A story with tens of thousands of articles.

A story with tens of thousands of articles.
life and death, blessing and cursing, from the main character in the hands of readers.

Saturday, June 30, 2018

Salah Bila Menyalahkan Amerika, Inggris dan Israel untuk Kekacauan yang Terjadi di Regional Arab by@Mentimoen

Salah Bila Menyalahkan Amerika, Inggris dan Israel untuk Kekacauan yang Terjadi di Regional Arab by@Mentimoen

persoalan Arab ada pada pengingkaran jati diri

Daemoen @Mentimoen03/06/2018 11:36:29 WIB
1. KENAPA REGIONAL ARAB BEGITU KACAU? Ini menjadi pertanyaan semua org, baik org Arab maupun non-Arab. Kenapa wilayah itu selalu terjadi perang? Kultwit singkat ini berisi opini saya pribadi dari pengamatan socio-historis wilayah tsb. pic.twitter.com/xDK9WsAleD
  Expand pic
  
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 11:38:14 WIB
2. Pertanyaan diatas sering dijawab secara defensif. Umumnya menyalahkan imperialis, menyalahkan Amerika, Inggris, Israel, dan segala macam. Jawaban ini tidak memadai, krn wilayah2 lain di dunia juga tidak lepas dr persinggungan sejarah dgn imperialisme, tetapi knp bisa bangkit?
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 11:40:36 WIB
3. Jawaban singkat saya pada pertanyaan ini adalah: Selama ini warga negara2 Arab salah melihat SIAPAKAH MEREKA itu. Pertanyaan eksistensial WHO AM I, gagal dipertanyakan dan dijawab secara baik. Saya akan menggunakan kultwit ini untuk menjabarkan kenapa sy smp pd kesimpulan ini.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 11:42:53 WIB
4. Paradox dari kenyataan hari ini adalah, dunia Timur Tengah adalah pusat kebudayaan besar dunia di masa silam. Ketika banyak manusia2 lain masih bergelantung di pohon, org2 Mesir sdh bikin piramid, org2 Mesopotamia bikin ziggurat, org Phoenicia sdh bikin alpabet.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 11:44:46 WIB
5. Matematika awal berkembang di Mesir. Alfabet ABC yg kita pakai berasal dari wilayah Lebanon (Phoenicia). Wilayah yg tidak seberapa luas itu tempat persemaian kebudayaan besar dunia. Apa yg salah sehingga mrk hancur semua spt sekarang?
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 11:48:26 WIB
6. Mari kita simak peta wilayah tsb 2500 thn silam. Wilayah ini terdiri dari berbagai bangsa, berbagai bahasa, berbagai budaya tinggi. Judah, Assyria, Mesopotamia, Babilonia, Phoenicia, Mesir, Nubia, dsb. Tanyakan, kemana bangsa2 berbudaya tinggi ini skr? Spt hilang lenyap. pic.twitter.com/CPem9lYpgn
  Expand pic
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 11:51:13 WIB
7. Pada saat ini, satu2nya etnis yg jelas mempertahankan identitas mrk cuma Judah, yg kita kenal sbg bangsa Yahudi saat ini. Persia masih, tetapi sdh tidak spt ribuan thn silam, krn mrk malah mempersekusi budaya Persia sendiri. Yg lain2? Habis. Yg ada cuma Arab yg ga ada di peta.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 11:52:55 WIB
8. Coba lihat peta Twit no. 6 sekali lagi. Dimanakah budaya Arab asal Hejaz waktu itu? Ga ada, krn mmg itu budaya beduin yg tidak begitu berarti pada waktu itu. Tetapi kita fast-forward 2500 thn, budaya ini dominan sekali, menghabisi yg lain2.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 11:54:28 WIB
9. Ok. itu sebenarnya efek dari apa yg kita namakan imperialisme budaya. Ini terjadi hampir di seluruh dunia, Eropa, China, India, dsb.. Tetapi kenapa di wilayah Timteng ini, efeknya sedemikian hebat? Kita akan coba meneropong dgn mikroskop.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 11:56:22 WIB
