A story with tens of thousands of articles.

A story with tens of thousands of articles.
life and death, blessing and cursing, from the main character in the hands of readers.

Sunday, March 29, 2015

DARIMANA AIR DI BUMI BERASAL DAN MUNGKINKAH AIR HABIS? ( 3/5 )


Berdasarkan artikel dari National Geographic menyatakan bahwa, penelitian yang dipimpin olehAdam Sarafian dari Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI) di Woods Hole, Massachusetts, menemukan bahwa laut kita mungkin telah ada lebih awal di planet Bumi daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Teka teki tersebut masih berlanjut, sehingga para ilmuwan menduga bahwa Bumi lahir dengan keadaan kering karena dampak energi tinggi membuat permukaan cair, kemudian air dihasilkan dari tabrakan antara bumi dengan komet dan asteroid basah. 

Komet dan Asteroid memiliki perbedaan besar, dimana komet memiliki konsentrasi yang lebih besar pada bahan-bahan untuk menguap jika dipanaskan seperti yang terlihat pada ekor komet. Jika komet bertabrakan dengan bumi, ilmuwan memperkirakan bahwa tabrakan tersebut akan menghasilkan air senilai lautan air di bumi.

Kendati demikian, ilmuwan terus melakukan kembali penelitian bertahun-tahun agar menghasilkan perkiraan yang lebih tepat. Informasi terbaru ilmuwan menyatakan bahwa rasio hidrogen dariAsteroid lebih cocok dengan yang ditemukan di Bumi, meskipun dengan data yang masih terbatas.

Peneliti meneliti dua jenis meteorit sebagai perbandingan diantaranya meteorit Carbonaceous Chondrite yang diperkirakan sebagai meteorit tertua. Meteroit tersebut terbentuk sekitar waktu yang sama seperti matahari. Cek kembali video penjelasan dari MinutEarth berikut:


Kemudian mereka meneliti meteorit yang disebut Asteroid Vesta besar, yang terbentuk di kawasan yang sama dengan Bumi, sekitar 14 juta tahun setelah kelahiran tata surya. "Ini meteorit primitif yang menyerupai komposisi tata surya massal," kata Sune Nielsen dari WHOI, yang juga rekan sepenilitian dengan Adam Sarafin. "Mereka memiliki cukup banyak air di dalamnya, dan telah terpikirkan sebelumnya sebagai calon asal air bumi."

Letak Vesta dalam Tatasurya, gambar: Nationalgeographic.com
Asteroid Vesta merupakan asteroid terbesar kedua yang pernah diketahui. Vesta mengelilingi Matahari antara orbit Mars dan Jupiter di sabuk asteroid utama.

No comments:

Post a Comment

Related Posts

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...