasa. Kemampuannya untuk melakukan tanda-tanda supernatural dan keajaiban-keajaiban, rencananya yang besar untuk penyatuan secara damai umat manusia dan hubungannya dengan asal-usul makhluk-makhluk dewa-alien akan membuat umat manusia mengikuti dia ke dalam penyesatan terbesar di dalam sejarah.” – dipublikasikan Missler & Eastman, Alien Encounters hal. 295-296.
Pada bagian pertama, kita sudah membahas mengenai Koneksi Roswell dan Gunung Hermon: Alien adalah Iblis. Dalam bagian ini akan dibicarakan mengenai dampak peristiwa Roswell terhadap zaman ini.
Alkitab secara mengejutkan nampaknya menunjukkan bahwa ada hubungan antara UFO dan alien dengan kedatangan Anti-Kristus dan penggenapan Nubuat Akhir Zaman. Dalam artikel ini kita akan melihat aspek spiritual UFO dan kecerdasan alien dalam hubungannya dengan kepercayaan, khususnya yang digambarkan di dalam nubuatan Akhir Zaman Alkitab.
“Bagian terbesar dari literatur UFO yang tersedia berhubungan erat dengan mistis dan metafisika. Itu berhubungan dengan hal-hal seperti telepati mental, tulisan otomatis dan makhluk tidak kelihatan seperti juga fenomena seperti manifestasi roh jahat dan kerasukan. Banyak laporan-laporan UFO sekarang dipublikasikan di media-media surat kabar populer menceritakan mengenai insiden-insiden yang sangat persis seperti kerasukan setan dan fenomena cenayang.” – Lynn E. Catoe, UFOs and Related Subjects: USGPO, 1969; prepared under AFOSR Project Order 67-0002 and 68-0003
“Namun fenomena UFO tidak nampak seperti pengunjung luar angkasa. Itu sebenarnya menyesuaikan bentuknya sendiri dengan maksud supaya bisa sesuai dengan kebudayaan tertentu.” – John Ankerberg, The Facts on UFOs and Other Supernatural Phenomena hal. 10
“Tingkah laku UFO lebih berhubungan dengan sihir dibandingkan ilmu fisika yang kita kenal… UFOnaut modern dan setan di masa lampau kemungkinan adalah sama.” – Dr. Pierre Guerin, FSR Vol. 25, No. 1, hal. 13-14
“Manifestasi UFO nampaknya, sebagian atau seluruhnya, hanyalah variasi kecil dari fenomena demonologi zaman dahulu…” – John A. Keel, “UFOs: Operation Trojan Horse” hal. 299
“‘Pemeriksaan medis’ dimana para korban penculikan berkata bahwa mereka dijadikan subjek, seringkali disertai dengan manipulasi seksual sadistis, mengingatkan akan kisah-kisah abad pertengahan tentang perjumpaan dengan setan. Itu tidak masuk akal dalam kerangka teknis dan kecanggihan: setiap makhluk cerdas yang diperlengkapi dengan kecanggihan ilmiah seperti yang dimiliki UFO seharusnya akan berada pada posisi untuk mencapai tujuan ilmiah ini di dalam waktu yang singkat dengan resiko yang lebih sedikit.” – Dr. Jacques Vallee, Confrontations hal. 13
“Tayangan simbolis yang dilihat oleh korban penculikan adalah sama dengan semacam ritual penerimaan atau perjalanan spiritual yang ada di dalam tradisi-tradisi [okultisme] pada setiap kebudayaan… struktur kisah-kisah penculikan ini sangat identik dengan ritual-ritual permulaan okultisme… makhluk UFO hari-hari ini termasuk dalam kelas manifestasi yang sama dengan makhluk-makhluk [okultisme] yang digambarkan pada abad-abad yang lampau.” – Dr. Jacques Vallee mengutip riset mendalam dari Bertrand Meheust [Science-Fiction et Soucoupes Volantes (Paris, 1978); Soucoupes Volantes et Folklore (Paris, 1985)], dalam Confrontations hal. 146, 159-161
“[Para okultis] dibawa ke dalam komunikasi cerdas dengan roh-roh di udara, dan dapat menerima pengetahuan apa pun yang mereka miliki, atau kesan palsu apa pun yang mereka pilih untuk diberikan… setan-setan sepertinya diijinkan untuk melakukan macam-macam keajaiban sesuai permintaan mereka.” – G.H. Pember, “Earth’s Earliest Ages and Their Connection with Modern Spiritualism and Theosophy” (1876) hal. 254
“Makhluk-makhluk ini cukup cerdas untuk membuat Strieber berpikir bahwa mereka perduli kepadanya. Namun siksaan mereka tidak pernah berhenti. Apa pun yang terjadi dalam hubungannya dengan makhluk-makhluk itu, dia terus menyimpulkan bahwa keterlibatan mereka dengan dia adalah sesuatu yang ‘baik’, dia juga tetap ketakutan kepada mereka dan tidak memiliki kepastian mengenai makhluk apakah mereka itu.” – John Ankerberg, The Facts on UFOs and Other Supernatural Phenomena hal. 21
