“Tidak
ada lagi cahaya dalam kamar itu. Lalu di depan ku tampak ratusan, atau
ratusan ribu salib. Aku mengamatinya dengan mata terbelalak. Dan secepat
gambaran itu datang, secepat itu juga pergi … Aku berdiri di depan
sebuah pintu sempit. Di ujung yang satunya ada temanku David yang sedang
duduk di sebelah sebuah meja. Di dalam ruangan itu ada ratusan orang
yang juga memiliki meja. Ada makanan di depan mereka. dan mereka sudah
siap makan tetapi mereka belum mulai makan sama sekali.”
Gambar Judul diambil dari : faithvillage, amazon, youtube
Dan
Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian
bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (Matius 12 :14).
Nabeel Qureshi – Seeking Allah Finding Jesus [Mencari Alloh malah ketemu Yesus]. Shalom, begini Kisah Nabeel :
Keluargaku sangat taat Beribadah. Pada waktu aku masih kecil, orang
tuaku sangat taat beribadah. Akupun jadi sangat taat karenanya. Orang
tuaku selalu mengajarkan aku sembahyang kepada “Allah“ lima kali sehari.
Setidak-tidaknya aku harus mengikuti sembahyang wajib dan selain itu
aku bebas berdoa apapun pada waktu luangku. Sembahyang adalah bagian
esensial dari hidupku. Aku bangun pagi, aku mengucapkan doa pagiku tepat
setelah aku membuka mata. Kalau aku pergi ke kamar mandi ada doa yang
aku harus kubacakan sebelum cuci tangan. Ada doa yang kubacakan sebelum
dan setelah membaca Kuran tiap hari. Kemudian pergi ke sekolah setelah
doa pagi lalu pada sore hari membaca doa sore. Jadi Islam tertanam dalam
diriku dan karena itu orang tuaku sangat sangat bangga terhadap aku.
Aku adalah seorang anak muslim yang mereka harapkan. Aku berasal dari
garis keturunan pendakwah dan keluargaku memperlakukan Islam sebagai
bagian integral dari hidup mereka dan bukan sesuatu hal sampingan. Jadi
“Allah“ dan nabi Islam yaitu Muhammad sangat dihormati dan setiap saat
kami sangat menyembah “Allah“. Islam bukan semata-mata agama tetapi
‘Jalan Hidup‘ dan Islam adalah kami dan bukan sesuatu yang kami ikuti.
Islam bukanlah sesuatu yang aku yang aku abaikan begitu saja. Islam
adalah jalanku dan keberadaanku.
Aku mulai kuliah Aku terlibat dalam lomba pidato dan debat saat
pertama kali aku masuk universitas. Aku berumur delapan belas tahun
waktu itu. Teman setimku bernama David. David dan aku menempati satu
kamar dan sebelum tidur malam itu dia keluarkan sebuah Alkitab. Aku
jarang sekali melihat orang membaca Alkitab pada waktu senggang mereka.
Aku pernah dengar orang berkhotbah dari Alkitab dan merujuk kepada
Alkitab tapi aku tidak pernah melihat orang membacanya pada waktu
senggang mereka. Aku katakan kepada David, “David, kamu pasti tahu bahwa
Alkitab itu sudah dirubah, bukan? Kamu tahu bahwa kitab itu sudah
dirubah dan bukan lagi yang asli yang diwahyukan kepada Kristus ratusan
tahu yang lalu, bukan?“
Tanpa aku sadari ternyata David adalah seorang apologis yang sudah
malang melintang. Dia telah mempelajari Alkitab, kanon Alkitab, alasan
percaya Alkitab, dan alasan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan. Jadi, dia
siap menjawab pertanyaanku. Jauh lebih siap daripada yang aku
perkirakan. Dia berkata “Kamu tahu Alkitab belum berubah. Kita dapat
menguji seberapa banyak sudah berubah. Ada ilmu yang bernama kritik teks
yang memungkinkan kita memperkirakan kira-kira berapa banyak naskah
yang ada bervariasi dari yang asli. Aku mempelajarinya dan mulai
menyadari “Hey, Alkitab tidak berubah sebanyak itu.” Aku mulai menyadari
tampaknya tidak ada doktrin yang telah berubah sehingga sejak awal
Alkitab menyatakan bahwa “Kristus adalah Tuhan, Dia mati demi dosa kita,
bangkit dari kematian pada hari ketiga, dan tidak mengatakan yang
berbeda dari itu.”
Beberapa tahun kemudian aku mulai sadar bahwa mungkin aku salah.
Setelah beberapa tahun berdebat dan mempelajari berbagai isu ini aku
menyadari ada puluhan ribu dokumen yang menunjukkan bahwa Alkitab yang
ada saat ini masih dekat dengan Firman yang diwahyukan pada awalnya dan
Kristus memang mengklaim diri sebagai Tuhan dan ada bukti untuk itu dan
tidak ada banyak bukti untuk [klaim] Islam.
Aku berdoa kepada Tuhan. Aku perlu sekitar tiga setengah tahun untuk
menyadari bahwa semua ini benar. Kusadari semua yang telah diajarkan
padaku; aku mengasihi “Allah“, aku mengasihi Islam, aku mengasihi orang
tuaku, aku mengasihi Muhammad, semua yang telah diajarkan kepadaku,
namun semua itu tidak membuat [yang kupercayai] menjadi benar. Aku
memohon kepada Tuhan; “Tuhan aku tidak dapat mengetahui kebenaran tanpa
Engkau. Tolong tunjukkan kebenaran kepadaku! Sebarapapun yang aku harus
lakukan, betapapun sakitnya, siapapun dalam keluargaku yang akan
meninggalkan aku, siapapun temanku yang akan meninggalkan aku, apapun
yang perlu untuk itu, aku akan menjalani jalan itu.“ Aku ingat kembali
apa yang kulakukan, aku tidak tahu apa yang telah ku lakukan. Aku di
pinggir tempat tidur hotel dan aku telah berdoa. Aku berdoa dan berdoa
kepada Tuhan, namun kali ini aku berdoa dengan segala kerendahan hati
yang aku bisa lakukan. Aku benar-benar hancur. Aku katakan kepada Tuhan
“Tuhan, aku tidak tahu, aku tidak dapat tahu. Hidupku dalam kekekalan
sementara dipertaruhkan. Aku minta Engkau menyatakan kebenaran itu
kepadaku entah lewat visi, mimpi atau apapun.“
Aku mendapat Penglihatan
Malam itu waktu aku telah berdoa, ayahku tidur di tempat tidur
sebelahku. Aku di tempat tidurku sendiri. Kami di kamar hotel waktu itu.
Dia sudah tidur waktu itu. Waktu itu masih ada secercah cahaya di dalam
kamar tetapi setelah aku berdoa, segala sesuatu menjadi gelap. Tidak
ada lagi cahaya dalam kamar itu. Lalu di depan ku tampak ratusan, atau
ratusan ribu salib. Aku mengamatinya dengan mata terbelalak. Dan secepat
gambaran itu datang, secepat itu juga pergi. Aku tahu itu terjadi. Aku
tahu aku baru saja mendapat visi. Aku tidak mau percaya jadi aku
memandang kepada Tuhan dan berkata “Tuhan, itu belum jadi bukti! Mungkin
saja mataku yang tertipu. Mungkin di bawah sadarku aku memang mau
percaya kekristenan benar. Melihat banyak salib tidak berarti apa-apa.
Tuhan tidak turun dan menunjukkan kepadaku. Mungkin juga itu visi,
mungkin juga tidak.“ Lalu aku katakan kepada Tuhan “Tuhan, lupakan
permintaan akan visi itu. Sekarang, tunjukkan diri dalam mimpi. Mimpi
apapun yang mendukung kebenaran dari yang telah aku lihat, maka aku akan
menjadi kristen.“
Malam itu aku bermimpi
Tidak butuh waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Hanya butuh
waktu beberapa jam. Tuhan memberiku mimpi waktu itu. Aku berdiri di
depan sebuah pintu sempit. Belum di pintu, tetapi ujung jari kakiku
berada pada garis pintu. Pintunya sempit, lebarnya hanya sekitar tiga
kaki. Cukup luas bagiku, tingginya sekitar lima sampai enam kaki. Cukup
tinggi bagiku untuk lewati. Yang kulihat itu bukan hanya pintu tetapi
sebuah lorong yang ukuran tinggi dan lebarnya seperti pintu. Di ujung
yang satunya ada temanku David yang sedang duduk di sebelah sebuah meja.
Di dalam ruangan itu ada ratusan orang yang juga memiliki meja. Ada
makanan di depan mereka dan mereka sudah siap makan tetapi mereka belum
mulai makan sama sekali. Mereka seperti menunggu seorang pembicara untuk
memulai acara apapun itu dan menutup pintu untuk memulai kegiatan.
Tetapi mereka belum mulai makan. Aku katakan kepada David, “Aku pikir
kita akan makan bersama.“ Tanpa menoleh David menjawabku, “Kamu tidak
pernah memberi tanggapan.“ Itulah mimpinya. Aku berdiri di depan lorong
sempit berkata “Aku pikir kita akan makan bersama.“ dan David yang
hendak berpesta dan berkata “Kamu tidak pernah memberi respon.“
Aku mulai membaca Alkitab
Aku langsung bangun mengingat mimpi itu dan menyadari kamar [dalam
mimpi] itu surga. Kamar itu adalah kerajaan Tuhan. Aku belum menjadi
bagian dari kamar itu karena aku belum memberi respon. Tuhan memberiku
mimpi yang sangat jelas yang tidak perlu ku interpretasi. Lebih jelas
lagi karena beberapa jam setelah itu aku menelepon David dan mengatakan
“David, aku bermimpi seperti ini.“ David berkata kepadaku, “Aku tidak
perlu memberi pendapatku tentang hal itu. Hal itu sudah tercantum dalam
Alkitab.“ Aku katakan, “Apa??“ Jawab David, “Buka Lukas 13“ Aku membuka
Lukas 13 ayat 20-29 dan membacanya. Di dalamnya ada orang yang bertanya
kepada Kristus apakah akan banyak orang yang akan masuk surga dan Dia
menyatakan bahwa banyak orang mencoba tapi hanya sedikit yang akan
berhasil. Masuklah melalui pintu sempit dan orang akan berdiri di pintu
itu dan mengetuk. Itulah yang terjadi dalam mimpiku. Aku berada di
pintu, pintu belum tertutup, masih ada kesempatan untuk masuk ke ruang
pesta. Aku hanya perlu memberi respon. Saat itu aku sadari apa yang
harus kulakukan. Aku menyadari bahwa Islam mungkin bukan kebenaran dan
Tuhan menarik aku kepada-Nya walaupun aku tidak punya keinginan untuk
ditarik. Aku meronta-ronta. Namun Dia menarikku menuju kepada Kebenaran.
Hal itu benar-benar menyakitkan.
Aku benar-benar meratap waktu itu.
Saat ke kampus satu hari, aku benar-benar meratap. Kukatakan kepada
Tuhan, “ Tuhan, berikan aku waktu beberapa hari untuk menangis. Aku
perlu menangis. Ada orang yang mengasihiku yang mungkin aku akan
kehilangan atau yang mungkin akan mati karena mendengar semua ini.
Ijinkan aku menangis.“ Aku kembali ke apartemenku dan aku membaca Kuran
dan tidak ada yang bisa membantu di sana. Aku membuka Alkitab kitab
Matius dan aku bahkan belum selesai pasal 5 dan disana dikatakan
“Berbahagialah yang menangis, karena mereka akan dihibur. Aku membaca
Ayub dan semua kesedihan di sana. Tuhan meringankan bebanku lewat
Alkitab Firman-Nya bukan lewat Kuran. Tidak ada apa-apa di Kuran yang
dapat membantuku. Kuran memberiku gambaran tentang kehidupan lamaku
tetapi tidak ada yang membantuku. Tidak ada sama sekali. Setiap kali aku
membuka Alkitab, selalu ada jawaban di sana.
Aku meminta sesuatu kepada Tuhan
Aku meminta sesuatu kepada Tuhan dan bertanya-tanya bagaimana aku
bisa mendapatkan itu semua. Lalu aku membuka I Yohanes 5 ayat 14 sampai 5
dimana dikatakan bahwa segala sesuatu yang kita minta akan kita
dapatkan karena Dia mendengar kita. Karena kita percaya dalam hati kita
bahwa Kristus adalah Tuhan. Aku percaya dalam hatiku bahwa Yesus adalah
Tuhan tetapi aku tidak mengakuinya. Dalam kitab yang sama yaitu I
Yohanes bagaimana kita tahu [hal itu] kalau hati kita menyalahkan kita?