10. Eropa pd wkt yg sama, 2500 thn silam, imperial baru muncul, yaitu Romawi. Romawi menggunakan elemen2 budaya yg diperoleh dari Yunani merambah wilayah luas di Eropa. Tetapi pada saat yg sama, mrk ga menghapus budaya2 lokal, sehingga setiap tempat di Eropa tetap pd identitasnya
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 11:57:51 WIB
11. Perhatikan sejarah Eropa, selalu terdiri dari banyak negara2 kecil saling berseteru. Inggris, Perancis, Jerman, Polandia, Austria, Spanyol, Portugis, Belanda, Belgia, Italia, Romania, Serbia, dll, dll. Banyak sekali.. Setiap tempat ada bahasa sendiri, budaya sendiri.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 11:59:31 WIB
12. Mmg mrk akhirnya memeluk agama kristen, tetapi proses itu tidak menjadikan mrk homogen dan lupa siapa diri mrk. Sejak ribu thn silam sampai saat kini, mrk tetap bertahan dgn identitas2 sendiri. Ini penting sekali, krn ini membuat Eropa merasa enak, TAHU SIAPA DIRI MEREKA.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 12:01:15 WIB
13. Dgn jelas siapa diri mrk, mrk dgn gampang menentukan level kepada siapa mrk bisa saling percaya. Org Perancis lebih percaya pada org Perancis, Inggris pada Inggris, dsb. Menentukan level yg tepat u/ masyarakat dimana terjadi saling percaya itu penting sekali, itu TRUST DOMAIN
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 12:02:43 WIB
14. Wilayah Timur Tengah tidak begitu beruntung. Sebenarnya mrk sdh memiliki trust domain yg kental yg memungkinkan budaya2 tingggi lahir sewaktu bangsa2 lain masih nyangkut di pohon. Tetapi semua itu habis ketika berhadapan dgn ideologi yg luar biasa punya daya dorong.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 12:04:24 WIB
15. Ideologi itu adalah Islam. Ketika dihadapkan pada persaingan antar asal budaya, selalu ada yg mengedepankan ukhuwah Islamiyah. Itu terjadi dari dulu, dinasti ke dinasti ribuan thn berkuasa di Timteng, habis semua warna lokal. Hal lain yg bermasalah adalah politik persatuan.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 12:06:18 WIB
16. Di Eropa, feodalisme kuat sekali bertahan sampai ke jaman menjelang era modern. Kekuasaan2 feodal adalah kekuasaan2 elite2 lokal. Raja ga bs misalnya seenaknya menunjuk gubernur, karena di setiap wilayah ada penguasa lokal turun temurun. Hubungan dgn kekuasan pusat terbatas.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 12:07:48 WIB
17. Inggris malah maju lebih jauh, ketika Raja sbg penguasa sentral ingin melaju lebih, bangsawan2 berontak dan memaksa kekuasaan monarki pusat untuk menyetujui persetujuan pembagian kekuasaan, yg dinamakan Magna Charta. Itu tidak lain tidak bukan adalah pengokohan feodalisme.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 12:09:40 WIB
18. Tetapi sistem Islam selalu menghendaki kekuasaan terpusat. Contoh Ottoman, semua penguasa wilayah itu adalah orang2 yg ditunjuk Sultan. Semakin modern, semakin kuat pengaruh pusat. Akhirnya setelah ribuan thn dibawah dinasti Islam, habis semua identitas budaya Timteng yg kuat
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 12:11:46 WIB
19. Sehingga pada era modern, warga Timteng dihadapkan pada pertanyaan penting, SIAPAKAH SAYA? Dan ternyata jawaban yg disodorkan cuma 2, yaitu: Saya adalah org Arab (Pan-Arab), dan saya adalah muslim (Pan-Islam). Tetapi APAKAH BENAR DEMIKIAN? Apakah itu jawaban yg tepat?