“Aku menjadi sepenuhnya diserahkan ke dalam ketakutan yang ekstrem. Ketakutan itu begitu kuat sehingga itu sepertinya membuat kepribadianku sepenuhnya menghilang… ‘Whitley’ berhenti untuk ada. Apa yang tersisa hanyalah suatu tubuh dan suatu kondisi ketakutan yang begitu besar sehingga itu menyapu aku seperti sebuah tirai tebal yang menyesakkan, mengubah kelumpuhan menjadi kondisi yang nampaknya begitu dekat dengan kematian… Aku mati dan seekor binatang liar muncul menggantikan aku.” – Whitley Strieber, Communion hal. 25-26
“Aku semakin merasa seakan-akan aku memasuki sebuah pergumulan yang lebih mirip hidup dan mati. Itu bergumul untuk jiwaku, keberadaanku, atau bagian apapun dari padaku mungkin memiliki hubungan dengan kekekalan. Ada yang lebih buruk dari kematian, aku kira… sejauh ini kata ‘setan’ tidak pernah diucapkan di antara para ilmuwan dan dokter yang sedang bekerja dengan aku… Sendirian pada waktu malam aku khawatir dengan setan-setan yang licik… Yang akhirnya aku menjadi dingin, liar dan mengoceh gila.” – Whitley Strieber, Transformation hal. 44-45
“Aku merasakan perasaan terancam yang sepenuhnya tidak dapat digambarkan. Itu seperti neraka di bumi untuk ada di sana [di hadapan makhluk-makhluk itu], tapi aku tidak dapat bergerak, tidak dapat menangis, tidak dapat pergi. Aku berbaring diam seperti mati, menderita penderitaan di dalam. Apa pun yang ada di sana nampak amat sangat jelek mengerikan, begitu menjijikkan dan gelap dan menyeramkan. Tentu saja mereka adalah setan-setan. Mereka pastilah itu. Dan mereka ada di sini dan aku tidak dapat pergi.” – Whitley Strieber, Transformation hal. 181
“Mengapa para pengunjungku begitu rahasia, menyembunyikan diri mereka di belakang kesadaranku. Aku hanya dapat menyimpulkan bahwa mereka menggunakan aku dan tidak ingin aku tahu kenapa… Bagaimana jika mereka berbahaya? Lalu aku menjadi sangat berbahaya karena aku menjalankan peran untuk membiasakan orang-orang kepada mereka.” – Whitley Strieber, Transformation hal. 96
“… Jika untuk argumentasi kami setuju bahwa kehidupan di Bumi ini diawali oleh makhluk luar angkasa purba, maka pertanyaan yang paling jelas adalah, ‘Siapakah atau Apakah yang telah menciptakan Pencipta luar angkasa kita? Beberapa akan berpendapat bahwa mereka diciptakan oleh ras ET yang lebih kuno. Lalu, dari mana mereka berasal? Mundur secara tidak terbatas di dalam waktu terhadap ‘kemunculan alien’ ini tidak akan menjawab pertanyaan, karena alam semesta itu terbatas…” – dipublikasikan Missler & Eastman, Alien Encounters hal. 141.
“Kami percaya bahwa persiapan budaya (atau pengkondisian dengan sengaja) atas dunia ini untuk memandang bahwa alien yang mengunjungi kita adalah juru selamat yang sangat berkuasa dan telah berevolusi tingkat tinggi menjadikan fenomena kehadiran UFO motif yang sempurna bagi Anti-Kristus untuk digunakan ketika dia turun untuk berkuasa. Kemampuannya untuk melakukan tanda-tanda supernatural dan keajaiban-keajaiban, rencananya yang besar untuk penyatuan secara damai umat manusia dan hubungannya dengan asal-usul makhluk-makhluk dewa-alien akan membuat umat manusia mengikuti dia ke dalam penyesatan terbesar di dalam sejarah.” – dipublikasikan Missler & Eastman, Alien Encounters hal. 295-296.
Satan – Pangeran Penguasa di Udara: Kecerdasan di Belakang Manifestasi UFO dan Perjumpaan Alien
Untuk menghubungkan anak-anak Elohim yang memberontak yang tinggal di tempat-tempat surgawi, atmosfer dan di atasnya, dengan makhluk-makhluk cerdas non-manusia yang sekarang ini semakin sering kita lihat, apa yang disebut sebagai “alien”, bukanlah sebuah langkah yang besar. Banyak makhluk-makhluk sangat maju ini yang mengindikasikan asal-usul mereka sebagai malaikat di dalam kontak mereka dengan manusia, baik melalui kasus penculikan maupun kerasukan. Jika apa yang disebut alien dan pesawat mereka yang misterius bukanlah anak-anak Elohim yang memberontak, mereka setidaknya ada di bawah kekuasaan Satan, Pangeran Penguasa di Udara. Penyebab di belakang kemunculan-kemunculan UFO, kasus penculikan alien, dan fenomena paranormal lainnya lebih jahat dan mengerikan dibandingkan teori apa pun yang telah disodorkan para ilmuwan.