Dikatakan kalau kita percaya dan mengakui dalam hati dan mengakui dengan
mulut bahwa Yesus adalah Tuhan, maka hati kita tidak akan menyalahkan
kita. Aku belum mengakui waktu itu. Aku belum tahu. Roma pasal 10
mengatakan hal yang sama. Dikatakan kalau kita percaya dalam hati bahwa
Kristus adalah Tuhan dan Dia bangkit pada hari ketiga, maka kita akan
diselamatkan. Aku belum mengaku saat itu.
Kitab Matius
Setelah membaca Matius, aku terpukul. Dikatakan “tidak ada seorangpun
yang menyangkali Aku di depan manusia yang akan Aku terima dalam
kerajaan surga. Setiap orang yang menyangkali Aku akan Aku sangkali di
hadapan Bapa-Ku dan setiap orang yang menyatakan tentang Aku di hadapan
manusia akan aku nyatakan di hadapan Bapa-Ku.“ Pada saat itu aku tidak
dapat menyangkali Kristus lagi. Aku tidak dapat menyangkali Tuhan sama
sekali. Aku tidak bisa lagi berpegang pada ajaran yang telah aku pilih
untuk percayai sebelum itu. Aku tidak punya alasan untuk percaya semua
itu kecuali bahwa aku dilahirkan dan dibesarkan dengan ajaran tersebut.
Aku mulai sadar bahwa semua yang kupercayai sebelumnya bukan kebenaran
dan aku harus menerima Kristus dalam hidupku. Aku meminta Roh Kudus
mengubah aku. Setelah berdoa, dunia menjadi berbeda. Aku melihat keluar
jendela dan terkejut seolah-olah disengat listrik. Aku telah
mengeluarkan kata-kata yang menurutku hanya kata-kata biasa tetapi semua
itu permintaan kepada Tuhan yang Dia genapi.
Jamahan Roh Kudus
Aku di jamah Roh Kudus. Pada saat itu ketika Roh Kudus memenuhi aku,
aku terdiam di posisi itu selama 10 menit seolah-olah aku baru tersengat
listrik. Tidak bisa bergerak. Ketika pertama kali aku bergerak dan
melihat dunia, segala sesuatu benar-benar indah. Ada harapan besar, ada
makna dalam kehidupan. Saat itu aku sadar bahwa yang penting bukanlah
menjalani hidup sebagai seorang baik. Memang kita perlu lakukan itu
tetapi itu bukanlah segalanya. Tujuan utama hidup adalah memuji dan
menyembah satu-satunya Tuhan yang benar yang datang ke dunia ini dan
mati demi dosa kita sehingga kita dapat menghargai Dia, kita dapat
menyembah Dia sepenuhnya dengan riang dan sukacita seperti dikatakan
Paulus dalam Filipi 4 “bersukacitalah senantiasa karena Tuhan dekat.“
Hidupku penuh arti sekarang karena aku dapat pergi dan memberitakan
Injil. Aku tidak hanya duduk dan berkata “Hey, setiap orang yang
melakukan perbuatan baik akan ke surga.“ Tidak, ada makna dalam hidup.
Orang perlu tahu apa yang telah dia lakukan dan bagaimana posisi kita
dalam hubungan dengan Tuhan.
Yesus adalah Tuhan
Orang harus tahu bahwa kita harus menyembah satu-satunya Tuhan yang
benar dan Puteranya Yesus Kristus yang datang untuk mati karena dosa
kita. Kita harus katakan kepada orang bahwa Tuhan satu, tetapi Dia satu
dalam tiga dan tiga dalam satu. Entah kita dapat memahami itu atau
tidak, hal itu berada di luar jangkauan. Kita tidak perlu memahami itu.
Yang perlu kita lakukan adalah bahwa Kristus adalah Tuhan dan Tuhan
telah turun dalam bentuk seorang manusia. Muslim memiliki kecenderungan
untuk memandang itu sebagai ketidakmungkinan.
Sumber :
Nabeel Qureshi: A Short Testimony.
Nabeel Qureshi – A Journey From Islam.
What is God Really Like: Tawhid or Trinity? Dr. Shabir Ally and Dr. Nabeel Qureshi Debate.
Tidak ada alasan kenapa itu tidak mungkin. Tuhan bisa memilih untuk
datang ke dunia ini sebagai manusia. Tunjukkan kepadaku dalam Kuran atau
dalam Hadits dimana dikatakan bahwa hal itu tidak mungkin. Sebaliknya
dalam Kitab Suci Islam ada berbagai ayat yang mengatakan bahwa “Tuhan
dapat melakukan apapun yang Dia ingin lr:akukan.“ Pada hari terakhir kata
Kuran waktu kita dihakimi, tidak ada seorangpun bahkan muslim yang bisa
mendapatkan jalan ke surga kecuali karena anugerah Tuhan. Bahkan nabi
Islam meminta pengikutnya untuk berdoa bagi pengampunan untuk dia
berkali-kali dalam sehari karena dia tidak tahu apakah dia akan masuk ke
surga atau tidak. Semua itu hanya karena anugerah Tuhan. Anugerah yang
bahkan diandalkan oleh muslim untuk masuk surga pada akhir jaman adalah
anugerah yang diandalkan oleh Kristen. Perbedaannya adalah Kristen
percaya bahwa Anugerah itu telah diberikan di atas kayu salib 2000 tahun
yang lalu. Dia menyediakan anugerah itu kepada kita. Anugerah yang sama
harus kita cari. Aku percaya bahwa kalau kita meminta Tuhan menunjukkan
kebenaran, maka Dia akan menunjukkan kebenaran itu.
—- Demikian Nabeel mengakhiri kesaksiannya …
Aku dan Bapa adalah satu.” (Yohanes 10:30).Kata
Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6). Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaanbaru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17).
.
Link untuk dibagikan : http://wp.me/p6mxNc-tk
Tetap mengasihi sesama apapun keyakinannya. Tetap semangat. Tuhan Yesus memberkati. Amen.
Tiba-tiba,
ada sebuah pintu yang akan tertutup. Kegelapan seketika mulai menutupi
sekelilingku, dan saya mulai menyadari bahwa ada titik pemisah. Datang
melalui ruang yang hampir tertutup adalah suatu cahaya putih yang belum
pernah saya lihat sebelumnya. Saya menyadari apabila pintu itu
benar-benar tertutup, maka saya akan terpisah dengan sinar putih itu
selamanya. Ketika pintu itu mau tertutup, saya takut kegelapan ….
“Tuhan, saya mau hidup ! Maafkan saya ! Tolong beri aku kesempatan
lagi”…
Kesaksian Mickey Robinson. Near Death Experience . Mati Suri. Shalom, begini kisahnya :
Saya dilahirkan tahun 1949 di Cleveland, Ohio.
Saat itu malam agustus yang panas, saya dan empat pria lainnya akan
melakukan terjun parasit yang merupakan suatu rutinitas. Keadaan cuaca
tidaklah bagus, sehubungan dengan panas dan tingkat kelembaban yang
tinggi. Say tidak begitu kuatir, saya adalah seorang penerjun
professional dan ini adalah demontrasi saya sebelum dilihat oleh ribuan
orang nantinya. Semenjak melihat olah raga terjun payung di sekolah
itulah saya mencintai olah raga ini. Tidak terhitung lagi uang dan waktu
yang saya habiskan, sampai pada akhirnya saya bisa bersama melakukan
terjun payung bersama penerjun terbaik dunia.
Malam itu pesawat penuh dengan enam orang, pesawat lepas landas,
melintas bagus pada kecepatan 100 mil per jam. Tiba-tiba, tanpa
peringatan, mesin pesawat mati. Pilot berteriak kepada saya : ‘Kita akan
jatuh’. Kemudian pesawat jatuh, sayap mengenai tanah terlebih dahulu.
Wajah saya terbentur keras ke interior dalam pesawat yang keras, terluka
dan syok, tiga penerjun keluar dari bangkai pesawat. Penerjun keempat
kaget, dia melihat ke saya dan pilot bergerak dan mengira saya dan pilot
akan keluar juga. Ketika dia keluar dari pesawat, seketika pesawat
terbakar. Bahan bakar memacu kebakaran dan terjadilah kebakaran besar.
Kemudian penerjun keempat berusaha menolong saya ketika saat itu saya
terbakar dari kaki sampai kepala, tetapi kaki saya tersangkut.
Saya merasa putus asa, kobaran api dari kepala sampai kaki saya, dan
saya terjebak di reruntuhan pesawat. Kemudian penolong kedua saya
berhasil mengeluarkan saya dari dalam bangkai pesawat, kemudian dia
menggulingkan saya di tanah dan berusaha memadamkan api yang menyala di
badan saya. Kemudian api yang berkobar di badan saya akhirnya padam
juga. Tetapi malang bagi si pilot, dia terbakar sampai mati.
Terbaring di tanah, terluka parah. Kulit di tangan dan lengan saya
terbakar dan jatuh ke tanah seperti ayam goreng. Muka saya juga terluka
parah. Ketika saya menanyakan kepada mereka bagaimana kondisi saya
diantara kepulan asap di tubuh saya, mereka tidak dapat menjawabnya.
Kemudian paramedi datang dan memotong pakaian dan sebagian kulit dan
daging saya yang menempel di pakaian saya. Mereka mengetahui bahwa saya
menderita luka bakar yang sangat parah. Hampir ¾ Badan saya terbakat.
Meskipun saya atletis dan kuat tapi mereka mengatakan bahwa saya tidak
mungkin selamat.
Berhari-hari dan berminggu-minggu kemudian tubuh saya terinfeksi,
Berat badan saya turun dari 167 pound menjadi hanya 90 pound. Sangat
kurus dan kering, dan ada luka menganga sehingga tulang saya kelihatan.
Bagian belakang tumit saya membusuk dan tangan saya terinfeksi parah dan
mereka menyarankan untuk diamputasi.
Sakitnya luar biasa. Perut bagian dalam saya mengalami kerusakan
parah, banyak cairan yang keluar dari perut saya. Hal ini menyebabkan
pendarahan internal yang parah. Tiga perempat tenggorokan saya mengalami
kerusakan, sehingga minum air saja tidak bisa. Darah saya
terkontaminasi oleh mikro bakteri dan darah saya berkurang sebanyak 10
pints – hampir menyamai volume total darah manusia. Juga kepala saya
terluka parah sehingga merusak sebagian otak saya.
Tubuh saya berperang dengan maut, tapi akhirnya kalah. Tiap
komplikasi yang saya alami cukup membuat seorang meninggal. Mata kanan
saya buta. Tubuh saya rapuh. Saraf kedua kaki mati. Otot mengerut dan
kaki menekuk
Semua dokter telah berusaha sekuat tenaga, sampai akhirnya mereka menyerah dan mengatakan saya akan mati.
Selama waktu itu saya mengalami peristiwa yang mengubah kehidupan.
Secara tiba-tiba dunia fisik menghilang dan roh saya keluar dari dalam
tubuh fisik saya. Saya tidak lagi berada di ruang rumah sakit, saya
memasuki dunia roh. Seketika saya menyadari dua hal : bahwa dunia roh
adalah nyata dan waktu seperti tidak berjalan.
Sangat mencengangkan ! saya menjelajah ke suatu tempat dan saya tidak dapat mengendalikannya.
Tiba-tiba, ada sebuah pintu yang akan tertutup. Kegelapan seketika
mulai menutupi sekelilingku, dan saya mulai menyadari bahwa ada titik
pemisah. Datang melalui ruang yang hampir tertutup adalah suatu cahaya
putih yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Saya menyadari apabila
pintu itu benar-benar tertutup, maka saya akan terpisah dengan sinar
putih itu selamanya.
Saya mengalami ketakutan dan ke-putus-asa-an yang luar biasa. Saya
tidak ingin terpisah dengan cahaya itu dan sampai akhirnya saya menangis
kepada Tuhan.
Sebelumnya saat dibawa kerumah sakit setelah kecelakaan, saya ditanya
: ‘Apakah kamu seorang kristen ketika peristiwa ini terjadi ?’. Malam
pada saat saya dimasukkan kedalam ruang UGD, meskipun saya tidak ingat,
saya meminta ibu saya untuk mengirim pendeta yang saya kenal. Ia datang
ke sisi saya, memberi saya minyak dan mendoakan saya.
Pertobatan terjadi pada saat itu. Saat saya terbaring disana, terluka
parah, sakit hampir mati. Saya berteriak “Tuhan, maafkan saya. Berilah
aku kesempatan kedua”. Saya tidak tahu bagaimana berdoa dan aku meminta
ampunan Tuhan.