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 12:13:28 WIB
20. Sesdh terbentuk negara2 Arab modern, bbrp negara mengacu ke Arabisme, misalnya Mesir, Syria, Iraq, Lebanon, semuanya mengagungkan Pan-Arabisme, dibanding dgn Pan-Islamisme. Berbagai usaha dilakukan untuk membuat mrk bersatu, gagal semua.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 12:15:18 WIB
21. Apalagi Pan-Islam, itu lebih bikin ketawa lagi. Emang semua warga bisa yakin mrk sama hanya krn satu agama? Bahkan cara beragama aja beda2. Ada yg berwarna Wahabi, ada yg al-Ikhwan, ada yg Syiah spt di Iraq, Bahrain, dsb. Urusan ini aja bisa bikin berantem ga berkesudahan.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 12:17:24 WIB
22. Ada sesuatu yg membuat mrk bangga, ttpi mrk tidak pernah benar2 enak u/ scr jujur mengatakannya. Misalnya, Saya orng Mesir, sy bangga dgn budaya Mesir. Atau saya org ex Phoenicia, dsb. Ada sih yg mulai mau begitu, spt Saddam Hussein yg mau bikin Babilonia Baru, gagal total.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 12:19:02 WIB
23. Desakan Pan Arab membuat mrk selalu merasa malu kalo misalnya tidak saling membela kalo ada masyarakat yg dianggap Arab lain yg lagi musuhan. Contoh paling jelas adalah Palestina ini. Negara2 Arab sering "terpaksa" solider, lalu pura2 ga tahu dgn cepat. Itu kan munafik.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 12:20:31 WIB
24. Kenapa negara2 Arab terlihat munafik? Krn sebenarnya CARE mrk tidak pada tetangga "Arab" lain. Mrk lebih fokus pada siapakah mereka itu. Yg paling jujur dalam hal ini adalah suku Kurdi, yg walaupun punya etnis yg mirip dgn tetangganya, ga mau dianggap org Arab, tapi Kurdi.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 12:21:46 WIB
25. Hanya ketika org pada CIRCLE OF CONCERN dan CIRCLE OF TRUST yg tepat, maka bangsa itu akan mampu maju cepat. Krn terjadi sinergi antar anggota masyarakat, saling kerja sama. Kalo dipaksa2 dgn slogan, ga bakalan deh, masing2 akan egoist sendiri.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 12:23:39 WIB
26. Jadi jelas ya.. Kenapa negara2 Arab kacau? Krn mrk mengingkari IDENTITAS SEBENARNYA MEREKA ITU SIAPA. Hanya ketika mrk mulai sadar bahwa mrk hrs kembali ke identitas mereka yg mereka benar2 care, mrk bisa mulai membuat keputusan lebih masuk akal dan mulai membangun dgn cepat.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 12:28:59 WIB
27. Ini benar2 peringatan buat bangsa Indonesia. Jika warga Indonesia terus menerus membuang unsur2 budaya lokal setiap etnis/suku, dan bertransformasi jadi budaya agamis trans-nasional. Hmm.. Budaya2 hebat spt Mesir Kuno aja jadi hancur... Indonesia pasti akan hancur kalo gitu.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 12:44:35 WIB
28. Warga wilayah Syria, hanya dgn mampu berbangga lagi dgn budaya mrk yg benar2 hebat ribuan thn lalu, mrk bisa menegakkan kepala. Skr mrk saling berantem hancur2an krn berbeda sekte agama. Padahal agama itu bahkan bukan asli dari unsur budaya mereka. Absurb.😲😲 pic.twitter.com/szIlD5YkV4
  Expand pic
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 12:49:10 WIB
29. Saddam Hussein pd thun2 terakhir kekuasaannya, berusaha membangun lagi kebanggaan atas kebudayaan Babylon, budaya kuno asal masyarakat Iraq. Tapi sdh terlalu telat, saling benci antar warga sdh tingkatnya terlalu dalam. DDan Saddam melakukannya hanya demi kekuasaan. pic.twitter.com/R8WctnsnU5
  Expand pic
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 13:25:02 WIB
30. Sampai bangsa2 di Timteng bisa mencontoh Israel membangunkan budayanya, kekacauan di Timteng akan terus aja bego spt ini. Israel benar2 serius, dlm wkt singkat, bahasa Hebrew yg tadinya sdh hampir punah, berhasil dihidupkan lagi menjadi bahasa percakapan.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 13:30:28 WIB
31. Pemakaian bahasa Quran yaitu ARab untuk dunia Timteng sdh mematikan banyak sekali bahasa asal penduduk. Dari bahasa Aramaic, Coptic dsb.. Jika Israel sukses menghidupkan lagi bahasa Ibrani menjadi bahasa modern, kenapa yg lain dianggap pasti gagal?