Masa Kesusahan Besar, atau Akhir Zaman secara resmi akan dimulai ketika Anti-Kristus menyatakan dirinya (Daniel 9:27). Kitab Daniel memberikan gambaran yang khusus mengenai hubungan antara Anti-Kristus dan fenomena UFO.
Daniel 11 menggambarkan Anti-Kristus:
Daniel 11:37 (ILT),38 (TB) Dia tidak akan mengindahkan Elohim leluhurnya, dan bahkan tidak berhasrat kepada wanita-wanita, atau mengasihi ilah mana pun. Sebab ia akan membesar-besarkan dirinya di atas semuanya itu. Tetapi sebagai ganti semuanya itu ia akan menghormati dewa benteng-benteng (Ibrani: Eloah maoz): dewa yang tidak dikenal [secara literal: dewa alien/asing] oleh nenek moyangnya akan dihormatinya …
Anti Kristus menghormati Dewa Benteng-benteng (Eloah maoz). Ini identik dengan Baal-Hazor (Tuan/Penguasa Benteng), dan menunjukkan hubungan antara Baal dengan Ilah dari Anti-Kristus. Baal adalah Penguasa Perang dan Udara. Banyak gelar diberikan kepada Baal dengan menambahkan akhiran pada namanya. Beberapa contoh yang kita temukan dalam Alkitab misalnya:
Baalbamoth=Tuan/Penguasa tempat-tempat tinggi
Baalzebub=Tuan/Penguasa mereka yang terbang atau melayang
Zebub adalah kata Ibrani yang artinya melintas/melayang/terbang dengan cepat dari satu tempat ke tempat lain. Baal diidentifikasi sebagai Satan oleh Tuhan Yesus sendiri (Matius 10:25, Markus 3:22, Lukas 11:15):
Namun beberapa dari antara mereka berkata, “Dia mengusir setan-setan itu dengan Beelzebul, penghulu setan-setan.”
Anti-Kristus akan menghormati Satan, yang disebut Baal, Penguasa Benteng-benteng, Penguasa Tempat-tempat Tinggi, Penguasa mereka yang terbang cepat (di tempat tinggi), Penguasa Kekuasaan di Udara, dan tentu saja Penguasa dari Kekuasaan yang ada di belakang pesawat-pesawat melayang di tempat-tempat tinggi… UFO.
Luar biasanya, Alkitab menjelaskan dimana Satan dulunya berdiam, dan menghubungkan dia dengan kekuasaan-kekuasaan di atmosfer… Paulus mengatakan:
Efesus 6:12 (TB) …karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara (Yunani: epouranios; surga, langit, wilayah udara).
Sebab itu Satan disebut “Penguasa Kekuasaan di Udara”, “Penguasa pasukan udara”.
Efesus 2:2 (TB) Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati Penguasa (Yunani: archon; penguasa, pemimpin, pemerintah) kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
Konfederasi malaikat pemberontak berdiam di atmosfer langit di wilayah di atas dan sekitar dunia kita. Ini bertentangan dengan pandangan umum bahwa tempat kediaman setan adalah di neraka.
Raja Daud benar-benar mengetahui hal ini ketika dia menuliskan:
Mazmur 89:7 (ILT) Sebab siapakah di angkasa yang dapat disetarakan dengan YAHWEH, di antara anak-anak Ilah (Ibrani: el; allah, malaikat, perkasa, kuat) yang dapat disamakan dengan YAHWEH?
Perjanjian Baru menggunakan kata Yunani “daimon” (dewa, dewi, roh jahat, setan) untuk menyebut anak-anak Ilah ini, sedangkan Perjanjian Lama menggunakan nama yang menggambarkan sifat yang sebenarnya. Nama-nama untuk makhluk-makhluk ini, seperti benei ha’Elohim, “anak-anak Elohim”, Zophim, “pengawas/penjaga”, dan Malak, “utusan”, (diterjemahkan sebagai malaikat), digunakan sebagai sebutan untuk “pasukan/tentara udara/langit”, tanpa memandang mereka berada di pihak Elohim atau Satan.
Istilah “Setan” dalam Perjanjian Baru secara umum dipahami berhubungan dengan kejahatan, karena kata Yunani ‘daimon‘ itu sebenarnya berarti ‘ilah/dewa (apa pun)’, dan Kitab Suci secara konsisten menggambarkan bahwa hanya ada satu Elohim/Tuhan. Ada tiga sebutan utama untuk setan/roh-roh jahat di dalam Perjanjian Baru:
- Daimonion (setan; 60 kali dalam KJV)
- Pneuma (roh; 52 kali dalam KJV), umumnya ditambah kata sifat ‘akatharton‘ (najis; 21 kali dalam KJV) atau ‘poneron’ (jahat; 8 kali dalam KJV). Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan roh-roh jahat.
- Aggelos (7 kali, untuk istilah agen setan)
(Baker’s Evangelical Dictionary of Biblical Theology – Walter A. Elwell (Ed)
Kitab Suci menjelaskan bahwa Satan dan pasukan malaikat jatuh memerintah atas planet Bumi ini, juga memberikan penjelasan detail mengenai hirarki kekuasaan setan.