Ketika pintu itu mau tertutup, saya takut kegelapan. Kemudian saya
berteriak : “Tuhan, saya mau hidup ! Maafkan saya ! Tolong beri aku
kesempatan lagi”…
Kemudian Tuhan mulai memperlihatkan kepadaku kejadian-kejadian dimasa
datang. Saya melihat saat-saat, detik, hari-hari, minggu, bulan dan
tahun berlalu didepanku – semuanya tersambung. Saya melihat waktu – Saya
tidak tahu bagaimana Tuhan melakukan ini, tetapi Dia punya kemampuan.
Saya melihat diri saya sendiri melihat orang-orang yang saya tidak tahu
seakan-akan saya tahu mereka, seperti saya sedang menonton televisi.
Ketika saya melihat diri saya sendirimelakukan sesuatu yang bodoh, saya
berteriak : “jangan lakukan itu”. Tetapi saya tidak bisa berbuat apa-apa
karena saya hanya bisa melihat. Kemudian saya melihat sesuatu yang
lainnya lagi.
Kemudian Tuhan mengatakan kepadaku bahwa saya akan kembali ke bumi.
Tuhan tidak berbicara kepada saya dalam bahasa yang saya gunakan
sekarang, tetapi dalam kesadaran dan pengetahuan bahwa saya akan dikirim
kembali. Kemudian saya kembali kepada kehidupan saya dan masuk kedalam
badan jasmani saya. Tiba-tiba saya dapat mendengar dan melihat dengan
mata dan telinga fisik saya.
Kemudian saya tersadar. Saya menyadari bahwa saya berbicara dalam
suatu bahasa yang indah, dan bingung apa yang terjadi. Segera setelah
saya pikir bahasa itu berhenti, saya menyadari bahwa saya masih hidup.
Suhu 106 derajat sudah menurun, kemudian saya tertidur untuk pertama
kalinya semenjak terjadinya kecelakaan itu. Ketika saya terbangun
beberapa jam kemudian saya merasa sakit karena sprei lengket dengan
keringat dan darah saya, tetapi suatu istirahat didalam kedamaian untuk
pertama kalinya didalam hidup saya, itu adalah kedamaian yang
benar-benar damai.
Dokter tidak memahami pengalaman saya dan tetap menunggu kematianku –
tetapi saya tidak mati ! Saya masih sangat sakit dan sepengetahuan
mereka, seharusnya saya sudah mati. Tetapi tiap hari keadaan saya
semakin membaik. Meskipun syaraf di kedua kaki saya mati, dan dokter
mengatakan bahwa saya tidak akan dapat berjalan kembali.
Selama beberapa tahun saya mengalami 75 sampai 100 operasi. Saya
tidak tahu bagaimana pengalaman spiritual itu terjadi pada diri saya.
Kaki kanan saya mulai sembuh dan dapat digerakkan tetapi kaki kiri
saya masih membandel tidak mau bergerak. Tetapi setiap hari saya
memerintahkan kaki kiri saya untuk bergerak ‘Ayo .. Ayo …Jalan’ , dan
sampai pada akhirnya suatu hari kaki kiri saya dapat bergerak dan saya
dapat berjalan. Kemudian say a buang penyangga kaki saya dan tidak
pernah saya sentuh lagi.
Sumber Kesaksian : Mickey Robinson
Apabila seseorang MENINGGAL dan HIDUP lagi. Apa yang bisa
Diceritakannya … ? When Man Died. What He Can Tell – NDE – From Youtube.
Tenggorokan saya yang tadinya terluka parah akhirnya sembuh. Bagian
tubuh lainya juga mengalami pemulihan. Sehingga dulu saya yang dianggap
pasti meninggal dapat melakukan kegiatan seperti biasanya. Meskipun
wajah saya sudah berubah …
—– Demikian Mickey mengakhiri kesaksiannya … Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia
oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah
dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga
kita akan hidup dalam hidup yang baru. (Roma 6 : 4). Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. (Lukas 21 : 13).
Link berbagi: http://wp.me/p6mxNc-4y
Manusia mempunyai kemampuan untuk melakukan satu atau beberapa hal.
Tetapi terkadang manusia mungkin menyombongkan diri dengan
professionalitas yang kita miliki. Sehingga pada saat mengalami
kejatuhan, sakit, dll barulah menyadari bahwa manusia tidak berdaya.
Hanya Tuhan Yesus-lah pertolongan kita satu-satunya. Tetap Mengasihi
Sesama. Selalu Semangat. Tuhan Yesus Memberkati. Amen.
Moto
ini telah menyebabkan banyak orang muda menjalani hidup berdosa dan
berbahaya. Karena Setan telah menipu generasi muda dengan mengatakan
bahwa ini adalah cara untuk menjalani hidup ‘dengan penuh’. Dan
kehidupan itu akan menyebabkan kematian dini.
Motto Setan: YOLO “You Only Live Once” atau “Kamu Hanya Hidup
Sekali”. Satan’s Motto: YOLO. YOLO – Moto Favorit Setan | April and
Wayne Show. Shalom, begini penjelasannya:
Motto “YOLO” menjadi populer di kalangan anak muda. “YOLO”
kepanjangan dari “You Only Live Once.” Kamu Hanya Hidup Sekali. Yang
berarti, menjalani hidup ini dengan ‘sepenuhnya’ atau bisa diistilahkan
‘nikmati-lah hidup sebelum meninggal’. Karena Anda hanya hidup sekali.
Baru-baru ini band Suicide Silence menulis lagu tentang “YOLO.”
SUICIDE SILENCE – You Only Live Once (OFFICIAL VIDEO)
56,488,296 views [Push your care, push your burdens aside Erase everything inside and leave just one thing on your mind. You only live once so just go f*cking nuts! Go!]
Dorong beban anda, dorong beban anda kesamping.
Hapus segala sesuatu di dalam dan tinggalkan hanya satu hal di pikiran.
Anda hanya hidup sekali jadi … ‘marah besar’ !
Kemudian Rapper Drake.
Drake – The Motto (Explicit) ft. Lil Wayne, Tyga
60,170,832 views
[Drake – Chorus:] Now she want a photo You already know though You only live once: that’s the motto nigga YOLO and
Sekarang dia ingin gambar, tapi anda sudah tahu
Anda hanya hidup sekali, itulah motto, negro, YOLO dan
Dan band ‘Lonely Island’, membuat video ‘sarkastik’ tentang bahaya
“YOLO”. Membuat lelucon dengan orang-orang yang ingin memperingatkan
Anda tentang tema [YOLO] ini …
YOLO (feat. Adam Levine & Kendrick Lamar)
80,533,749 views You know that we are still young So hold off on the fun
Anda tahu bahwa kami masih muda
Tahanlah / tundalah kesenangan
Guyonan dalam video membuatnya tampak sepertinya mengarah akan adanya
peringatan akan bahaya-nya motto “YOLO”, tahanlah “kesenangan”. Hal-hal
seperti percabulan (seks di luar nikah), Ini salah satu dosa yang
mengarah ke neraka.
(9) Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak
akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang
cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,(10)
pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat
bagian dalam Kerajaan Allah. – (1 Korintus 6: 9-10)
Motto ini telah menyebabkan banyak orang muda menjalani hidup berdosa
dan berbahaya. Karena Setan telah menipu generasi muda dengan
mengatakan bahwa ini adalah cara untuk menjalani hidup ‘dengan penuh’.
Dan kehidupan itu akan menyebabkan kematian dini.
Ke$ha – Die Young (Official)
120,048,106 views Let’s make the most of this night, as if we die young.
Puaskan malam ini, seolah-olah kita mati muda.
Tapi setelah kematian: api neraka. Alkitab mengatakan:
Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, – (Ibrani 9:27)
(10) Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus,
supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan
yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat. – (2 Korintus 5:10)
Ketika kita mati, kita harus menghadapi Penghakiman Tuhan dan
mem-per-tanggung-jawab-kan segala sesuatu yang telah kita lakukan di
Bumi.
*Tuhan: “Harap tinjau hidupnya” Malaikat: “Ya, Tuhan”
Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha
meyakinkan orang. Bagi Allah hati kami nyata dengan terang dan aku harap
hati kami nyata juga demikian bagi pertimbangan kamu. – (2 Korintus 5:11)
Setan menggunakan tema “YOLO” dalam banyak video untuk membuat orang muda tidak peduli tentang jiwa mereka.
Madonna – Living For Love
28,866,546 views The road to hell is paved with good intentions. Yeahhh! But if i die tonight at least i can say I did what i want to do Tell me how about you
Jalan menuju neraka ditaburi dengan niat baik.
Yeah!
Tapi jika aku mati malam ini, setidaknya aku bisa mengatakan
Saya sudah melakukan apa yang ingin aku lakukan
Katakan, bagaimana denganmu?
Catatan, setelah Madonna menyanyikan … “Jalan menuju neraka ditaburi
dengan niat baik”, Justin Timberlake menyanyikan … “Tapi jika aku mati
malam ini, setidaknya aku bisa mengatakan sudah melakukan apa yang ingin
aku lakukan.”
Ini berarti bahwa mereka tidak peduli Jika mereka akan berakhir di
neraka ketika mereka mati. Selama mereka melakukan apapun yang mereka
inginkan dalam hidup ini. Justin Timberlake menyanyikan: “Setidaknya aku bisa mengatakan aku melakukan segala sesuatu yang ingin aku lakukan.”
Oleh karena itu Justin Timberlake meminta penggemar untuk melakukan hal yang sama Justin Timberlake menyanyikan:”Katakan, bagaimana denganmu?”
Banyak dari lagu-lagu ini terdengar tidak bersalah. Tetapi jika Anda
memperhatikan lirik lagu itu, lagu itu memiliki makna gelap. Itu semua
bagian dari trik Setan.
Contoh lain adalah lagu “Rest of My Life” oleh Ludacris ft. Usher dan David Guetta
Ludacris – Rest Of My Life ft. Usher, David Guetta
42,421,730 views If you live for something You’re not alone Alone my friend So fill up your cup and Lift your lighter A toast to life
Jika anda hidup untuk beberapa alasan
Anda tidak sendirian
Sendirian … temanku
Jadi isilah gelasmu dan
Angkat pemantikmu
Dan bersulang untuk hidup
Tampaknya lirik lagu itu tampaknya tidak begitu buruk. Tapi lagu-lagu
ini menyetujui tema satanis “YOLO”. Dan di salah satu bagian, Ludacris
bernyanyi: I blow some smoke Just to give my lungs a test Cuz why top toe through life To arrive safety to death
Saya merokok
Hanya untuk menguji paru-paru saya
Sebab mengapa berhati-hati melewati kehidupan
Untuk sampai dengan selamat pada kematian
Itu berarti, mengapa hidup dengan berhati-hati, jika anda akan mati juga.
Dan “drop merokok” berarti mencoba narkoba. Setan menggunakan seniman
(penyanyi) ini untuk menggoda anda menggunakan obat-obatan. Dan tidak
peduli tentang konsekuensi. Karena anda akan mati pula pada akhirnya. Cuz why top toe through life To arrive safety to death
Sebab mengapa berhati-hati melewati kehidupan
Untuk sampai dengan selamat pada kematian
Ini adalah bagian dari tema “YOLO” Setan. “Anda hanya hidup sekali”.
Ide ini telah membuat banyak anak muda hidup sembrono dan melakukan
kegiatan berbahaya yang nantinya menimbulkan penyesalan selama sisa
hidup mereka, jika mereka berhasil selamat.
Setan menipu generasi muda dengan mengatakan bahwa hidup itu singkat. Dan orang-orang muda percaya saja kebohongan setan.
Untuk menjalani kehidupan pestai / klub, obat-obatan, melakukan
percabulan (seks di luar nikah), menjalani hidup hanya untuk meninggikan
dirinya sendiri, melakukan hal-hal berbahaya yang orang biasanya tidak
akan melakukannya, itu adalah menjalani hidup ‘dengan penuh’ atau
suka-suka gue.
Karena Setan membuat gaya hidup ini. Untuk terlihat keren dan menyenangkan. “Jika saya memiliki satu kehidupan untuk hidup Saya akan pesta sampai mati Apa hidup bernilai jika dibatasi? Mencoba untuk menjaga keseimbangan, aku gila, dan jika aku jatuh Menulis di batu nisan saya ‘Perempuan, berkabung dan alkohol’ “
Gaya hidup ini setan “YOLO” ini mendorong anda untuk hidup seperti
orang fasik, kebanggan / kesombongan, tanpa Tuhan dan tidak peduli
tentang jiwa anda. Sebuah kehidupan yang penuh dosa. Alkitab berkata:
Orang-orang fasik akan kembali ke dunia orang mati, ya, segala bangsa yang melupakan Allah. – (Mazmur 9:17)
Motto “YOLO” (You Only Live Sekali) sebenarnya sebuah tren baru, tapi
merupakan kebohongan yang sangat tua. Perhatikan apa yang setan lakukan
dengan menempatkan penampilan baru dan indah dalam kebohongan lama
mereka. Tapi dia tahu bahwa itu terjadi pada banyak generasi. Hal yang
sama terjadi di antara orang-orang Yunani kuno dan Romawi, “Makan dan
minum, dan kawin (menikah) karena besok kita semua akan mati.”