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 14:04:35 WIB
32. Tahukah Anda, bahwa abjad Latin yg kita pakai saat ini berasal dari bangsa Phoenecia? Letak wilayah Phoenecia persis di Lebanon saat ini. Makanya Lebanon termasuk warga "Arab" yg paling berpendidikan. Tetapi itupun mrk lupa2 ingat akan asalnya, demi Pan-Arabism. pic.twitter.com/CG82qxXfoV
  Expand pic
  Expand pic
Bekas Pacar @bsekutrem03/06/2018 15:48:34 WIB
@Mentimoen Moen, kalau huruf abjad eropa timur macem serbia, kroasia, rusia apakah juga nginduk ke Phoenecia juga.
Daemoen @Mentimoen03/06/2018 15:49:42 WIB
@bsekutrem Iya benar.. krn toh pd dasarnya berasal dr Latin atau Yunani..
Fira @FiraniaAmanda__03/06/2018 21:06:07 WIB
@Mentimoen Terima kasih untuk kultwitnya ya kak Timoen.. Btw, buku rujukan kakak untuk kultwit tersebut apa? Terima kasih
Ed @loyned03/06/2018 21:47:00 WIB
@Mentimoen Setelah baca kultwitnya @Mentimoen saya cuma ingin komentar, kalau budaya itu memang selalu berubah, dan bergerak menuju penyatuan kebudayaan. Itu tak terhindarkan, budaya yg kuat akan memakan budaya yg lemah
Daemoen @Mentimoen04/06/2018 01:36:01 WIB
@loyned Budaya yg lahir secara alami dari interaksi masyarakat, sering kalah dgn budaya yg berbasis IDEOLOGI agama yg keras. Bahwa satu agama menang, itu mencerminkan daya hancur ideologi itu tinggi. Sayangnya, ideologi selalu ingin survive, mengorbankan MANUSIA.
𝔸𝔹 𝕡𝕒𝕤𝕥𝕚 ℕ𝕪𝕒𝕡𝕣𝕖𝕤 @kelepon04/06/2018 02:30:34 WIB
@Mentimoen Mantap om penjelasannya. Jadi scr tdk langsung sistem pemerintahan federal lebih baik dr terpusat?
Daemoen @Mentimoen04/06/2018 02:33:41 WIB
@kelepon Tergantung dari karakteristik wilayah masing2, dan tergantung mau lihat benefit untuk pihak mana. Pemerintah terpusat spt Ottoman jelas menguntungkan Ottoman, dgn mengorbankan identitas wilayah2 yg dicaplok.
𝔸𝔹 𝕡𝕒𝕤𝕥𝕚 ℕ𝕪𝕒𝕡𝕣𝕖𝕤 @kelepon04/06/2018 02:47:19 WIB
@Mentimoen Apa betul om utk menguasai satu wilayah dg cara meruntuhkan akar budaya dan identitas seperti ras/suku?
Daemoen @Mentimoen04/06/2018 02:53:48 WIB
@kelepon Itu mmg ciri pemerintahan kesatuan. Ingat lagu wajib Indonesia Bersatulah: "jangan pikir macam bangsa, rasa daerah hilanglah". Ketika hal ini diterapkan pada wilayah multi-etnik dgn budaya macam2 spt di Timteng, lihat aja hasilnya, kehilangan jati diri.
Sahabat Alam Sejati @AhmadBlaNk04/06/2018 05:51:13 WIB
@Mentimoen Sampai sekarang saya masih yakin dengan perkataan gusdur.. selama kita masih mempertuhankan Agama.. budaya.. moral.. dan bukan tuhan yang sebenarnya maka kita akan selalu membenci yang orang yang Berbeda dengan kita dari segi agama.. budaya.. dan moralnya..
Andang P. Adiwibawa @AndangPAdi04/06/2018 08:05:39 WIB
@Mentimoen Om @Mentimoen ....jika demikian....faktor apa yang membuat orang jawa misalnya atau sumatera tidak kehilangan jawanya atau sumateranya? meski Islam telah berakar di Jawa dan Sumatera
Daemoen @Mentimoen04/06/2018 08:08:44 WIB
@AndangPAdi hhmmm... jgn terlalu yakin dulu 😊😊😊 Sebenarnya sdh banyak yg aus, cuma ga disadari saja kini...