Yesus Kristus menjelaskan kepada rasul-rasul-Nya tentang peristiwa apa yang akan segera terjadi mendahului kedatangan-Nya yang kedua,
Matius 24:38, Lukas 17:27 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,
Apa pentingnya pernyataan Yesus ini, dan bagaimana itu berhubungan dengan UFO?
Kisah Banjir Besar dalam Kejadian 6 dimulai dengan sebuah kisah ‘aneh’ tentang anak-anak Elohim (benei ha’Elohim), mengambil istri-istri dari antara anak-anak Adam.
Kejadian 6:4 (ILT) Pada hari-hari itu, para raksasa (Ibrani: nephilim) telah ada di bumi, bahkan juga sesudahnya, ketika anak-anak Elohim (Ibrani: benei ha’Elohim) menghampiri anak-anak perempuan manusia dan mereka telah melahirkan baginya; mereka adalah orang-orang perkasa yang ada sejak lama, orang-orang yang ternama.
Kata yang diterjemahkan sebagai “raksasa”, dalam bahasa Ibrani aslinya adalah “Nephilim”, yang artinya “mereka yang jatuh”. Yudas, saudara Tuhan Yesus menggambarkan mereka sebagai:
Yudas 1:6 (TB) …malaikat-malaikat … yang meninggalkan tempat kediaman mereka [di Surga]…
Malaikat yang jatuh ini datang ke Bumi untuk suatu tujuan yang serius.
“Mereka yang jatuh” berusaha menyatu dengan garis darah keturunan Adam, karena janji Tuhan untuk mengirimkan seorang Penebus melalui (sanak) keturunan Adam. Orang Ibrani mengatakan bahwa anak-anak Elohim melihat bahwa kaum perempuan sesuai untuk “perpanjangan”, karena mereka berusaha untuk “memperluas” keberadaan mereka dari alam roh ke dalam alam fisik, demikian juga untuk memperluas kekuasaan mereka ke dalam “anak-anak janji” dari garis keturunan Adam. Satan berusaha untuk mencegah kelahiran Messias yang akan terjadi di masa mendatang.
Perkawinan manusia dengan malaikat menghasilkan makhluk hybrid, roh-roh jahat di dalam tubuh lahiriah. Hybrid manusia-malaikat ini mulai mencemari dan merusak ras manusia, dan berakibat Banjir Besar, “akhir dari semua makhluk” kecuali Nuh dan keluarganya.
Kitab Suci menggunakan nama-nama lain untuk menggambarkan malaikat jatuh yang rusak ini dan keturunan mereka, selain dari kata ‘Nephilim’, mereka juga disebut dengan:
- Rephaim– dari akar kata ‘rapha’ = roh, bayangan, mati (Kejadian 14:5)
- Anakim– leher panjang, ras raksasa, keturunan Anak (Enak), keturunan Nephilim (Kejadian 2:10)
- Emim– teror, ras raksasa (Kejadian 14:5, Ulangan 2:10,11)
- Zuzim– makhluk penjelajah (Kejadian 14:5)
- Zamzummim– perancang kejahatan, ras Rephaim (Ulangan 2:20)
- Zophim– ‘pengawas’ di lembah Zophim (Bilangan 23:14)
Kitab Yobel mencatat bahwa Yared atau Yeh’-red, leluhur Perjanjian Lama, dinamai demikian karena pada zamannya malaikat penjaga turun ke bumi – Yeh’-red artinya “turun.” Sangat menarik untuk diperhatikan bahwa Sungai “Yordan” berasal dari akar kata yang sama, yang berarti “turun, turun ke bawah atau jatuh”. Yar-dane’ artinya “tempat turun”. Yordan, “tempat turun” ini berada di perbatasan Israel purba, dan sungai ini memiliki mata air di Gunung Hermon, tempat turunnya anak-anak Elohim. Israel merupakan lokasi utama “penampakan-penampakan”, dan malaikat yang jatuh ini menyamar sebagai “alien.”
Kitab Henokh menjelaskan bahwa anak-anak Elohim turun pertama kali ke atas gunung yang dinamai Hermon. Malaikat pemberontak ini bermaksud menggagalkan rencana Tuhan bagi Bumi dengan merusakkan keturunan Adam. Tujuan Satan mengorganisasi Nephilim atau hybridisasi manusia adalah untuk mencemarkan garis keturunan yang akan menghasilkan Yesus Kristus, sang Messias, (sanak) Penebus umat manusia. Sekarang ini karena begitu dekat dengan Akhir Zaman, Satan sedang mengorkestrasi interaksi antara manusia dan malaikat pemberontak dalam skala besar. Rencananya sekarang adalah bagaimana mencegah manusia mana pun untuk dapat diselamatkan.
Dengan memanipulasi genetika manusia, baik melalui penyamaran “penculikan alien” ataupun mensuplai kaki-tangan sekutu manusianya dengan teknologi yang tepat… sekarang ini sedang diciptakan hybrid manusia yang bukan manusia sebenarnya. Manusia yang diubah genetikanya ini bukan lagi anak-anak Adam, dan tidak dapat lagi ditebus oleh (sanak) Penebus umat manusia. Gelombang kedua hybridisasi umat manusia menjadi “makhluk nephilim” adalah usaha terakhir Satan untuk menghancurkan seluruh anak-anak Adam, supaya tidak seorang pun dapat ditebus ketika Yesus Kristus datang kembali pada Akhir Zaman ini.