Pada awal 1900-an, salah satu bapak modern setanisme Aleister
Crowley, yang dikenal sebagai orang yang paling jahat di dunia, dan juga
dikenal sebagai “The Great Beast 666”, menganjurkan konsep yang sama
dari “YOLO”, yang berbunyi: “Lakukan apa yang kamu inginkan menjadi
keseluruhan hukum (Taurat).”
Berikut ini adalah Jay-Z menggunakan frase dari Aleister Crowler, ‘Lakukan apa yang kamu inginkan.’
Aleister Crowley, “Orang yang sempurna untuk memandu anda setelah kematian.”
Tema ini juga populer di zaman Alkitab. Yesus bercerita tentang orang
kaya yang mengatakan kepada dirinya sendiri, “Saya memiliki semua hal
yang baik yang diperlukan selama bertahun-tahun”. “Jadi sekarang,
istirahat, makan, minum dan bergembira.”
(19) Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu
banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah,
makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!(20) Tetapi firman Allah
kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan
diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu
nanti?(21) Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi
dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.” – (Lukas 12:19-21)
Tapi Tuhan berkata, ‘Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga
jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk
siapakah itu nanti?’
Itu benar, setelah kematian nyawamu hidup selamanya, di sorga atau neraka. Ups! Saya pikir Setan lupa memberitahu bagian ini
Semua ini disebut “menyenangkan”, Kenikmatan dan kekayaan materi di
dunia ini tidak membawa kedamaian atau sukacita sejati Dan membuat
jiwamu kosong / hampa.
Gaya hidup “YOLO” tidak akan membawa sukacita atau ketenangan bagi
anda. Hanya Yesus yang bisa memberikan ketenangan dan kepuasan nyata.
Yesus berkata,
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;
Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala
kelimpahan. – (Yohanes 10:10)
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan
kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia
kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. – (Yohanes 14:27)
Meskipun anda hidup dalam tubuh ini, anda hanya memiliki satu
kesempatan untuk melayani Yesus sebelum meninggal. Jangan merusaknya
dengan kecerobohan dan kelalaian. Gaya hidup “YOLO” mempromosikan gaya
hidup yang penuh dosa. Tapi dunia melihat kehidupan berdosa sebagai
menyenangkan dan menarik. Kesenangan dari dosa hanya bagi mereka yang
tidak melihat. Tapi dosa membawa harga yang dibayar.
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. – (Roma 6:23)
Pencuri (setan) datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan
membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan. – (Yohanes 10:10)
Dia ingin membunuhmu Melalui kehidupan destruktif dan mencuri peluang anda untuk pergi ke surga
Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan
takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain,
yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan
mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. – (Wahyu 20:12)
Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu. – (Wahyu 20:15)
Inginkah nama anda tertulis di dalam kitab kehidupan dan tidak pergi
ke neraka? Maka berikanlah hidup anda bagi Tuhan Yesus Kristus dan
berdoa dengan doa ini dengan segenap hatimu …
Tuhan Yesus, aku adalah orang berdosa. Maafkan aku karena
dosa-dosa-ku. Aku menolak dosa-dosa-ku dan meninggalkan setiap roh yang
mengikat-ku. Aku percaya bahwa Yesus mati di kayu salib bagiku. Masuklah
ke dalam hatiku dan menjadi Juruselamat-ku.
Segera setelah memberikan hidup kepada Yesus, tidak kembali hidup
dalam dosa-dosa dan berpaling dari mereka. Ini adalah beberapa dosa-dosa
yang disebutkan dalam Alkitab, yang merupakan perbuatan daging …
Sihir – Mantra, kutukan, horoskop, dengan meditasi mata ketiga
(yoga), membaca garis tangan, clairvoyance, akupunktur, dll Merokok,
minum alkohol, menggunakan obat-obatan. Bashes / balada. Mengutuk /
profan, mencuri, berbohong, pengkhianatan, cemburu, perjudian (lotere,
poker, dll).
Perzinahan – Sex luar percabulan pernikahan – seks sebelum menikah.
Pengotor – percabulan, penganiayaan anak, prostitusi, incest,
masturbasi, kebinatangan, nafsu. Homoseksualitas – homoseksualitas dan
lesbianisme. Lust – penyimpangan seksual dan segala bentuk pornografi.
Perjudian (lotere, poker, dll). tarian seksual. lagu-lagu sekuler.
Penyembahan berhala – penyembahan berhala atau orang selain Allah.
Pembunuhan, kebencian, perkelahian. Bunuh diri.
Bagian dari Alkitab dosa * 1 Korintus 6: 9-10 * Roma 1: 29-32 * Roma
1: 24-27 * 2 * Kor 24:20 Ga 5: 19-21 Ef * 5: 3 * Wahyu 21: 8 * 1 Petrus
4: 3 Membaca Alkitab dan berdoa setiap hari agar hubungan Anda dengan Tuhan tumbuh. Juga meminta Roh Kudus.
Sumber:
Satan’s Motto: YOLO oleh April and Wayne Show
Link berbagi: http://wp.me/p6mxNc-152
Salam kasih dan persabahatan. Tetap mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan kita Yeshua pasti memberkati. Amin.
Rahasia-rahasia Torah akan terungkap… dengan melompati huruf-hurufnya – Rabbi Moshe Cordovero, abad-16
Rabbi Michael Dov Weissmandl, seorang sarjana Yahudi Czekoslowakia, ahli matematika, astronomi dan agama Yahudi, menemukan suatu petunjuk tersamar dalam sebuah buku karangan seorang rabbi yang hidup abad ke-14, Rabbeynu Bachayah.
Rabbeynu Bachayah menguraikan suatu pola dari huruf-huruf yang disandikan dalam Torah. Penemuan yang terjadi abad ke-14 ini mendorong Rabbi Weissmandl untuk mulai menyelidiki contoh-contoh sandi lain yang mungkin tersembunyi di dalam Torah. Selama Perang Dunia II, dia mendapati bahwa ia bisa menemukan kata-kata atau frase-frase kata tertentu, apabila ia memeriksa huruf-huruf tersebut dalam urutan-urutan yang berjarak sama dalam teks Torah Ibrani.
Dengan kata lain, jika ia menemukan huruf pertama dari suatu kata misalnya “Torah”, dan kemudian melompat maju tujuh huruf, ia menemukan huruf kedua dari kata “Torah”, ia terus melompat maju dalam jumlah huruf yang sama untuk melihat apakah huruf-huruf lengkap untuk kata “Torah” dapat ditemukan dalam teks dalam jarak huruf yang sama.
Rabbi Weissmandl menyebut hal ini sebagai “equidistant letter sequence” (ELS: rangkaian huruf berjarak sama). Rabbi menjadi terheran-heran ketika menemukan bahwa sejumlah besar kata-kata penting disembunyikan sebagai sandi dalam teks Kitab Torah dalam jarak-jarak spasi yang sama. Jarak-jarak spasi antara huruf-huruf penting ini bervariasi dalam berbagai interval, misalkan interval 5 huruf, 7 huruf, 22 huruf dan sebagainya, baik melompat maju ataupun melompat mundur.
Awalnya Rabbi Weissmandl tidak dapat memastikan apakah fenomena ini benar-benar mengandung makna penting atau hanya terjadi karena susunannya kebetulan memungkinkan terbentuk banyak kombinasi kata-kata atau frase-frase kata bila kita membaca teks Ibrani itu dengan cara melompati sejumlah huruf dengan interval tertentu.
Pembuktian bahwa fenomena ini merupakan tanda dari suatu kecerdasan dan rancangan Ilahi baru diteguhkan hampir empat puluh tahun kemudian di Israel, yakni setelah manusia berhasil menciptakan komputer-komputer canggih dan membuat analisis-analisis statistik rumit sehingga dapat menganalisa teks Alkitab untuk membuktikan bahwa sandi-sandi ini tidak mungkin tercipta secara kebetulan.
Meskipun Rabbi Weissmandl menemukan banyak nama disandikan dengan cara menghitung huruf-huruf Torah Ibrani secara manual, ia tidak mencatat penemuan-penemuannya secara tertulis. Namun beberapa muridnya mencatat contoh-contoh dari penemuan sandi-sandinya.
Beberapa dekade kemudian, pelajar-pelajar di Israel yang telah mendengar tentang penyelidikan ini mulai melakukan penyelidikan Kitab Torah untuk memastikan sandi-sandi ini benar-benar ada atau tidak.
Rangkaian Huruf Berjarak Sama
Sekelompok sarjana Yahudi yang kemudian melanjutkan riset Rabbi Weissmandl, menemukan banyak sandi tersembunyi lainnya tersimpan di dalam teks Kitab Torah. Sebuah penyelidikan dilakukan oleh Doron Witztum, Yoaz Rosenberg, dan Eliyahu Rips di Hebrew University dan Jerusalem College of Technology. Mereka menerbitkan jurnal ilmiah berjudul “Equidistant Letter Sequences in the Book of Genesis,” pada tahun 1988 dalam majalah ilmiah Journal of the Royal Statistical Society. Majalah ilmiah ini merupakan salah satu jurnal ilmu pengetahuan dan matematika terkemuka di dunia.
Penggunaan software dan komputer-komputer canggih berkecepatan tinggi memungkinkan para sarjana Yahudi di Hebrew University menyelidiki teks Kitab Torah dengan cara-cara yang tidak mungkin dilakukan secara manual oleh generasi-generasi sebelumnya.
Penemuan-penemuan adanya sandi-sandi Ibrani yang kompleks, yang menunjukkan adanya pengetahuan profetik supernatural tentang masa depan ini menimbulkan kegemparan di kalangan para sarjana sekuler, karena data ini menantang konsep-konsep pemikiran para sarjana liberal yang tidak percaya akan fakta bahwa penulisan Kitab Suci diilhamkan Elohim secara lisan.
Penemuan ilmiah ini mengguncangkan dunia karena mengungkapkan adanya suatu tingkatan rancangan matematika dan kecerdasan Ilahi yang supernatural. Penemuan ini memberikan bukti matematis secara statistik yang tidak dapat dibantah, bahwa Kitab Suci benar-benar diilhamkan Elohim. Data-data yang luar biasa ini telah mematahkan pernyataan-pernyataan palsu yang selama ini digembar-gemborkan para sarjana liberal dan orang-orang skeptis bahwa Kitab Suci ditulis dan diutak-atik oleh orang-orang yang tidak diilhami Elohim dan bahwa Alkitab penuh dengan kekeliruan, ketidak-akuratan dan kontradiksi.
Iota dan Keraia
Tuhan Yeshua (Yesus) menyatakan bahwa setiap huruf yang tertulis dalam Kitab Suci ditulis dibawah inspirasi atau ilham langsung dari Elohim, dan dijaga ketepatannya sepanjang generasi-generasi bumi. “Sebab, sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sampai langit dan bumi berlalu, satu iota atau satu keraia pun dari Torah sekali-kali tidak akan lenyap, sampai segala sesuatu digenapi” Matius 5:18 (ILT)
Lukas 16:17 (ILT) Namun, adalah lebih mudah langit dan bumi berlalu daripada satu keraia Torah gagal.
Kata Yunani “iota” ini ekuivalen dengan huruf Ibrani (י)”yod“, yang merupakan huruf terkecil dalam abjad Ibrani. Kata Yunani “keraia” itu ekuivalen dengan coretan pada huruf “t” kecil.
Yeshua haMashiach (Yesus Kristus), secara tidak langsung menyatakan bahwa setiap titik dan coretan terkecil dari huruf-huruf dan tanda baca yang tertera dalam teks asli Kitab Suci Ibrani, diilhamkan secara langsung oleh Elohim.
Pernyataan Tuhan Yeshua tentang Kitab Suci ini diteguhkan dua ribu tahun kemudian ketika para pakar matematika, statistik, dan programmer komputer di Israel menganalisis teks Alkitab Ibrani secara seksama. Para peneliti ini sangat terkejut ketika menemukan bahwa setiap huruf dalam Kitab Torah ternyata merupakan bagian dari suatu jalinan ketepatan matematis yang rumit dan menakjubkan.
