BERANDA ABOUT US ADS : 1 USD FOREVER ASMARA BIOGRAFI BUKU BUKU PINTAR
CHRISTIAN FAITH DISCLAIMER DUNIA KERJA ENTREPRENEURS GO PUBLIC (IPO)
KESEHATAN LIST OF ALL ARTICLES MARKETING MY STARTUP OTHERS
TIP SUKSES DAN KAYA TIPS BLOGGER TIP SEO
ilustrasi menutup hidung. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/Asier Romero
Merdeka.com - Perut terasa kembung, lalu Anda jadi sering bersendawa atau kentut setelah makan? Hal itu tentunya disebabkan oleh makanan yang Anda konsumsi.
Makanan dan perut kembung: Bagaimana proses terjadinya?
Ketika Anda makan, sistem pencernaan akan bekerja untuk memecah makanan menjadi energi yang dapat digunakan untuk menyalakan sel dan mendukung fungsi organ tubuh. Tetapi, makanan tertentu yang terlalu sulit untuk diurai kemudian dikeluarkan sebagai limbah, dan gas yang keluar dari tubuh merupakan produk sisa ketika makanan tersebut diolah di usus.
Bagian dari makanan yang tidak bisa dipecah dan dicerna oleh usus - ketika melakukan perjalanan ke usus besar - penuh dengan bakteri. Gas juga bisa disebabkan oleh makanan yang tidak mengandung cukup enzim yang disebut laktase. Enzim ini dapat memecah laktosa, gula yang ada di susu dan produk susu. Jika laktosa tidak dapat dipecah, bakteri mulai memfermentasi gula tersebut dan menyebabkan perut kembung.
Makanan dan perut kembung: Makanan yang memicu perut kembung
Tubuh setiap orang memiliki reaksi berbeda terhadap makanan tertentu. Beberapa orang mungkin tidak memiliki kesulitan untuk mencerna produk susu, sementara orang lain menderita perut kembung jika mengonsumsi itu. Untuk mencari tahu apa yang memicu perut kembung dan sering kentut, perhatikan makanan yang Anda makan.
Berbagai jenis gula yang ditemukan dalam makanan - termasuk buah-buahan dan sayuran - seringkali sulit dipecah oleh tubuh. Berikut adalah makanan tertentu yang bisa bikin Anda sering kentut atau bersendawa, seperti dilansir everydayhealth.com:
- Susu dan produk susu
- Makanan bertepung seperti kentang dan pasta
- Gandum dan oatmeal
- Makanan dengan pemanis buatan, seperti soda dan permen karet
- Pisang, persik, aprikot, pir, dan apel muda
- Kismis dan melon
- Plum
- Soda dan minuman buah dengan fruktosa
- Kacang-kacangan
- Bawang, paprika hijau, bawang merah, dan bawang putih
- Kembang kol, brokoli, kubis, dan kacang polong
- Jagung, seledri, asparagus, dan wortel
Tidak semua dari makanan ini dapat menimbulkan gas berlebih di perut, karena setiap orang memiliki reaksi berbeda. Namun, beberapa makanan di atas biasanya bisa bikin perut kembung.
Makanan dan perut kembung: Bagaimana proses terjadinya?
Ketika Anda makan, sistem pencernaan akan bekerja untuk memecah makanan menjadi energi yang dapat digunakan untuk menyalakan sel dan mendukung fungsi organ tubuh. Tetapi, makanan tertentu yang terlalu sulit untuk diurai kemudian dikeluarkan sebagai limbah, dan gas yang keluar dari tubuh merupakan produk sisa ketika makanan tersebut diolah di usus.
Bagian dari makanan yang tidak bisa dipecah dan dicerna oleh usus - ketika melakukan perjalanan ke usus besar - penuh dengan bakteri. Gas juga bisa disebabkan oleh makanan yang tidak mengandung cukup enzim yang disebut laktase. Enzim ini dapat memecah laktosa, gula yang ada di susu dan produk susu. Jika laktosa tidak dapat dipecah, bakteri mulai memfermentasi gula tersebut dan menyebabkan perut kembung.
Makanan dan perut kembung: Makanan yang memicu perut kembung
Tubuh setiap orang memiliki reaksi berbeda terhadap makanan tertentu. Beberapa orang mungkin tidak memiliki kesulitan untuk mencerna produk susu, sementara orang lain menderita perut kembung jika mengonsumsi itu. Untuk mencari tahu apa yang memicu perut kembung dan sering kentut, perhatikan makanan yang Anda makan.
Berbagai jenis gula yang ditemukan dalam makanan - termasuk buah-buahan dan sayuran - seringkali sulit dipecah oleh tubuh. Berikut adalah makanan tertentu yang bisa bikin Anda sering kentut atau bersendawa, seperti dilansir everydayhealth.com:
- Susu dan produk susu
- Makanan bertepung seperti kentang dan pasta
- Gandum dan oatmeal
- Makanan dengan pemanis buatan, seperti soda dan permen karet
- Pisang, persik, aprikot, pir, dan apel muda
- Kismis dan melon
- Plum
- Soda dan minuman buah dengan fruktosa
- Kacang-kacangan
- Bawang, paprika hijau, bawang merah, dan bawang putih
- Kembang kol, brokoli, kubis, dan kacang polong
- Jagung, seledri, asparagus, dan wortel
Tidak semua dari makanan ini dapat menimbulkan gas berlebih di perut, karena setiap orang memiliki reaksi berbeda. Namun, beberapa makanan di atas biasanya bisa bikin perut kembung.
No comments:
Post a Comment