2 Tesalonika 2:9-11 (TB) Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka. Dan itulah sebabnya Elohim mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
Apa yang akan terjadi di dunia ini jika seluruh pasukan Lucifer – sejumlah 1/3 malaikat Surgawi – turun ke Bumi?
Wahyu 12:7-9 (TB) Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
Apa yang akan mereka lakukan? Apakah mereka ini yang dimaksudkan oleh Yesus sebagai Messias-messias palsu yang akan menyesatkan seluruh dunia?
Matius 24:24 (TB) Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
Kita diberitahu bahwa penyesatan Akhir Zaman itu begitu kuat sehingga itu akan menyesatkan seluruh dunia sehingga menerima Anti-Kristus. Kebohongan Akhir Zaman ini bahkan akan menipu banyak orang yang berpikir mereka adalah orang Kristen. Ini adalah peringatan sebelum Penyesatan Besar itu diijinkan untuk datang ke dalam dunia dengan kekuatan penuh.
Waktu yang dimiliki Satan sangat singkat… Nubuat-nubuat memperingatkan bahwa makhluk cerdas, benei ha’Elohim atau anak-anak Elohim, bertindak sebagai “dewa-dewa”, dan akan terus menyesatkan umat manusia. Meskipun Alkitab itu sendiri mengatakan bahwa anak-anak Elohim melakukan manipulasi genetika manusia, mereka bukanlah pencipta ras manusia, namun hanyalah makhluk-makhluk yang merusakkan ciptaan Elohim. Kita diperingatkan untuk tidak mempercayai malaikat-malaikat ini, karena mereka memiliki agenda… untuk menyesatkan seluruh dunia. Makhluk ET mungkin mengakui mereka adalah malaikat, namun mereka menyerahkan diri mereka sebagai bagian dari malaikat pemberontak. Satan dan pasukan malaikat pemberontaknya menghancurkan ciptaan dengan memutarbalikkan kebenaran, dalam usaha mereka untuk menyamai “Yang Maha Tinggi.”
Penghakiman akan dijatuhkan kepada benei ha’Elohim, dewa-dewa yang mengklaim sebagai Elohim ini, dan orang-orang yang mempercayai mereka.
Yeremia 10:10-11 (TB) Tetapi YHWH adalah Elohim yang benar, Dialah Elohim yang hidup dan Raja yang kekal. Bumi goncang karena murka-Nya, dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya. Beginilah harus kamu katakan kepada mereka: “Para elohim yang tidak menjadikan langit dan bumi akan lenyap dari bumi dan dari kolong langit ini.”
Roma 1:24-25 (TB) Karena itu Elohim menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. Sebab mereka menggantikan kebenaran Elohim dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.
Yesaya 24:21-22 (TB) Maka pada hari itu YHWH akan menghukum tentara langit di langit dan raja-raja bumi di atas bumi. Mereka akan dikumpulkan bersama-sama, seperti tahanan dimasukkan dalam liang; mereka akan dimasukkan dalam penjara dan akan dihukum sesudah waktu yang lama.
Zaman Baru (New Age) akan dirancang dengan skenario tanda-tanda ajaib, perubahan Bumi, dan pertolongan dari makhluk cerdas yang sangat maju. Alkitab memperingatkan bahwa akan ada banyak mujizat-mujizat palsu yang menyertai kedatangan Anti-Kristus, namun juga mengatakan kepada kita bahwa hanya sedikit yang diselamatkan dari penyesatan Akhir Zaman:
2 Tesalonika 2:8-12 (TB) … pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali. Kedatangan si pendurhaka [Anti-Kristus] itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka. Dan itulah sebabnya Elohim mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.
Mungkinkah Tanda Binatang itu sebenarnya adalah proses hybridisasi umat manusia sehingga menjadi “Nephilim modern”? Makhluk-makhluk yang tidak lagi bisa ditebus dengan darah Yesus untuk mendapatkan pengampunan dosa…?
Wahyu 14:9,10 (TB) Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: “Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Elohim, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.
Baca artikel Bagian I: Koneksi Roswell dan Gunung Hermon: Alien adalah Iblis
Untuk menghubungkan anak-anak Elohim yang memberontak yang tinggal di tempat-tempat surgawi, atmosfer dan di atasnya, dengan makhluk-makhluk cerdas non-manusia yang sekarang ini semakin sering kita lihat, apa yang disebut sebagai “alien”, bukanlah sebuah langkah yang besar. Banyak makhluk-makhluk sangat maju ini yang mengindikasikan asal-usul mereka sebagai malaikat di dalam kontak mereka dengan manusia, baik melalui kasus penculikan maupun kerasukan. Jika apa yang disebut alien dan pesawat mereka yang misterius bukanlah anak-anak Elohim yang memberontak, mereka setidaknya ada di bawah kekuasaan Satan, Pangeran Penguasa di Udara. Penyebab di belakang kemunculan-kemunculan UFO, kasus penculikan alien, dan fenomena paranormal lainnya lebih jahat dan mengerikan dibandingkan teori apa pun yang telah disodorkan para ilmuwan.