Fenomena sandi-sandi Ibrani ini disembunyikan Elohim di dalam teks-teks Alkitab beribu-ribu tahun yang lalu, sampai kepada generasi modern ini. Sebagian besar sandi-sandi ini tidak mungkin ditemukan dengan cara menghitung interval-interval huruf dalam teks Alkitab Ibrani secara manual, tanpa menggunakan software komputer. Kecepatan pemrosesan komputer tingkat tinggi yang semakin berkembang dewasa ini memungkinkan para peneliti memeriksa setiap kombinasi yang mungkin terbentuk di dalam ribuan interval dari berjuta-juta huruf Kitab Suci Ibrani. Setelah terdeteksi oleh komputer, siapa pun bisa memeriksa kebenaran eksistensi sandi Alkitab tersebut, dengan cara menghitung huruf-huruf tersebut secara manual untuk memeriksa apakah suatu nama tertentu dapat dieja dengan cara melompati jumlah huruf secara tepat.
Proses Analisis Kitab Torah
Para ilmuwan menggunakan textus receptus Ibrani (teks Masoretik) purba dari Kitab Torah, kemudian menghapus setiap spasi yang ada di antara huruf-huruf, kata-kata, dan kalimat-kalimat dari 5 kitab pertama Torah.
Teks tradisional asli Alkitab ditulis dengan cara demikian, tanpa tanda baca atau spasi di antara huruf-huruf, kata-kata, atau kalimat-kalimat. Untuk menunjukkan seperti apa bentuknya naskah Ibrani Kuno ditulis, bisa dilihat contoh dalam bahasa Indonesia:
PDMLNYLHMMNCPTKNLNGTDNBMDNBMMJDTDKBRBNTKDNKSNG
Untuk memahami kalimat ini, para penterjemah menambahkan huruf vokal, spasi, dan tanda baca:
PaDa MuLaNYa ELoHiM MeNCiPTaKaN LaNGiT DaN BuMi. DaN BuMi MeNJaDi TiDaK BeRBeNTuK DaN KoSoNG,
Bereshit bara Elohim ‘et haShamayim ve’Et ha’Aretz. Ve ha’Aretz hayeTah Tohu vaVohu,
Dalam tradisi-tradisi Yahudi kuno dikisahkan bahwa Musa pertama kali melihat huruf-huruf Ibrani Kitab Torah ditunjukkan kepadanya di atas Gunung Sinai dalam bentuk deretan abjad yang bersambungan, tanpa spasi di antara huruf-hurufnya, terbentuk dari huruf-huruf api berwarna hitam. Di latar belakang sekeliling huruf-huruf api hitam ini terdapat api putih. Dikisahkan bahwa Musa menuliskan huruf-huruf Ilahi yang ditunjukkan kepadanya ini satu per satu, huruf demi huruf, dari 5 Kitab Torah sementara ia mencatat perintah-perintah Elohim kepada bangsa Israel.
Dalam eksperimen mereka, para ilmuwan memilih 300 pasangan kata dalam bahasa Ibrani yang secara logika punya makna berkaitan, misalnya: palu dan landasan, pohon dan daun, laki-laki dan perempuan, Zedekia dan Matanyahu (nama asli Zedekia), Chanukkah dan keluarga Hasmon (keluarga Hasmon adalah keluarga imam yang memimpin pemberontakan melawan Kerajaan Yunani-Syria yang keberhasilan mereka dirayakan dengan Hari Raya Chanukkah). Mereka memerintahkan software komputer mencari logika pasangan seperti itu dalam teks Kitab Kejadian (Bereshit).
Misalkan bila komputer sudah menemukan huruf pertama dari kata “palu” (dalam bahasa Ibrani), ia akan mencari huruf kedua dengan interval 2 spasi di antara seluruh teks Kitab Kejadian. Jika komputer tidak menemukan huruf kedua dari kata “palu” dalam interval 2 spasi, maka ia akan mencarinya dengan interval 3 spasi, dan demikian seterusnya.
Misalkan komputer menemukan huruf kedua dari kata “palu” pada interval 12 spasi, maka ia akan mencari huruf ketiga dalam interval 12 spasi lagi, dan seterusnya dari keseluruhan huruf Ibrani yang berjumlah 78.064 dari Kitab Kejadian.
Karena komputer dapat menghitung berjuta-juta kalkulasi per detik, para ilmuwan dapat memeriksa, misalnya setiap huruf ke-4, ke-5, ke-7, dan sebagainya dengan cepat. Komputer dapat memeriksa setiap kombinasi dari jutaan kemungkinan yang dapat dicoba untuk menemukan kata-kata yang telah disandikan dalam Torah, yang tidak mungkin ditemukan manusia dengan cara menghitung manual, termasuk nama-nama tempat dan tokoh dunia terkenal seperti Hitler, Berlin, Sadat.
Setelah komputer meneliti seluruh teks Kitab Kejadian dengan menggunakan 300 pasangan kata Ibrani tersebut, para peneliti menjadi takjub ketika menemukan bahwa setiap pasangan kata tersebut ternyata ada di dalam Kitab Kejadian dan letaknya berdekatan satu dengan yang lainnya. Sebagai ahli statistik dan matematika, mereka menjadi terkejut karena mereka tahu bahwa membuat pola yang sedemikian rumit di bawah suatu permukaan teks kuno, misalnya Kitab Kejadian (Bereshit) yang mengisahkan Penciptaan dan sejarah mula-mula bangsa Yahudi, adalah suatu pekerjaan yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia mana pun di dunia.
Setelah menghitung kemungkinan-kemungkinan terjadinya fenomena ini semata-mata karena kebetulan, mereka mempublikasikan kalkulasi mereka dalam majalah ilmu pengetahuan matematika. Kemungkinan 300 pasangan kata Ibrani ini secara kebetulan ada di dalam teks Kitab Kejadian adalah 1 banding 50 kuadriliun, atau 1 kemungkinan dari 50 ribu trilyun.
Secara umum, majalah ilmiah menganggap hasil eksperimen dianggap memiliki petunjuk penting jika melampaui kemungkinan 1 banding 20 saja.
Kemungkinan Masa Depan
Para ilmuwan menemukan bahwa banyak dari kata-kata yang disandikan dalam Torah berbicara tentang kejadian-kejadian yang akan datang dan tokoh-tokoh yang pernah hidup dalam sejarah manusia dari zaman purbakala hingga sekarang.
Dalam Kejadian 1:1, para ilmuwan menemukan bahwa menghitung maju 49 huruf dari huruf pertama (ת) “tav” dari kata (תורה) “Torah“, mereka menemukan huruf kedua dari kata itu. Huruf “tav” pertama ditemukan pada kata (בְּרֵאשִׁ֖ית) “bereshit” (pada mulanya). Setelah melompati 49 huruf berikutnya, mereka menemukan huruf ketiga dari kata “Torah“. Secara menakjubkan, kata “Torah” dapat dieja dengan menggunakan setiap huruf ke-50 dari teks itu.
Kejadian 1:1-4. Biblia Hebraica dari edisi Kittel’s (BHK) 1909. Empat huruf, dengan interval 50 huruf terpisah, dimulai dari huruf ‘tav’ pada ayat pertama, membentuk kata (תורה) “Torah“.
Selanjutnya, mereka menemukan bahwa ternyata ayat pembukaan kitab ke-2 dari Torah, Kitab Keluaran (Shemot), juga mengandung kata “Torah” yang dapat dieja pada interval 50 huruf, dimulai dengan huruf (ת) “tav” pertama yang ditemukan pada permulaan ayat pertama pada kata (וְאֵ֗לֶּה שְׁמוֹת֙) “Ve’eleh shemot” (inilah nama-nama).
Keluaran 1:1-6. Biblia Hebraica dari edisi Kittel’s (BHK) 1909. Empat huruf, dengan interval 50 huruf terpisah, dimulai dari huruf ‘tav’ pada ayat pertama, membentuk kata (תורה) “Torah“.
Namun ketika memeriksa ayat-ayat pembukaan kitab ke-3 dari Torah, Kitab Imamat (Vayikra), mereka tidak menemukan kata “Torah” disandikan di dalamnya. Tapi mereka menemukan kata “YHWH” dapat dieja jika mereka melompat setiap huruf ke-8, dimulai dari huruf (י) “yod” pertama yang ditemukan dalam ayat pertama Kitab Imamat, dalam kata (וַיִּקְרָ֖א אֶל־ מֹשֶׁ֑ה) “‘vaiyikRa ‘el Mosheh” (memanggil kepada Musa). Dengan melompati setiap 8 huruf, dapat dieja (יהוה) “YHWH” (yod he vav/waw he).
Ketika memeriksa ayat-ayat pertama dari kitab ke-4 dan ke-5 dari Torah, yakni Kitab Bilangan (Bamidbar) dan Kitab Ulangan (Devarim), para ilmuwan kembali menemukan kata (תורה) “Torah” disandikan. Dalam Kitab Bilangan, kata “Torah” dieja dalam urutan huruf terbalik dengan menggunakan interval 50 huruf. Dalam Kitab Ulangan, kata “Torah” juga ditemukan, dieja dalam urutan terbalik, huruf-huruf tersebut muncul dalam interval 49 huruf yang dimulai pada ayat ke-5 dari kitab tersebut.
Menurut perhitungan ahli matematika, kemungkinan kata “Torah” disandikan secara kebetulan belaka dalam ayat-ayat pembukaan kelima kitab pertama Alkitab adalah 1 banding 3 juta. Angka 50 adalah angka signifikan dalam Torah, sebagai contoh Elohim memerintahkan bangsa Israel membebaskan budak-budaknya pada tahun ke-50 atau tahun Yobel. Torah diberikan di Gunung Sinai tepat 50 hari sesudah mereka keluar dari Mesir. Roh Kudus turun pada hari ke-50 sesudah Yeshua bangkit dari kematian.
Kata-kata yang disandikan ini terjalin dalam pola-pola yang rumit dengan interval berjarak sama di dalam teks Torah, serta dapat dibaca dengan cara menghitung maju atau mundur. Para ilmuwan menyadari bahwa huruf-huruf yang disandikan ini membentuk kata-kata dan hubungan yang sedemikian kompleks dengan suatu rancangan supernatural, sehingga sangatlah mustahil bahwa pola-pola ini tercipta secara kebetulan.
Dalam Kejadian pasal 2, yang mengisahkan tentang taman Eden, para ilmuwan menemukan 25 nama pohon yang berbeda-beda disandikan dalam teks dari satu perikop ini.
Dimulai dengan ayat Kejadian 1:29 (ILT3) Lalu Elohim berfirman, “Lihatlah, Aku telah memberikan kepadamu segala tumbuhan yang mengandung benih yang ada di seluruh muka bumi, dan segala pohon yang padanya ada buah pohon yang mengandung benih, itu akan menjadi makanan bagimu.
Hingga diakhiri pada ayat…
Kejadian 2:9 (ILT3) Dan YAHWEH, Elohim, menumbuhkan dari tanah segala pohon yang disukai untuk penglihatan dan baik untuk makanan, juga pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu serta pohon pengetahuan baik dan jahat.
Pohon-pohon yang disandikan dalam bagian ini antara lain:
Teori probabilitas menyatakan bahwa kemungkinan munculnya nama-nama pohon ini disandikan di dalam Kejadian pasal 2 terjadi secara kebetulan adalah 1 banding 100 ribu kesempatan.
Ribuan pola dan sandi-sandi yang terperinci dan akurat seperti ini ditemukan tersimpan di dalam teks Kitab Suci Ibrani purbakala. Sesudah mengadakan analisis statistik mendalam, para ahli matematika menyimpulkan bahwa pola dari kata-kata yang disandikan ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan ataupun ditulis oleh seorang manusia dengan sengaja. Kesimpulannya: hanya Kecerdasan Ilahi yang dapat memerintahkan Musa menuliskan teks-teks akurat yang berisi sandi-sandi yang sedemikian kompleks ini ribuan tahun yang lalu.
Nubuat di Dalam Bible Code
Para ilmuwan menemukan bahwa kata-kata yang disandikan dalam teks Kitab Torah mengungkapkan kejadian-kejadian dan tokoh-tokoh yang hidup ribuan tahun sesudah Musa menuliskan teks ini.
Nama “Zedekia“, raja Yehuda terakhir yang memerintah tahun 587 SM, dan “Matanyahu” yang merupakan nama asli Raja Zedekia sebelum menjadi raja (2 Raja 24:17) ditemukan berdekatan.
2Rj 24:17 Kemudian raja Babilon mengangkat Mattanya (Ibrani: mattanyahu), pamannya, memerintah menggantikan dia, dan dia mengganti namanya menjadi Zedekia.