Andang P. Adiwibawa @AndangPAdi04/06/2018 08:11:21 WIB
@Mentimoen menarik ini Om. Iya..saya juga merasa...sebagai orang jawa...ada yang pelan menggerus jatidiri...tapi lebih ke kontestasi antara Indonesia dan Suku Jawa. (dalam konteks bahasa sih)
Daemoen @Mentimoen04/06/2018 08:12:05 WIB
@AndangPAdi 😊😊😊good luck untuk masa depan deh.. 😊😊
Daemoen @Mentimoen04/06/2018 11:34:58 WIB
@FiraniaAmanda__ Itu opini pribadi Fira, ga ada rujukan. sy twit begitu saja.. Kalo soal fakta2nya, waduh banyak banget buku2 yg bisa km baca...
Sahabat Alam Sejati @AhmadBlaNk04/06/2018 12:36:47 WIB
@mbahEste @Mentimoen Kan kultwitnya tentang perang?? Jadi nyambung lah dengan kutipan dari gusdur.. kalau tidak mau kacau jangan pertuhankan selain Tuhan yang sebenarnya.. agar kalau ada perbedaan.. agama.. budaya.. bahasa.. dan warna kulit tidak menjadi soal..
jeastenor @jefry_easton04/06/2018 13:48:16 WIB
@Mentimoen Kl gw baca tlisan mas moen, mrk gagal mntrjemahkan ideologi islam itu sndri. Klo gw nilai, ideologi yg dpake msy arab lbi mirip k totalitarisme sosial ny stalin dan brbnturan dgn paham sbagian yg pngn lebi sekuler/ libertarian. Bner ga mas moen?😅


Daemoen @Mentimoen04/06/2018 13:52:34 WIB
@jefry_easton Yg sy maksudkan itu pengaruh ideologi Islam selama ribu thn lewat imperialisme dinasti2 Islam, yg pengaruhnya dirasakan pada era modern ini, ketika mrk lepas dr imperialisme dinasti2 itu dan harus mendiri dan memikirkan jati diri, tapi salah ambil keputusan wkt awal.
  
Faisal @Faisal_290504/06/2018 15:38:17 WIB
@Mentimoen Intinya identitas bangsa jangan di ganti dengan apa pun karna kehilangan identitas bisa ngebuat gak stabil. Kita Indonesia harus pegang teguh ideologi pancasila, gak bisa di ganti sama ideologi yg mengatas namakan agama, karna kemerdekaan kita pun juga hasil usaha bersama .
MustEkeph @MustEkeph05/06/2018 09:07:58 WIB
@Mentimoen @loyned perkembangan budaya nusantara (sblm indonesia lahir) pun sudah mengalami pergerusan didasarkan banyak hal, bahkan tanpa ideologi agama, itu yang disebut vernakular, namun hrs diakui ada ideologi tertentu yg keras yg revolutif thp budaya nusantara.
Anomali @_Handschar_05/06/2018 09:23:20 WIB
@Mentimoen mana ada "bahasa Qur'an" ???? hahaha... ada juga bahasa Arab. Islam datang ke berbagai belahan dunia membuat banyak manusia belajar bahasa Arab tak sertamerta membuat bahasa Arab menjadi Lingua Franca.. hahahahahahaha 🤣😀 Aksara Arab digunakan di Iran pun tak berbahasa Arab
Daemoen @Mentimoen05/06/2018 09:24:52 WIB
@_Handschar_ Halo2..... Sebelum lahirnya Islam, apakah bahasa Arab banyak dipakai di Timteng? Justru itulah maksudnya... Ah.. baca yg benar dong..
masuyung @masuyung05/06/2018 09:28:11 WIB
@Mentimoen Analisis agan keren bgt, tapi menurut saya bangsa di timteng krn mereka tdk memiliki konsesus kebangsaannya. Ini dimulai dr jaman kekhalifaan dari era muawiyah, abbasiyah, fatimiyah sampe ottoman yg tdk mengakomodir berbagai aliran.
Daemoen @Mentimoen05/06/2018 09:30:17 WIB
@masuyung Mmg dulu org ga ada konsensus kebangsaan bro. Nasionalisme itu baru muncul di Eropa abad-19. Yg ada adalah budaya yg berbeda disono, dan itulah yg kemudian mati oleh era2 imperialisme Islam tsb. Padahal budaya itu ga main2, itu budaya besar tempo dulu.
masuyung @masuyung05/06/2018 09:35:26 WIB
@Mentimoen Mereka telat untuk melakukan evolusi kebangsaanya, kita bersyukur bapak bangsa kita juga telah melakukan konsesus kebangsaan dgn Pancasila ditengah keberagaman. Masy timur tengah tidak belajar berbedaan itu. Mereka saling hantam antara sunni-syiah, dan byk faksi lain.