Masa Kesusahan Besar, atau Akhir Zaman secara resmi akan dimulai ketika Anti-Kristus menyatakan dirinya (Daniel 9:27). Kitab Daniel memberikan gambaran yang khusus mengenai hubungan antara Anti-Kristus dan fenomena UFO.
Daniel 11 menggambarkan Anti-Kristus:
Daniel 11:37 (ILT),38 (TB) Dia tidak akan mengindahkan Elohim leluhurnya, dan bahkan tidak berhasrat kepada wanita-wanita, atau mengasihi ilah mana pun. Sebab ia akan membesar-besarkan dirinya di atas semuanya itu. Tetapi sebagai ganti semuanya itu ia akan menghormati dewa benteng-benteng (Ibrani: Eloah maoz): dewa yang tidak dikenal [secara literal: dewa alien/asing] oleh nenek moyangnya akan dihormatinya …
Anti Kristus menghormati Dewa Benteng-benteng (Eloah maoz). Ini identik dengan Baal-Hazor (Tuan/Penguasa Benteng), dan menunjukkan hubungan antara Baal dengan Ilah dari Anti-Kristus. Baal adalah Penguasa Perang dan Udara. Banyak gelar diberikan kepada Baal dengan menambahkan akhiran pada namanya. Beberapa contoh yang kita temukan dalam Alkitab misalnya:
Baalbamoth=Tuan/Penguasa tempat-tempat tinggi
Baalzebub=Tuan/Penguasa mereka yang terbang atau melayang
Zebub adalah kata Ibrani yang artinya melintas/melayang/terbang dengan cepat dari satu tempat ke tempat lain. Baal diidentifikasi sebagai Satan oleh Tuhan Yesus sendiri (Matius 10:25, Markus 3:22, Lukas 11:15):
Namun beberapa dari antara mereka berkata, “Dia mengusir setan-setan itu dengan Beelzebul, penghulu setan-setan.”
Anti-Kristus akan menghormati Satan, yang disebut Baal, Penguasa Benteng-benteng, Penguasa Tempat-tempat Tinggi, Penguasa mereka yang terbang cepat (di tempat tinggi), Penguasa Kekuasaan di Udara, dan tentu saja Penguasa dari Kekuasaan yang ada di belakang pesawat-pesawat melayang di tempat-tempat tinggi… UFO.
Luar biasanya, Alkitab menjelaskan dimana Satan dulunya berdiam, dan menghubungkan dia dengan kekuasaan-kekuasaan di atmosfer… Paulus mengatakan:
Efesus 6:12 (TB) …karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara (Yunani: epouranios; surga, langit, wilayah udara).
Sebab itu Satan disebut “Penguasa Kekuasaan di Udara”, “Penguasa pasukan udara”.
Efesus 2:2 (TB) Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati Penguasa (Yunani: archon; penguasa, pemimpin, pemerintah) kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
Konfederasi malaikat pemberontak berdiam di atmosfer langit di wilayah di atas dan sekitar dunia kita. Ini bertentangan dengan pandangan umum bahwa tempat kediaman setan adalah di neraka.
Raja Daud benar-benar mengetahui hal ini ketika dia menuliskan:
Mazmur 89:7 (ILT) Sebab siapakah di angkasa yang dapat disetarakan dengan YAHWEH, di antara anak-anak Ilah (Ibrani: el; allah, malaikat, perkasa, kuat) yang dapat disamakan dengan YAHWEH?
Perjanjian Baru menggunakan kata Yunani “daimon” (dewa, dewi, roh jahat, setan) untuk menyebut anak-anak Ilah ini, sedangkan Perjanjian Lama menggunakan nama yang menggambarkan sifat yang sebenarnya. Nama-nama untuk makhluk-makhluk ini, seperti benei ha’Elohim, “anak-anak Elohim”, Zophim, “pengawas/penjaga”, dan Malak, “utusan”, (diterjemahkan sebagai malaikat), digunakan sebagai sebutan untuk “pasukan/tentara udara/langit”, tanpa memandang mereka berada di pihak Elohim atau Satan.
Istilah “Setan” dalam Perjanjian Baru secara umum dipahami berhubungan dengan kejahatan, karena kata Yunani ‘daimon‘ itu sebenarnya berarti ‘ilah/dewa (apa pun)’, dan Kitab Suci secara konsisten menggambarkan bahwa hanya ada satu Elohim/Tuhan. Ada tiga sebutan utama untuk setan/roh-roh jahat di dalam Perjanjian Baru:
- Daimonion (setan; 60 kali dalam KJV)
- Pneuma (roh; 52 kali dalam KJV), umumnya ditambah kata sifat ‘akatharton‘ (najis; 21 kali dalam KJV) atau ‘poneron’ (jahat; 8 kali dalam KJV). Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan roh-roh jahat.