Kata “Chanukkah“, yaitu Hari Raya Terang selama 8 hari yang diperingati dengan penyalaan Menorah sebagai peringatan Pentahbisan Bait Suci sesudah dicemarkan oleh “antikristus” Antiochus IV Ephiphanes tahun 165 M, disandikan bersamaan dengan “keluarga Hasmon” yang merupakan nama keluarga pejuang yang dipimpin Yudas Macabbeus, yang mengadakan pemberontakan dan mengalahkan pasukan Kerajaan Yunani-Syria pimpinan Antiochus IV Ephiphanes.
Bagaimana penulis Kitab Kejadian bisa tahu terlebih dahulu tentang Raja Zedekia, Matanyahu, Chanukkah, dan Hasmon, bila Kitab Kejadian ditulis berabad-abad sebelum peristwa-peristiwa ini terjadi?
Revolusi Perancis, Adolf Hitler dan Anwar Sadat dalam Nubuat Bible Code
Sandi-sandi dalam teks Torah ternyata juga menubuatkan peristiwa-peristiwa yang terjadi baru-baru saja.
Nama almarhum mantan Presiden Mesir “Anwar Sadat” disandikan berdekatan dengan nama pemimpin tim pembunuhan, “Chaled Islambuli,” dari gerakan Ikhwanul Muslimin, berikut tanggal dan tahun pembunuhan, “8 Tishri” atau “6 Oktober 1981“, serta kata-kata “Chaled akan menembak Sadat“, “dia akan membunuh“, “presiden“, “tembakan“, “ditembak“, dan “parade militer“. Presiden Anwar Sadat ditembak pada saat sedang memeriksa barisan militer dalam parade militer 1981.
Dalam Kitab Ulangan 10:17-22, ditemukan sandi untuk “Hitler” (interval 22 huruf) dan “Nazi“. Para ahli secara mengejutkan juga menemukan frase kata “b’yam marah Auschwitz“, yang artinya “dalam lautan kepahitan Auschwitz”, kamp pembantaian bangsa Yahudi. Meloncat 13 huruf, dalam interval 22 huruf dari kiri ke kanan, para ahli matematika menemukan nama “Hitler“, musuh besar bangsa Yahudi. Di dekatnya muncul kata “Belsen” dan “Auschwitz“, nama-nama kamp konsentrasi Nazi, dan nama ibu kota pemerintahan Hitler, “Berlin.”
Dalam Ulangan 33:16 ditemukan pesan tersembunyi tentang malapetaka Nazi. Dengan interval 206 huruf, para ahli menemukan frase kata “Melek Natzim“, yang artinya “Raja Nazi”. Di dekatnya, ditemukan frase kata “kemi bait rah“, yang artinya “suatu rumah kejahatan bangkit”.
Dalam Ulangan 32:52 dengan interval 670 huruf, ditemukan nama “Aik’man“, nama Ibrani untuk Adolf Eichmann, pejabat Nazi yang merancang “Solusi Akhir“, sistem kamp-kamp konsentrasi untuk membantai orang-orang Yahudi.
Dalam Ulangan 33:12, para peneliti menemukan disandikan di dalamnya, dengan interval 22 huruf, ungkapan Ibrani yang menggambarkan betapa besarnya penderitaan orang-orang Yahudi yang mengalami penganiayaan ini, “re’tzach alm“, artinya “suatu bangsa berteriak: pembunuhan, pembantaian”.
Kata “holocaust” (pembantaian), ditemukan dalam Ulangan 10:20 dengan interval 13 huruf. Frase kata “krematorium untuk putra-putraku” ditemukan dalam Ulangan 31:28 dengan interval 134 huruf. Kata “Polandia” ditemukan dalam Ulangan 32:22 dengan interval mundur 107 huruf. Kata “wabah” ditemukan Ulangan 32:32 dengan interval mundur 134 huruf. Gelar untuk Hitler, “Fuhrer” disandikan di dalam Ulangan 32:50 dengan interval 5 huruf. Kata “genosida” yang dijalankan oleh Nazi Jerman, ditemukan dalam Ulangan 33:21 dengan interval mundur 22 huruf. Bahkan buku karangan Hitler yang terkenal itu, “Mein Kampf“, disandikan di dalam Kitab Bilangan 22:1 dengan interval 9832 huruf.
Dalam Kejadian 39 sampai 41, para ahli menemukan kata-kata dan frase-frase kata yang berhubungan dengan Revolusi Perancis. Kata-kata ini terletak berdekatan dalam satu kumpulan: “Mapecha haSarfatit” (Revolusi Perancis dalam bahasa Ibrani), “Louis” (nama Raja Perancis saat itu), “Beit Bourbon” yang artinya Rumah/istana Bourbon, dinasti kerajaan Louis, “haMarseilles” (lagu kebangsaan Perancis), “Bastilia” (penjara Bastille tempat penyiksaan para tahanan politik anti kerajaan). Fenomena lain yang menakjubkan adalah, pasal Kejadian 39 sampai 41 ini mengisahkan ketika Yusuf dipenjara di Mesir. Kata “Bastilia” disandikan dalam kalimat Kejadian 39:20 yang menjelaskan tentang “tempat mengurung para tahanan.”
Kejadian 39:20 (ILT) Kemudian majikan Yusuf menangkapnya dan menyerahkannya ke rumah bundar, tempat para tahanan raja dikurung; dan dia berada di sana, di dalam rumah bundar itu.
Pengujian Terhadap Bible Code
Beberapa ilmuwan matematika terkemuka dunia juga melakukan eksperimen pengujian terhadap fenomena sandi-sandi teks Torah ini. Dalam Kejadian 38 dikisahkan tentang riwayat Yehuda yang kawin dengan menantunya sendiri, Tamar, dan memperanakkan anak kembar, Perez dan Zerach. Perez adalah nenek moyang Boaz, yang mengawini Ruth, dan melahirkan Obed, ayah Yishai, ayah Raja Daud. Masing-masing kelima nama Ibrani nenek moyang Raja Daud ini ditemukan sebagai sandi huruf-huruf yang dapat dieja dengan interval 49 huruf, disembunyikan dalam teks Kejadian 38, secara berurutan dan kronologis seperti yang tercantum dalam silsilah Alkitab. Para ahli statistik menghitung bahwa probabilitas 5 nama ini secara kebetulan ditemukan dalam bagian Alkitab dalam urutan yang tepat dan kronologis, adalah 1 banding 800 ribu.
Mereka juga menguji teks Kejadian 28 yang mengisahkan tentang mimpi Yakub di Gunung Moria, Beit El, tentang suatu tangga yang ujungnya sampai ke surga. Para ahli menemukan kata-kata kunci “Beit El” (Rumah Elohim) dan “Torah“, dieja dalam sandi dengan interval 26 huruf dalam suatu deret berantai yang terdiri dari 9 huruf Ibrani. Dua kata penting ini muncul secara bersamaan dalam satu rangkaian dalam satu ayat Alkitab yang berbunyi “ini tidak lain dari rumah Elohim, ini pintu gerbang Surga”. Menurut perhitungan para ahli matematika, munculnya 2 kata kunci ini secara kebetulan tepat di dalam ayat tentang mimpi Yakub yang berbicara tentang “Rumah Elohim”, memiliki tingkat probabilitas 1 banding 17 milyar.
Dalam Kitab Imamat 1, yang berbicara tentang hukum-hukum Elohim tentang keimaman Harun sebagai Imam Besar, para ahli menemukan nama Harun dalam bahasa Ibrani (Aharon) disandikan sebanyak 25 kali dalam pasal ini (tidak termasuk 4 kali nama Aharon muncul di permukaan teks). Probabilitas peristiwa ini terjadi secara kebetulan adalah 1 banding 400 ribu.
Tahun 1994, dalam karya tulis lanjutan, tim peneliti merilis eksperimen mereka mencari pasangan kata-kata yang terdapat dalam bentuk sandi-sandi yang berhubungan dengan nama-nama 34 tokoh-tokoh besar rabbi Yahudi, tanggal kelahiran dan kematian mereka (dalam kalender Ibrani). Para ahli memilih secara acak 34 nama tokoh ini, berikut tanggal kelahiran dan kematian mereka, diambil dari buku Encyclopedia of Great Men in Israel. Selanjutnya mereka memerintahkan komputer untuk mencari dalam teks Kitab Torah, pasangan 34 nama tokoh Yahudi ini beserta tanggal kelahiran dan kematian mereka. Tanpa diduga-duga, program komputer itu menemukan ke-34 nama rabbi besar ini, di dalam Kitab Kejadian, berpasangan dengan tanggal-tanggal kelahiran dan kematian mereka dalam lokasi yang berdekatan. Menurut perhitungan para ahli matematika, probabilitas nama-nama dan tanggal-tanggal dari ke-34 orang ini muncul secara kebetulan di dalam teks Kitab Kejadian, adalah 1 banding 775 juta.
Hal ini menimbulkan kecurigaan dari para sarjana yang tergabung dalam Statistical Science Journal, yang kemudian menuntut para ilmuwan yang merilis jurnal sebelumnya menjalankan kembali program tes komputer dengan sampel tahap dua, yakni atas 32 nama rabbi besar Yahudi lainnya, yang terdapat dalam ensiklopedia itu. Tim penilai yang skeptis ini menjadi takjub ketika mereka mendapati bahwa hasil-hasil tes tahap dua ini sama suksesnya. Kesimpulan dari dua hasil pengujian ini menunjukkan bahwa nama-nama dan tanggal kelahiran dan kematian 66 tokoh rabbi besar Yahudi ini disandikan dalam jarak berdekatan di dalam teks Kitab Kejadian.
Dr. Jeffrey Satinover, dalam majalah Bible Review, Oktober 1995 melaporkan bahwa kemungkinan statistik nama 66 orang tokoh rabbi besar Yahudi ini secara kebetulan muncul secara bersamaan dengan tanggal kelahiran dan kematian mereka di dalam sandi interval huruf, di dalam teks purbakala seperti Kitab Kejadian, adalah lebih kecil dari 1 banding 2,5 milyar.
Profesor Harold Gans, peneliti senior sandi-sandi intelijen pemerintah asing bagi pemerintah Amerika, matematikawan senior di National Security Agency (NSA) Amerika, telah memberikan peneguhan resmi bahwa sandi-sandi teks Torah ini benar-benar nyata. Harold Gans memiliki kemampuan teknis untuk menguji sendiri pernyataan-pernyataan dan data-data tersebut. Tahun 1989 dia menciptakan program komputer orisinil yang kompleks pada komputernya untuk meneliti data Profesor Doron Witztum, ilmuwan Bible Code yang mempublikasikan eksistensi sandi-sandi teks Torah ini sejak pertama kali.
Sembilan belas hari dan sembilan belas malam (440 jam), Gans membiarkan program komputernya menguji-coba dan memeriksa semua kombinasi dan variasi yang mungkin terbentuk dari keseluruhan 78.064 huruf Ibrani Kitab Kejadian. Program komputer Dr. Gans meneliti ratusan ribu kombinasi huruf yang mungkin ditemukan dalam berbagai interval spasi. Di luar dugaan, penelitian Dr. Harold Gans justru menemukan bahwa di dalam teks Kitab Kejadian, terdapat sandi-sandi nama-nama kota tempat kelahiran 66 tokoh rabbi besar Yahudi ini. Profesor Witztum membuat tulisan ilmiah dan mengolah data baru ini, dan membuat kesimpulan yang membuktikan bahwa kemungkinan hal ini terjadi secara kebetulan adalah 1 banding 250 juta.
Dengan melihat semua hasil-hasil ini, keseluruhan 8 orang juri yang memeriksa Bible Code, yang semula adalah orang-orang skeptis, sesudah penelitian selama 6 tahun, akhirnya menjadi percaya akan keberadaan dan isi sandi-sandi Alkitab ini.
Penemuan-penemuan Besar Bible Code Lainnya
Hal-hal yang berhubungan dengan peristiwa Perang Teluk juga disandikan dalam Kitab Kejadian. Dalam Kejadian 8:12, dengan interval 6 huruf, para ahli menemukan nama “Saddam“. Dalam Kejadian 19:1,2 mereka menemukan kata “Scud-B” dan “milik Russia“. Dalam pasal 19 Kitab Kejadian, ditemukan frase kata “mereka menutup pintu“, yang mengacu kepada orang-orang Yahudi yang masuk ke tempat persembunyian ketika terjadinya ancaman senjata kimia pada Perang Teluk. Dalam Kejadian 19:29, ditemukan ungkapan “peluru kendali akan menggentarkan” yang dieja dalam interval 2 huruf. Frase kata ini diikuti “3 Shevat“, yang merupakan tanggal ketika pertama kalinya peluru-peluru kendali Scud milik Saddam Hussein ditembakkan ke Israel. Dalam Kejadian 29:2, nama “Amerika” (Amriyqah) ditemukan dalam interval 100 huruf, dimulai dari huruf “aleph” pertama dalam ayat tersebut. Dalam pasal yang sama juga ditemukan frase “di Iraq” dan “di Arab Saudi” dalam interval yang sama. Selain itu juga ditemukan nama jenderal pemimpin koalisi, Norman “Schwarzkopf” dan presiden AS saat itu “George Bush“. Dalam Kitab Bilangan, ditemukan nama kantor berita yang menyiarkan Perang Teluk, “CNN“, disandikan bersama dengan “Peter“, “Arnett“, nama wartawan terkenal CNN yang menyiarkan berita dari Baghdad selama Perang Teluk, ditemukan dalam Bilangan 36:5, dengan interval 2 huruf.
