Pergilah, Jangan Berbuat Dosa Lagi
Lois Butterfly
Official Writer
Pagi tadi, Istri Pendeta minta suaminya untuk mengantarkannya ke pasar.
Karena masih mengantuk pak Pendeta menolak dan istri tidak bisa menerima, karena itu terjadi pertengkaran mulut di antara mereka.
Istri: "Ga diantar gpp, tapi awas nanti kalau minta makanan yg kubeli dari pasar"
Pendeta : "Ya gpp, orang ngantuk kok disuruh bangun, mbok ya pengertian sedikit yo.!"
Lalu pergilah si Istri ke pasar naik becak.
Di pasar, dia beli pisang goreng Pontianak kesukaannya dan juga kesukaan suaminya.
Sampai rumah, Istri lewat di depan Pak Pendeta sambil sengaja mengibas-ngibaskan bungkusan pisang goreng tadi, Pak Pendeta yang sudah bangun, mencium aroma yang sangat lezat, ngilerlah dia dan minta diberi pisang goreng itu.
Si Istri lalu menjawab (Karena suami istri Pendeta, maka jawabannya harus terdengar "Rohani") :
Istri : "Jangan mengingini milik sesamamu manusia" (Ulangan 5 :21)
Pendeta : Ya, tapi Tuhan juga berfirman :
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;
carilah, maka kamu akan mendapat;
ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. (Matius 7 :7)
Tak mau kalah, si Istri : "... jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. (2 Tes 3:10)
Pendeta juga tak mau kalah :
"... Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu (Matius 5:44)
Si Istri yang mendengar itu jadi luluh hatinya dan terharu, kemudian mengambil piring dan memberikan pisang goreng itu untuk suaminya sambil berkata :
"....Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." (Yoh 8 :11).
Karena masih mengantuk pak Pendeta menolak dan istri tidak bisa menerima, karena itu terjadi pertengkaran mulut di antara mereka.
Istri: "Ga diantar gpp, tapi awas nanti kalau minta makanan yg kubeli dari pasar"
Pendeta : "Ya gpp, orang ngantuk kok disuruh bangun, mbok ya pengertian sedikit yo.!"
Lalu pergilah si Istri ke pasar naik becak.
Di pasar, dia beli pisang goreng Pontianak kesukaannya dan juga kesukaan suaminya.
Sampai rumah, Istri lewat di depan Pak Pendeta sambil sengaja mengibas-ngibaskan bungkusan pisang goreng tadi, Pak Pendeta yang sudah bangun, mencium aroma yang sangat lezat, ngilerlah dia dan minta diberi pisang goreng itu.
Si Istri lalu menjawab (Karena suami istri Pendeta, maka jawabannya harus terdengar "Rohani") :
Istri : "Jangan mengingini milik sesamamu manusia" (Ulangan 5 :21)
Pendeta : Ya, tapi Tuhan juga berfirman :
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;
carilah, maka kamu akan mendapat;
ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. (Matius 7 :7)
Tak mau kalah, si Istri : "... jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. (2 Tes 3:10)
Pendeta juga tak mau kalah :
"... Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu (Matius 5:44)
Si Istri yang mendengar itu jadi luluh hatinya dan terharu, kemudian mengambil piring dan memberikan pisang goreng itu untuk suaminya sambil berkata :
"....Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." (Yoh 8 :11).
Setelah mempunyai pasangan yang menjadi tambatan hati, sudah seharusnya kita meletakkan kepentingan pasangan ataupun kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
No comments:
Post a Comment