- Aggelos (7 kali, untuk istilah agen setan)
(Baker’s Evangelical Dictionary of Biblical Theology – Walter A. Elwell (Ed)
Kitab Suci menjelaskan bahwa Satan dan pasukan malaikat jatuh memerintah atas planet Bumi ini, juga memberikan penjelasan detail mengenai hirarki kekuasaan setan.
Yesus Kristus menjelaskan kepada rasul-rasul-Nya tentang peristiwa apa yang akan segera terjadi mendahului kedatangan-Nya yang kedua,
Matius 24:38, Lukas 17:27 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,
Apa pentingnya pernyataan Yesus ini, dan bagaimana itu berhubungan dengan UFO?
Kisah Banjir Besar dalam Kejadian 6 dimulai dengan sebuah kisah ‘aneh’ tentang anak-anak Elohim (benei ha’Elohim), mengambil istri-istri dari antara anak-anak Adam.
Kejadian 6:4 (ILT) Pada hari-hari itu, para raksasa (Ibrani: nephilim) telah ada di bumi, bahkan juga sesudahnya, ketika anak-anak Elohim (Ibrani: benei ha’Elohim) menghampiri anak-anak perempuan manusia dan mereka telah melahirkan baginya; mereka adalah orang-orang perkasa yang ada sejak lama, orang-orang yang ternama.
Kata yang diterjemahkan sebagai “raksasa”, dalam bahasa Ibrani aslinya adalah “Nephilim”, yang artinya “mereka yang jatuh”. Yudas, saudara Tuhan Yesus menggambarkan mereka sebagai:
Yudas 1:6 (TB) …malaikat-malaikat … yang meninggalkan tempat kediaman mereka [di Surga]…
Malaikat yang jatuh ini datang ke Bumi untuk suatu tujuan yang serius.
“Mereka yang jatuh” berusaha menyatu dengan garis darah keturunan Adam, karena janji Tuhan untuk mengirimkan seorang Penebus melalui (sanak) keturunan Adam. Orang Ibrani mengatakan bahwa anak-anak Elohim melihat bahwa kaum perempuan sesuai untuk “perpanjangan”, karena mereka berusaha untuk “memperluas” keberadaan mereka dari alam roh ke dalam alam fisik, demikian juga untuk memperluas kekuasaan mereka ke dalam “anak-anak janji” dari garis keturunan Adam. Satan berusaha untuk mencegah kelahiran Messias yang akan terjadi di masa mendatang.
Perkawinan manusia dengan malaikat menghasilkan makhluk hybrid, roh-roh jahat di dalam tubuh lahiriah. Hybrid manusia-malaikat ini mulai mencemari dan merusak ras manusia, dan berakibat Banjir Besar, “akhir dari semua makhluk” kecuali Nuh dan keluarganya.
Kitab Suci menggunakan nama-nama lain untuk menggambarkan malaikat jatuh yang rusak ini dan keturunan mereka, selain dari kata ‘Nephilim’, mereka juga disebut dengan:
- Rephaim– dari akar kata ‘rapha’ = roh, bayangan, mati (Kejadian 14:5)
- Anakim– leher panjang, ras raksasa, keturunan Anak (Enak), keturunan Nephilim (Kejadian 2:10)
- Emim– teror, ras raksasa (Kejadian 14:5, Ulangan 2:10,11)
- Zuzim– makhluk penjelajah (Kejadian 14:5)
- Zamzummim– perancang kejahatan, ras Rephaim (Ulangan 2:20)
- Zophim– ‘pengawas’ di lembah Zophim (Bilangan 23:14)
Kitab Yobel mencatat bahwa Yared atau Yeh’-red, leluhur Perjanjian Lama, dinamai demikian karena pada zamannya malaikat penjaga turun ke bumi – Yeh’-red artinya “turun.” Sangat menarik untuk diperhatikan bahwa Sungai “Yordan” berasal dari akar kata yang sama, yang berarti “turun, turun ke bawah atau jatuh”. Yar-dane’ artinya “tempat turun”. Yordan, “tempat turun” ini berada di perbatasan Israel purba, dan sungai ini memiliki mata air di Gunung Hermon, tempat turunnya anak-anak Elohim. Israel merupakan lokasi utama “penampakan-penampakan”, dan malaikat yang jatuh ini menyamar sebagai “alien.”
Kitab Henokh menjelaskan bahwa anak-anak Elohim turun pertama kali ke atas gunung yang dinamai Hermon. Malaikat pemberontak ini bermaksud menggagalkan rencana Tuhan bagi Bumi dengan merusakkan keturunan Adam. Tujuan Satan mengorganisasi Nephilim atau hybridisasi manusia adalah untuk mencemarkan garis keturunan yang akan menghasilkan Yesus Kristus, sang Messias, (sanak) Penebus umat manusia. Sekarang ini karena begitu dekat dengan Akhir Zaman, Satan sedang mengorkestrasi interaksi antara manusia dan malaikat pemberontak dalam skala besar. Rencananya sekarang adalah bagaimana mencegah manusia mana pun untuk dapat diselamatkan.