Pembunuhan Yitzhak Rabin
Dr. Moshe Katz, seorang sarjana Israel ahli Bible Code, dalam bukunya Computorah – Hidden Codes in the Torah, menemukan nama-nama “Rabin” dan “Arafat” dalam Kejadian 32:23-26. Frase kata yang ditemukan disandikan di situ adalah “Arafat – menjabat tangan – (milik) Rabin.” Kata “Arafat” dieja dalam interval 12 huruf bersama-sama frase “menjabat tangan“. Kata-kata “(milik) Rabin” muncul dalam Kejadian 32:23 dengan interval 8 huruf. Dalam pasal yang sama, Kejadian 32:19, dalam interval 195 huruf, ditemukan frase “bukan perdamaian sejati“. Nama “Rabin” juga ditemukan dalam bagian lain dari Torah, berdekatan dengan frase kata “putra sulung“, “kepala” dan “Israel“. Yitzhak Rabin adalah perdana menteri pertama yang dilahirkan di Israel.
Fenomena Bible Code menjadi terkenal karena peristiwa pembunuhan mantan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin, disandikan di dalam teks Torah. Michael Drosnin, penulis buku best seller“The Bible Code”, adalah reporter yang memberitahukan kepada Rabin mengenai ancaman pembunuhan yang ditemukan ahli matematika, Profesor Eliyahu Rips, di dalam Bible Code.
Ancaman pembunuhan Rabin dia ceritakan kepada reporter Michael Drosnin, yang kemudian pergi memberitahukan kepada Rabin mengenai ancaman ini. Dalam teks Torah ditemukan nama “Yitzhak Rabin” dan menyilangnya ada frase kata “pembunuh yang akan membunuh“. Nama Yitzhak Rabin ditemukan dalam Ulangan 2:33, dengan interval 4.772 huruf.
Dari kutipan buku The Bible Code, Michael Drosnin menuliskan:
Pada tanggal 1 September 1994, saya terbang ke Israel dan di Yerusalem bertemu dengan seorang teman dekat Perdana Menteri Yitzhak Rabin, yaitu penyair Chaim Guri. Saya memberikan kepadanya sepucuk surat yang seketika disampaikannya kepada Perdana Menteri.
“Seorang ahli matematika Israel telah menemukan satu sandi tersembunyi dalam Alkitab yang rupanya mengungkapkan perincian peristiwa-peristiwa yang terjadi beribu-ribu tahun setelah Alkitab ditulis,” surat saya kepada Rabin menyatakan.
“Alasan mengapa saya mengatakan kepada Anda tentang hal ini adalah karena satu-satunya kesempatan ketika nama Anda – Yitzhak Rabin – diberikan sandinya dalam Alkitab, kata ‘pembunuh yang akan membunuh’ menyilang nama Anda.”
Pada tanggal 4 November 1995, datanglah penggenapan yang mengerikan, tembakan di punggung Rabin oleh seorang laki-laki yang berkeyakinan bahwa dia mengemban misi dari Elohim, pembunuhan yang sudah diungkapkan sandinya di dalam Torah tiga ribu tahun yang lalu.
PM Yitzhak Rabin dalam pidato sebelumnya mengatakan, “Aku akan merobohkan pemukiman-pemukiman demi perdamaian. Aku tidak beranggapan kita harus melihat kepada Alkitab sebagai peta Negara Israel.” (Pidato Hari Kemerdekaan, 1994)
Hal ini diulanginya kembali dalam pidato ketika pertemuan Oslo, “Alkitab bukanlah sertifikat tanah Israel.” (Perjanjian Perdamaian Oslo, 5 Oktober, 1995)
30 hari kemudian, dia dibunuh, 4 November 1995.
Setiap tahun, orang-orang Yahudi membaca keseluruhan Torah, atau Kitab-kitab Musa. Ada perikop-perikop khusus yang harus dibaca di synagog setiap hari Shabbat. Minggu ketika Rabin dibunuh, pembacaan Torah berasal dari Kejadian 15. Khususnya, Kejadian 15:17-18 (ILT) Dan terjadilah, matahari telah terbenam dan hari telah menjadi gelap, dan tampaklah sebuah perapian yang berasap dan sebuah suluh yang berapi melintas di antara potongan-potongan daging itu. 18. Pada hari itulah YAHWEH telah membuat sebuah perjanjian dengan Abram, dengan berfirman, “Aku telah memberikan negeri ini kepada keturunanmu, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat.”
Karena Rabin secara terbuka menyatakan bahwa dia bukanlah orang religius dan bahwa tanah yang diberikan YAHWEH kepada Abraham dalam Kejadian 15:18 tidak ada signifikansinya hari-hari ini di dunia, dia tidaklah disukai di kalangan rabbi-rabbi konservatif. Segera sesudah pembunuhan itu, para rabbi mulai membicarakan tentang cara pembacaan yang berbeda dari Kejadian 15:17. Mereka menemukan bahwa huruf-huruf yang sama juga dapat dibaca (secara kasar), “Api, api yang jahat kepada Rabin, Elohim menetapkan.”
Beberapa rabbi mengatakan bahwa kata “api” disebutkan dua kali adalah nubuatan dari dua butir peluru yang menewaskan sang Perdana Menteri.
Sandi-sandi Ibrani kuno ini menunjukkan adanya pengetahuan profetik dari berbagai peristiwa, ribuan tahun sebelum penggenapannya, memberikan bukti absolut bahwa penulisan Alkitab didasarkan pada inspirasi Ilahi dari Elohim itu sendiri.
Nama Yeshua di Dalam Bible Code
Nama Yeshua (Yesus) disandikan dalam sejumlah besar bagian Alkitab Perjanjian Lama dari Kejadian sampai Maleakhi, secara khusus pada bagian-bagian Alkitab yang berisi nubuatan tentang Messias.
Nama Yeshua ditemukan pertama kali di dalam Kitab Kejadian 1:1 “Pada mulanya Elohim menciptakan langit dan bumi.” Dimulai kata pertama dalam Alkitab, (בְּרֵאשִׁ֖ית) “Bereshit” (pada mulanya), nama (ישוע) “Yeshua” ditemukan dalam bentuk sandi, yang dimulai pada huruf kelima dari kata “bereshit“, yakni huruf (י) “yod”. Dengan menghitung maju pada interval 521, dapat terbaca huruf-huruf dari frase kata “Yeshua Yakhol“, yang artinya “Yeshua Sanggup.”
Nama Yeshua disandikan dalam Yesaya 53:10, yang menubuatkan kesengsaraan-Nya di atas kayu salib:
Yesaya 53:10 (AYT) Akan tetapi, YAHWEH berkehendak menghancurkan dia, menempatkan dia dalam kesengsaraan. Ketika ia menyerahkan dirinya sebagai kurban penebus salah, ia akan melihat keturunannya dan memperpanjang hari-harinya; dan kehendak YAHWEH akan terlaksana di tangan-Nya.
Dengan menggunakan huruf Ibrani (י) “yod” dari kata (יַאֲרִ֣יךְ) “ya’arik” (memperpanjang), dengan menghitung maju sampai setiap huruf ke-25, akan terbaca frase kata “Yeshua Shmi“, yang artinya “Yeshua adalah Nama-Ku”, tepat persis di dalam ayat yang menubuatkan penderitaan-Nya sampai mati di kayu salib, sebagai kurban penebus salah demi menyelamatkan umat-Nya.
Para ahli matematika telah menghitung kemungkinan kombinasi huruf-huruf “Yeshua Shmi” (Yeshua adalah Nama-Ku) muncul secara kebetulan tepat pada ayat yang menubuatkan penderitaan-Nya ini, probabilitasnya hanya 1 banding 50 ribu trilyun. Dengan kata lain, Yeshua adalah penggenapan nubuat ayat ini, sebagai kurban yang ditetapkan Elohim untuk mati di dalam penderitaan demi menebus umat-Nya dari dosa-dosa mereka.
Dalam Kejadian 3:20-21 dikisahkan Elohim memberikan pakaian kulit binatang kepada Adam dan istrinya. Ini merupakan gambaran profetik bahwa Elohim harus mengurbankan “sesuatu” demi menutupi dosa-dosa Adam dan Hawa, suatu tanda yang bersifat nubuatan akan pengorbanan sempurna yang akan dikerjakan Anak Domba Elohim. Tepat pada ayat Kejadian 3:20, dimulai pada huruf terakhir “he” bila dihitung maju sampai setiap huruf ke-9, akan terbaca kata “Yoshiah“, yang artinya “Dia akan menyelamatkan”. Nama “Yoshiah” ekuivalen dengan (ישוע) “Yeshua“, yang artinya “YAH adalah keselamatan”.
Ini diteguhkan kembali dalam ayat yang sama dari Kejadian 3:21
Kejadian 3:21 (ILT) Dan YAHWEH, Elohim, membuat pakaian dari kulit (Ibrani: kateNot or) untuk manusia itu dan istrinya, dan mengenakannya kepada mereka.
Dimulai dari huruf (ע) “ayin” dari kata (ע֖וֹר) “or” (artinya kulit, bersembunyi), dengan menghitung mundur dengan interval 7 huruf, maka akan terbaca kata (ישוע) “Yeshua“. Ini juga bisa diartikan, penutup (kulit tempat persembunyian) dari dosa-dosa manusia itu adalah Yeshua.
Dalam Zakharia 11:12 tercatat nubuat mengenai harga pengkhianatan terhadap Yeshua, yaitu 30 keping perak.
Zakharia 11:12 (ILT) Dan aku berkata kepada mereka, “Sekiranya baik menurut pandanganmu, berikanlah upahku (Ibrani: se’kari) , tetapi jika tidak, tahanlah!” Maka mereka membayar upahku (Ibrani: se’kari), tiga puluh keping perak.
“Upahku” dalam bahasa Ibrani “se’kari“, dimulai dengan huruf (י) “yod” bila dihitung maju sampai setiap huruf ke-24, akan terbaca nama (ישוע) “Yeshua“. Tiga puluh keping perak adalah harga upah yang diterima Yudas demi menjual Yeshua.
Dalam Zakharia 12:10, yang berbicara tentang nubuat ratapan bangsa Israel pada Akhir Zaman ketika pada akhirnya mereka menyadari bahwa Messias yang mereka nanti-nantikan itu ternyata Yeshua haMashiach:
Zakharia 12:10 (ILT) Lalu, ke atas keluarga Daud dan ke atas penduduk Yerusalem, Aku akan mencurahkan roh anugerah dan permohonan. Dan mereka akan memandang kepada-Ku yang telah mereka tikam; mereka akan meratap atasnya, seperti ratapan atas anak tunggal (Ibrani: ha’yachid); dan akan merasa pahit karenanya, seperti merasa pahit karena anak sulung.
Dengan menggunakan huruf (ח) “chet” dari kata (הַיָּחִ֔יד) “ha’yachid” (anak tunggal), bila dihitung maju setiap huruf ke-38, akan terbaca kata “Mashiach“.
Dalam Imamat 21:10-12 tertulis ketika Musa memberikan rincian petunjuk-petunjuk Elohim mengenai peraturan-peraturan keimaman kudus dan kurban-kurban yang harus dipersembahkan bagi dosa-dosa bangsa Israel.
Imamat 21:10 (ILT) Dan imam besar di antara saudara-saudara lelakinya, yang di atas kepalanya telah diurapi minyak urapan, dan yang menahbiskan tangannya untuk mengenakan pakaian, dia tidak akan membiarkan kepalanya dan dia tidak akan mengoyak pakaiannya.
Dimulai dari huruf “he” pertama dari ayat Imamat 21:10 lalu menghitung maju sampai setiap huruf ke-3, huruf-huruf yang dieja sebagai sandi tersebut akan membentuk ungkapan “haim dam Yeshua“, yang artinya “Lihatlah! Darah Yeshua.”
Salah satu nubuatan tentang pengkhianatan kepada Messias tercatat dalam Mazmur 41:8-11.
Mazmur 41:7 (ILT) Semua orang yang membenci aku berbisik bersama menentang aku; mereka bersekongkol melawan aku (Ibrani: yach shevu ra’ah), orang yang jahat kepadaku.