Anomali @_Handschar_05/06/2018 09:37:20 WIB
@Mentimoen Ya sudahlah... Bahasa Arab digunakan oleh Orang Arab disebagian besar wilayah Timur Tengah... sama saja dng Aksara Arab. Bersandingan dng Iberani.. Persia.. dll... waduuuhh. Yang berbeda di Al Qur'an hanya TataBahasa yg khas bukan bahasa keseharian
Daemoen @Mentimoen05/06/2018 09:41:20 WIB
@_Handschar_ Ya ampun, siapa yg anakronik sekarang? Emang tetiba org2 timteng ngerti bahasa Arab? Semua diajari malaikat surga gitu? Bahasa Timteng sebelum itu bukan Arab.... udahlah.. kamu mah sdh ngaco banget..
Ed @loyned05/06/2018 09:44:30 WIB
@MustEkeph @Mentimoen Yup, budaya itu tdk tetap tp berubah terus. Itu hal yg alami bagi dunia yg sdh mengglobal ini. Krn itu saya skeptis dgn teori dr @Mentimoen di atas, byk budaya di dunia yg tertekan dan hilang oleh budaya lain yg lbh superior tp tdk sampai menimbulkan konflik pjg spt di timteng
Anomali @_Handschar_05/06/2018 09:44:53 WIB
@Mentimoen Bahasa Mayoritas dimengerti banyak orang atasnama perdagangan bro... jamak-jamak saja bukan karena represi agama. Cina Semarang lebih halus bahasa jawanya daripada Ortu saya yg asli Pasuruan. Dan Cina Semarang nggak harus jadi Islam atau Kejawen
Daemoen @Mentimoen05/06/2018 09:48:17 WIB
@_Handschar_ Halo halo... tok tok....Sejak kapan bahasa Arab menjadi bahasa lingua-franca yg luas di Timteng SEBELUM era Muhamamad? Apa Levant pake Arab? Apa Syria pake Arab, Mesir pake Arab? Nehi2.... Kamu ini tumplukin era2 jadi satu... Sejarah itu hrs pikirin soal waktu bro..
Anomali @_Handschar_05/06/2018 09:53:40 WIB
@Mentimoen Jaman dulu Muhammad tinggal di Madinah.. beliau berdagang hingga Syria.. apakah beliau hanya berbahasa Tarzan ketika berdagang ? Budaya itu terinfiltrasi bukan hanya hasil kolonialisme tetapi juga Perdagangan. Intinya Penyebaran Arab memang luas, demikian penggunaaan Bahasa Arab
Daemoen @Mentimoen05/06/2018 09:56:33 WIB
@_Handschar_ Nah, nah, nah... skr km mulai bisa mikir... Pertanyakan pada diri sendiri, apakah dia ga kenal bahasa lain? apakah dia serius buta huruf sesudah puluhan thn berdagang jauh? Itu yg hrs kamu pertanyakan, bkn sembarangan improvisasi bahwa bahasa Arab ada dimana2. Itu ngaco.
Anomali @_Handschar_05/06/2018 10:01:16 WIB
@Mentimoen masalahnya tak ada data.. tulisan.. literatur.. yang mengatakan atau membuktikan Nabi Muhammad berbicara dengan bahasa selain bahasa Arab. Bahkan orang orang Yahudi di Jazirah Arab pun dikisahkan menggunakan Bahasa Arab
Daemoen @Mentimoen05/06/2018 10:05:01 WIB
@_Handschar_ Itu ga berarti kamu bisa sembarangan menyimpulkan. Kalo ada paku yg terlihat bengkok, yg harus kamu luruskan adalah paku tsb, bukan seluruh bangunan kamu geser hanya supaya paku ga bengkok.
