Elohim menyatakan nama-Nya kepada Musa dengan empat huruf Ibrani: Yod, Hey, Vav, Hey (יהוה). Nama ini digunakan di 6584 tempat di dalam 5734 ayat di dalam Alkitab Ibrani, dan meskipun pengucapannya tetap menjadi misteri, kaum Yahudi Masoretik – para penyalin naskah asli Alkitab Ibrani – mengurangi vokalnya hanya menjadi masing-masing “e” dan “a”.
יְהוָה
Pengurangan vokal, berdasarkan gagasan bahwa nama-nama Elohim terlalu sakral untuk diucapkan, telah menyebabkan banyak teori bermunculan tentang bagaimana cara mengucapkan nama Elohim. Saya juga terbiasa berpikir bahwa YAHWEH adalah pelafalan yang paling benar berdasarkan pada penelitian ilmiah. Ini juga didorong dengan diterbitkannya tulisan-tulisan dan terjemahan Alkitab yang menggunakan penulisan (dan pelafalan) YAHWEH.
Teori-teori lain tentang pelafalan nama Elohim berkisar dari Jehovah hingga Yahh-weh (dengan “h” berat), hingga teori yang lebih baru, menjadi “Yahuwah”.
Hingga saya menyaksikan dua orang sarjana Alkitab bernama Nehemia Gordon dan Douglas Hamp yang berdiskusi tentang pengucapan yang benar dari YHWH, menantang paradigma tersebut dengan menyatakan bahwa nama “Yehovah” yang asli masih ada di dalam teks Alkitab Ibrani, dan saya memutuskan untuk menyelidikinya sendiri. Berdasarkan penelusuran Alkitab, dari 6007 pencantuman nama YHWH, saya menemukan 44 tempat yang mempertahankan vokalisasi lengkap nama “Yehovah.”
Sekarang setelah melakukan penelitian, menjadi sangat masuk akal ketika kita memperhatikan bahwa nama-nama Ibrani banyak yang mempertahankan bagian pertama dari nama Yehovah di dalam nama-nama mereka, seperti contohnya: “Yehoshua” (Yosua), “Yehoshaphat” (Yosafat), “Yehonatan” (Yonatan), “Yehoram” (Yoram), “Yehonadav” (Yonadab), “Yehozavad” (Yozabad), “Yehohanan” (Yohanan), “Yehoyada” (Yoyada), “Yehoyakiyn” (Yoyakhin), “Yehoyaqiym” (Yoyakim), “Yehoyariyb” (Yoyarib), “Yehukal” (Yukhal), “Yehonadav” (Yonadab), “Yehoseph” (Yusuf), “Yeho’addah” (Yoada), “Yeho’addam” (Yoadam), “Yehotzadaq” (Yozadak), “Yehoram” (Yoram), “Yehosheva” (Yoseba), “Yehoshabat” (Yosabat), dan banyak lagi.
Ada 6 variasi penulisan nama YHWH di dalam Alkitab Ibrani:
יְהוָה (muncul 5658 kali di dalam 4886 ayat)
יְהוִה (muncul 271 kali di dalam 261 ayat)
יְהֹוָה (muncul 44 kali di dalam 44 ayat), dilafalkan “Yehovah”
יְהוִֹה (muncul 31 kali di dalam 31 ayat), dilafalkan “Yehovih”
יֱהוִה (muncul 2 kali di dalam 2 ayat)
יֱהוִֹה (muncul 1 kali di dalam 1 ayat), dilafalkan “Yehovih”
Dari 6 variasi penulisan di atas, nomer 3 dapat dibaca dan dilafalkan dengan jelas “Yehovah”.
Berikut ini adalah daftar lengkap dari semua ayat di dalam Alkitab di mana nama YHWH diucapkan sebagai Yehovah. Yang perlu Anda cari adalah יְהֹוָ֨ה – perhatikan tanda baca sh’va (dua titik vertikal) yang diucapkan “e”, lalu cari cholam (titik di atas) yang diucapkan “o”, dan kemudian qamatz (seperti huruf “T” kecil di bawah huruf) diucapkan sebagai “a” – (baca dari kanan ke kiri).
Semua contoh dimana vokalisasi lengkap nama Yehovah masih dipertahankan di dalam teks asli Alkitab Ibrani, telah saya sorot warna merah. Di bagian bawah saya lampirkan juga daftar ayat-ayat ini dalam terjemahan Alkitab Ibrani – Inggris – Indonesia – Interlinear, dalam format PDF, yang bisa didownload di sini.
Sumber teks Ibrani: Westminster Leningrad Codex with vowels and cantillation signs, using Masoretic text.
No comments:
Post a Comment