Frase kata Ibrani (יַחְשְׁב֖וּ רָעָ֣ה) “yach shevu ra’ah” (bersekongkol melawan aku), dimulai dengan huruf (י) “yod”, jika dihitung maju sampai setiap huruf ke-2, akan ditemukan nama (ישוע) “Yeshua“. Sandi-sandi nama Yeshua yang tersembunyi ini menunjukkan dengan jelas bahwa mereka yang membenci-Nya bersekongkol untuk melawan Dia.
Nama Yeshua bahkan disandikan di dalam Kitab Rut, nenek moyang Raja Daud, bapa leluhur Yeshua, dimulai pada ayat 1. Dimulai dengan huruf “yod” keempat, dengan menghitung sampai setiap huruf ke-5 dari ayat ini, akan terbaca nama (ישוע) “Yeshua“.
Berabad-abad sebelum kedatangan Messias Yeshua, nabi Yesaya sudah menubuatkan bahwa Dia akan datang sebagai pembebas umat manusia. Ini tertulis dalam Yesaya 61:1-2.
Yesaya 61:1 (ILT) Roh Tuhan YAHWEH ada padaku, karena YAHWEH telah mengurapi aku, untuk memberitakan kabar baik kepada yang lemah. Dia mengutus aku untuk membalut hati yang terluka, untuk memberitakan tahun pembebasan kepada para tawanan, dan kebebasan bagi orang-orang yang terbelenggu.
Dimulai dengan huruf (י) “yod” dari frase (ר֛וּחַ אֲדֹנָ֥י יְהוִ֖ה) “Ruach Adonai YHWH” (Roh Tuhan YAHWEH), dengan menghitung setiap huruf ke-9, akan ditemukan ejaan kata (ישוע) “Yeshua“. Kata “Oshiyah“, yang artinya “Aku akan menyelamatkan”, juga disandikan pada ayat ke-2 dengan hitungan setiap huruf ke-3. Kata “Oshiyah” merupakan variasi dari nama “Yeshua” (YAH adalah keselamatan).
Dalam Nubuat Besar tentang 70 Minggu Daniel yang tertulis dalam Daniel 9:25-27, telah menimbulkan banyak perdebatan mengenai siapakah Messias yang disingkirkan itu:
Daniel 9:26 (ILT) Dan sesudah enam puluh dua pekan, Messias akan disingkirkan, tetapi tidak ada kesalahan apa pun pada-Nya. Dan bangsa dari seorang penguasa yang datang, akan memusnahkan kota dan tempat kudus itu. Tetapi ajalnya dengan air bah; dan kehancuran ditetapkan, hingga pada akhirnya akan terjadi perang.
Ada para penafsir yang berpendapat bahwa Messias itu adalah Hizkia, atau Imam Besar Onias atau seseorang yang lain lagi. Sandi Alkitab menunjukkan dengan tepat, bahwa ayat di atas ini sesungguhnya merupakan nubuat dari nabi Daniel tentang kedatangan dan kematian Messias Yeshua. Nama (ישוע) “Yeshua” ditemukan di dalam teks Kitab Daniel, disandikan mulai huruf (י) “yod” dari frase kata (וְהָעִ֨יר) “v’ha’ iry” (kota), dengan cara menghitung maju setiap huruf ke-26.
Salah satu yang sangat spektakuler adalah Kitab Yesaya pasal 53, pasal yang secara khusus menubuatkan akan Hamba YAHWEH yang menderita. Di dalam pasal ini disandikan begitu banyak hal-hal yang berhubungan dengan Yeshua haMashiach (Yesus Kristus), pelayanan-Nya dan penderitaan hingga kematian-Nya di bumi. Dalam pasal ini tersembunyi kata-kata yang disandikan antara lain “Yeshua adalah Nama-Ku“, “Tanda Tangan-Nya“, “Mashiach“, “Orang Nazareth“, “Galilea“, “Shiloh” (gelar Yeshua), “Farisi“, “Orang-orang Lewi“, “Kayafas“, “Annas“, “Paskah“, “Herodes“, “Kaisar yang fasik itu musnah“, “Kota Roma yang jahat“, “Biarlah Dia disalibkan“, “Moriah” (Golgotha), “Salib“, “Tikam/tusuk“, “Dari Anak Domba Pendamaian“, “Roti“, “Anggur“, “Obed“, “Isai“, “Benih“, “Air“, “Yunus“, “Murid-murid meratap“, “Petrus“, “Matius“, “Yohanes“, “Andreas“, “Filipus“, “Thomas“, “Yakobus“, “Yakub“, “Simon“, “Thaddeus“, “Matias“, “Maria“, “Salome“, “Yusuf.”
Para ahli menemukan frekuensi munculnya nama “Yeshua” di dalam Bible Code, dengan interval <100 huruf adalah sebanyak 5.538 kali di dalam Perjanjian Lama Bahasa Ibrani, dengan 2.919 interval maju (136 kali tanpa spasi), dan 2.619 interval mundur.
Jumlah ini hanya meliputi nama “Yeshua” di dalam interval <100 huruf. Para ahli belum menghitung jumlah nama “Yeshua” yang disandikan di dalam Torah dengan interval >100 huruf.
Ini semua membuktikan kebenaran dari apa yang dikatakan Tuhan Yeshua, “Selidikilah Kitab-kitab Suci… Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku” (Yohanes 5:39).
“Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku” (Mazmur 40:7)
Kitab Yang Termeterai Hingga Akhir Zaman
Pernyataan hikmat dan inspirasi Elohim yang tidak ada bandingannya kepada kita yang hidup dalam Hari-hari Akhir ini mengingatkan akan nubuat yang disampaikan malaikat kepada Daniel:
Daniel 12:4,10 (ILT) Tetapi engkau, hai Daniel, sembunyikanlah segala firman itu dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada Akhir Zaman. 10. Banyak orang akan dibersihkan dan disucikan dan dimurnikan. Namun, orang-orang jahat akan berbuat jahat. Dan tidak seorang pun dari orang jahat itu akan memahaminya, tetapi orang yang bijaksana akan memahaminya.
Sesungguhnya penemuan sandi-sandi yang menyatakan nama Anak Elohim, Yeshua, yang tersimpan dalam teks Alkitab selama lebih dari tiga ribu tahun, merupakan penggenapan nubuat yang disampaikan oleh malaikat itu kepada Daniel.
Pengetahuan tentang Alkitab, sandi-sandi yang tersembunyi di dalamnya, dan nubuat-nubuat Ilahi yang dinyatakannya meningkat drastis akhir-akhir ini sementara kita menantikan kedatangan Messias Yeshua untuk mendirikan Kerajaan-Nya di bumi.
Sampai hari ini, sandi-sandi Ibrani ini terus memberikan kepada kita pengungkapan-pengungkapan baru akan peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi dalam hari-hari ini, yang menjadi bukti absolut, bahwa segala sesuatu yang terjadi sudah dituliskan YAHWEH Elohim di dalam Alkitab.
Hari YAHWEH
Tanpa perlu dipertanyakan lagi, Bible Code juga menyebutkan tentang “Akhir Zaman“, “Perang Dunia“, “bencana atom“, “terorisme“, “perang dengan pisau“, “senjata atom“, “Harmageddon“, “gempa bumi besar“, “keruntuhan ekonomi“, “asteroid“, “komet“, “benda seperti bintang“.
“Senjata atom“, “Perang Dunia” disandikan dalam Yesaya 29, pasal yang berbicara tentang kehancuran Ariel (Yerusalem), dan menggambarkan dengan sangat detail akan “bencana ledakan bom atom.”
Yesaya 29:1-7 (ILT) Celaka bagi Ariel, hai Ariel, kota tempat Daud berkemah. Tambahkanlah tahun demi tahun, biarlah perayaan-perayaan silih berganti. 3. Dan Aku akan berkemah di sekelilingmu dan mengepung di atas parit-paritmu, dan Aku akan mendirikan kubu-kubu terhadapmu. 4. Maka engkau akan direndahkan, engkau akan berbicara dari dalam tanah, dan perkataanmu akan dianggap rendah dari dalam debu, dan suaramu akan keluar dari dalam tanah seperti seorang ahli nujum, dan perkataanmu akan berbisik dari dalam debu. 5. Dan pasukan lawanmu akan menjadi seperti debu halus, dan pasukan yang mengerikan akan berlalu seperti jerami, dan hal itu akan terjadi dengan tiba-tiba, seketika. 6. Engkau akan dilawat oleh YAHWEH Tsebaot dengan kilat dan gempa bumi dan suara gemuruh, puting beliung dan badai, dan kobaran api yang menghanguskan. 7. Dan pasukan bangsa-bangsa yang berperang melawan Ariel, dan semua yang memeranginya dan kubu-kubunya dan yang mendesak kepadanya, akan menjadi seperti sebuah mimpi, suatu penglihatan malam. (Baca Senjata Hari Kiamat: Efek 300 Kiloton Bom Nuklir Bila Diledakkan di Atas Kota Anda)
Apa yang menarik adalah yang disebutkan dalam Kitab Ulangan, yang merupakan kitab terakhir dari Torah (Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan). Orang-orang Yahudi menganggap bahwa Torah adalah Alkitab lengkap. Bagi mereka, kitab-kitab selebihnya dari Perjanjian Lama hanyalah sejarah dan penjelasan nubuat. Para rabbi terkemuka Yahudi mengatakan bahwa 3 ayat terakhir dari Kitab Ulangan, dapat dibaca dengan cara yang berbeda:
Ulangan 34:10-12 (ILT) Dan tidak pernah ada nabi seperti Musa yang bangkit di Israel, yang YAHWEH kenal dengan berhadapan muka, 11. berkenaan dengan segala tanda dan keajaiban yang telah YAHWEH utus ia untuk melakukannya di tanah Mesir, kepada Firaun, dan kepada semua hambanya dan terhadap seluruh negerinya, 12. dan berkenaan dengan segala kekuatan tangan dan berkenaan dengan segala ancaman yang dahsyat, yang telah Musa perbuat di mata segenap orang Israel.
Para rabbi besar Yahudi menemukan bahwa bagian terakhir dari Kitab Torah, Ulangan 34:10-12, dengan menggeser pemenggalan spasi-spasi huruf, juga dapat dibaca: “Untuk membinasakan, menghancurkan semuanya Dia mengirimkan pukulan yang sangat kuat, dan bagi setiap orang: kengerian yang dahsyat, api dan gempa bumi.”
Ini penggambaran yang sangat detail tentang Hari-hari Akhir, Perang Gog dan Magog.
Hal lain yang dapat ditemukan tentang Hari YAHWEH (Yom YHWH) adalah dalam kitab Zefanya:
Zefanya 1:14 (ILT) Sudah dekat Hari YAHWEH (Ibrani: Yom YHWH) yang besar itu, sudah dekat dan hampir tiba! Gema suara Hari YAHWEH (Ibrani: Yom YHWH) adalah pahit, orang kuat (Ibrani: gibbor) yang ada di sana pun akan menangis dengan suara keras.
Bagian terakhir dari ayat ini, “orang kuat yang ada di sana pun akan menangis dengan pahit”, menurut para rabbi terkemuka Yahudi juga dapat dibaca: “Orang perkasa itu adalah [orang] Nazareth.”
Tentu saja kita tahu siapa Orang Nazareth itu. Yang menjadikan lebih mengherankan adalah fakta bahwa Nazareth, menurut para ahli Alkitab, belum ada pada zaman nabi Zefanya. Ayat ini jelas-jelas menubuatkan kedatangan Yeshua, orang Nazareth itu, dalam konteks kedatangan-Nya pada Akhir Zaman: pada Hari YAHWEH (Yom YHWH).
Zefanya 1:14 juga dapat dibaca: “Hari YAHWEH yang hebat itu sudah dekat, sudah dekat, dan datang dengan cepat sekali! Dengarlah, suara Hari YAHWEH: Orang perkasa itu adalah [orang] Narazeth.”
“Equidistant Letter Seqences in the Book of Genesis,” Journal of the Royal Statistical Society 151:1 (1988), Doron Witztum, Eliyahu Rips and Yoav Rosenberg
“Equidistant Letter Sequences in the Book of Genesis, Journal of the Institute of Mathematical Statistics,” August 1994, D. Witztum, Eliyahu Rips and Yoav Rosenberg
“Torath Hemed,” 1958, Weissmandl, H.M.D.
“Codes in the Torah,” B’OR HaTorah, Number 6, 1987, D. Michaelson
“Divine Authorship? Computer reveals startling word patterns,” Bible Review, October 1995, J.B. Satinover
“Cosmic Codes: Hidden Message From the Edge of Eternity,” Chuck Missler