Anomali @_Handschar_05/06/2018 10:09:30 WIB
@Mentimoen LOGIKA dipake bro... memanfaatkan "Data Yang Ada" ...jika ada data sanggahan, informasi lanjutan, kesimpulan bisa berubah. Sayang anda bukan saintist. Toh bukan tak ada data/informasi samasekali.. anda hanya takut hahaha
Sophia yousaf @retamaygs05/06/2018 10:15:12 WIB
@Mentimoen Sbg newbie saya langsung googling "seperti apa 'Imperialisme dinasti islam' " tapi yang saya temukan kebanyakan 'Imperialisme dan kebiadaban Barat terhadap Islam' Mohon pencerahan suhu 🙏🙏
Daemoen @Mentimoen05/06/2018 10:15:58 WIB
@_Handschar_ Ampun dah... Jelas2 diwilayh itu bkn wilayah Arab, dan bukan berbahasa Arab, kamu ngotot dgn "data"? Ampun dah... Ada apa? Siapa bilang ga ada informasi? Jelas2 linguafranca di wilayah itu YUNANI & ARAMAIC, COPTIC, dsb. Itu dari sumber2 sejarah. Kamu ini bnr2 sok tahu dah..
Daemoen @Mentimoen05/06/2018 10:17:20 WIB
@retamaygs wkwkwkwkk.. kamu ga tahu apa salah kamu? pikir... pikir... pikir... KALO GOOGLING JANGAN PAKAI BAHASA INDONESIA hehehe.
Anomali @_Handschar_05/06/2018 10:25:58 WIB
@Mentimoen "wilayah Arab" ??? mana itu ... emang bukan "Wilayah Arab" hahaha... Arab itu Suku.. Budaya.. Kultur BUKAN "Wilayah" ... selain orang Arab juga banyak suku dan kultur lain Jamak jamak aja deh...
Daemoen @Mentimoen05/06/2018 10:29:54 WIB
@_Handschar_ Ok ok ok.. kalo ini yg kamu mauin.. wilayah asal bani2 awal islam arab dulu, Hejaz... jadi puas? Jgn pake argumen yg ngada2. sama sekali tidak fun kalo sdh spt itu.
Sophia yousaf @retamaygs05/06/2018 10:33:36 WIB
@Mentimoen Saya berpikir lewat bahasa yang saya pahami. Selamat barangkali inggrismu udah bagus. 👍
Daemoen @Mentimoen05/06/2018 10:35:51 WIB
@retamaygs Kalo kamu google pake bahasa Indonesia ya pasti ketemu artikel2 dari blog2 banyak benar para islamist Indonesia, atau yg alim2 dan fanatik beragama... Jelas kamu tidak akan menemukan apa2. Ok, moga2 buku ini ada yg menterjemahkan, dari Yale Univ. pic.twitter.com/xAxFtSeXLu
  Expand pic
Anomali @_Handschar_05/06/2018 13:41:31 WIB
@Mentimoen Kata "ARAB" anda tak mendapatkan itu dalam Literatur Pra Islam. Dalam Al Qur'an kata Arab dibahas bersamaan dng A'jam .. tak merujuk suku atau ras. Dalam Alkitab pun tak ditemukan kata Arab. Mereka mengatakan orang Filistin dll... Paham? Konsep Arab modern berbeda
Daemoen @Mentimoen05/06/2018 13:43:05 WIB
@_Handschar_ Sdh dibilang, kalo kamu mau, pakailah nama lokasi Hejaz, dgn bani2 padang pasir yg hidup disono aduhh..... Sy pakai kata Arab tadi hanya krn saat ini lokasi itu namanya Arab...
Anomali @_Handschar_05/06/2018 13:47:30 WIB
@Mentimoen Lokasi tak membantu... Hejaz itu merujuk pada Jazirah Arab. Sementara diaspora Arab ada dimana mana tak hanya Hejaz. Arab itu Tak Merujuk pada Ras atau Suku ....disana anda miss. Arab itu maknanya aslinya "original" ..lawannya Ajam "asing" ... Jadi tak bicara Wilayah Tertentu
Daemoen @Mentimoen05/06/2018 13:49:39 WIB
@_Handschar_ Blah... udah deh bro.. kamu sdh ngaco... tumpang tindih era wktu, kacau... pada wkt silam, setiap etnis disono dikenal dgn nama2 etnis mrk sendiri...