Dengan memanipulasi genetika manusia, baik melalui penyamaran “penculikan alien” ataupun mensuplai kaki-tangan sekutu manusianya dengan teknologi yang tepat… sekarang ini sedang diciptakan hybrid manusia yang bukan manusia sebenarnya. Manusia yang diubah genetikanya ini bukan lagi anak-anak Adam, dan tidak dapat lagi ditebus oleh (sanak) Penebus umat manusia. Gelombang kedua hybridisasi umat manusia menjadi “makhluk nephilim” adalah usaha terakhir Satan untuk menghancurkan seluruh anak-anak Adam, supaya tidak seorang pun dapat ditebus ketika Yesus Kristus datang kembali pada Akhir Zaman ini.
2 Tesalonika 2:9-11 (TB) Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka. Dan itulah sebabnya Elohim mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
Apa yang akan terjadi di dunia ini jika seluruh pasukan Lucifer – sejumlah 1/3 malaikat Surgawi – turun ke Bumi?
Wahyu 12:7-9 (TB) Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
Apa yang akan mereka lakukan? Apakah mereka ini yang dimaksudkan oleh Yesus sebagai Messias-messias palsu yang akan menyesatkan seluruh dunia?
Matius 24:24 (TB) Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
Kita diberitahu bahwa penyesatan Akhir Zaman itu begitu kuat sehingga itu akan menyesatkan seluruh dunia sehingga menerima Anti-Kristus. Kebohongan Akhir Zaman ini bahkan akan menipu banyak orang yang berpikir mereka adalah orang Kristen. Ini adalah peringatan sebelum Penyesatan Besar itu diijinkan untuk datang ke dalam dunia dengan kekuatan penuh.
Waktu yang dimiliki Satan sangat singkat… Nubuat-nubuat memperingatkan bahwa makhluk cerdas, benei ha’Elohim atau anak-anak Elohim, bertindak sebagai “dewa-dewa”, dan akan terus menyesatkan umat manusia. Meskipun Alkitab itu sendiri mengatakan bahwa anak-anak Elohim melakukan manipulasi genetika manusia, mereka bukanlah pencipta ras manusia, namun hanyalah makhluk-makhluk yang merusakkan ciptaan Elohim. Kita diperingatkan untuk tidak mempercayai malaikat-malaikat ini, karena mereka memiliki agenda… untuk menyesatkan seluruh dunia. Makhluk ET mungkin mengakui mereka adalah malaikat, namun mereka menyerahkan diri mereka sebagai bagian dari malaikat pemberontak. Satan dan pasukan malaikat pemberontaknya menghancurkan ciptaan dengan memutarbalikkan kebenaran, dalam usaha mereka untuk menyamai “Yang Maha Tinggi.”
Penghakiman akan dijatuhkan kepada benei ha’Elohim, dewa-dewa yang mengklaim sebagai Elohim ini, dan orang-orang yang mempercayai mereka.
Yeremia 10:10-11 (TB) Tetapi YHWH adalah Elohim yang benar, Dialah Elohim yang hidup dan Raja yang kekal. Bumi goncang karena murka-Nya, dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya. Beginilah harus kamu katakan kepada mereka: “Para elohim yang tidak menjadikan langit dan bumi akan lenyap dari bumi dan dari kolong langit ini.”
Roma 1:24-25 (TB) Karena itu Elohim menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. Sebab mereka menggantikan kebenaran Elohim dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.
Yesaya 24:21-22 (TB) Maka pada hari itu YHWH akan menghukum tentara langit di langit dan raja-raja bumi di atas bumi. Mereka akan dikumpulkan bersama-sama, seperti tahanan dimasukkan dalam liang; mereka akan dimasukkan dalam penjara dan akan dihukum sesudah waktu yang lama.
Zaman Baru (New Age) akan dirancang dengan skenario tanda-tanda ajaib, perubahan Bumi, dan pertolongan dari makhluk cerdas yang sangat maju. Alkitab memperingatkan bahwa akan ada banyak mujizat-mujizat palsu yang menyertai kedatangan Anti-Kristus, namun juga mengatakan kepada kita bahwa hanya sedikit yang diselamatkan dari penyesatan Akhir Zaman:
2 Tesalonika 2:8-12 (TB) … pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali. Kedatangan si pendurhaka [Anti-Kristus] itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka. Dan itulah sebabnya Elohim mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.
Mungkinkah Tanda Binatang itu sebenarnya adalah proses hybridisasi umat manusia sehingga menjadi “Nephilim modern”? Makhluk-makhluk yang tidak lagi bisa ditebus dengan darah Yesus untuk mendapatkan pengampunan dosa…?
Wahyu 14:9,10 (TB) Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: “Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Elohim, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.
Baca artikel Bagian I: Koneksi Roswell dan Gunung Hermon: Alien adalah Iblis
Baca juga:
Referensi:
Crabwood Cropcircle Alien Crop Glyph Code
UFOs & Conspiracy in Popular Culture – The End Time Delusion
Crabwood Cropcircle Alien Crop Glyph Code
UFOs & Conspiracy in Popular Culture – The End Time Delusion
No comments:
Post a Comment