Anomali @_Handschar_05/06/2018 13:53:16 WIB
@Mentimoen Hahaha... sudah menemukan Literatur Pra Islam yang berkisah atau mengandung kata "ARAB" ? ....atau saya benar ? ROTFL ... "Arab Modern" adalah hasil peleburan semua kultur suku peradaban Timur Tengah ...bukan kisah tindas atau jajah
Primayudha Mandiri @Yudha_PrimaMndr05/06/2018 22:22:53 WIB
@Mentimoen Janganlah membengkokkan dan memutar balikkan sejarah. Dikiranya saya gak ngerti sejarah bahasa-bahasa Semit purba/kuno. Sebelum kitab suci Al-Qur'an diwahyukan, bahasa-bahasa Semit purba/kuno sudah punah sejak lama. Sudah sangat lama sekali suku penuturnya punah. Mikir mas Mikir!
Daemoen @Mentimoen05/06/2018 23:46:21 WIB
@YudhaJalanSunyi Bahkan sampai skr masih ada minoritas yg mempertahankan bahasa2 tsb... sangat minoritas... benar2 hebat setelah lebih 1000 thn imperialisme muslim bisa bertahan.
OH GITU YA !!!! @Bukanbrandalanz06/06/2018 04:18:33 WIB
@Mentimoen moen...sy tau elu atheis..tapi gak segini nya juga kali jadi sok tau sejarah 😊 1. anda gak ambil source dr buku arab sendiri, only buku barat which is...kebanyakan bakalan kritisi atau bklan menghina islam sendiri 2. coba belajar bahasa arab dan baca sumber2 dari arab sendiri
Daemoen @Mentimoen06/06/2018 04:23:42 WIB
@Bukanbrandalanz Untuk apa? Jurnal2 terbaik itu dlm bahasa Inggris, penelitian sejarah terbaik dlm bahasa Inggris. Arkeolog2 Arab kalo nulispun untuk yg berbobot dlm bahasa Inggris.
OH GITU YA !!!! @Bukanbrandalanz06/06/2018 04:31:05 WIB
@Mentimoen iyelah jaman sekarang pake inggris lha jaman kekhalifahan atau dinasti2 macem abbasid ? almohad ? pake apa nulisnya ? rabbi moshe ben maimon pake apa ? cb mampir ke muslimheritage.com disitu bakal tau source yg seimbang..jangan taunya yg source yg sudah disadur jaman skrg
Daemoen @Mentimoen06/06/2018 04:33:48 WIB
@Bukanbrandalanz Lha, semua hasil penelitian dlm hal itu ada dlm bahasa Inggris. Seluruh kitab2 Al-Tabari yg berjilid2 itu ada dalam bahasa Inggris. Kamu ke situs2 agama justru ga benar, justru harus berpikir SKEPTIS DAN KRITIS.
OH GITU YA !!!! @Bukanbrandalanz06/06/2018 04:39:52 WIB
@Mentimoen kalau emg udah diubah dlm bahasa inggris lha apa yg elu dapet ? kok kenapa elu nemuin atheis yg paling bener ? udah pelajarin semua belum ? gw skeptis dan kritis atas tindakan seorang muslim yg menyimpang, bukan ke dogma agama itu sendiri..agama dgn madzhabnya bnyk kitab2nya
Daemoen @Mentimoen06/06/2018 04:47:11 WIB
@Bukanbrandalanz Ngomong apa sih? Kalo sdh diterjemahkan dlm Inggris, ya dapat informasinya dlm Inggris.. Skeptis dan kritis atas tindakan muslim lain yg menyimpang? Itu bkn skeptis atau kritis, itu namanya JUDGMENTAL DAN KEPO. 😝😝😝
OH GITU YA !!!! @Bukanbrandalanz06/06/2018 04:57:00 WIB
@Mentimoen y sy ulangi pertanyaannya kalau udah dapet informasinya, apa yg elu dapet ? knp elu berkesimpulan jadi atheis ? berarti msal, kritik mcm abu hayyan al gharnati thdp ibnu taymiyyah itu lu anggap judgmental n kepo ? klw gk judgmental n kepo gk akan ada studi doktoral dong 😛😛😛
Daemoen @Mentimoen06/06/2018 05:00:04 WIB
@Bukanbrandalanz hehehe... sdh mulai ngaco, sy biarkan pertanyaan paling atas itu menggantung yach 😅😅😅 Sy komen soal kritik. Kalo seorg mengkritik tulisan yg lain secara rasional, ya itu kritis. Tetapi kalo yg dikritik adalah ORANGNYA, apalagi dihubungkan bahwa dia sbg MUSLIM, itu KEPO BANGET

No comments:

Post a Comment

Related Posts

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...